TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Begini Aturan Minum Asam Folat untuk Program Hamil Mama!

Mama, ini dia aturan minum asam folat untuk upaya program hamil yang sukses!

Pinterest/Freepik

Apakah Mama sedang menjalani program hamil? Jika iya, pastikan bahwa Mama memiliki lebih banyak nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Berkaitan dengan nutrisi, asam folat merupakan salah satu nutrisi penting yang harus dikonsumsi oleh Mama yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang menjalani program hamil.

Bersama dengan Popmama.com kita akan mengulas bersama aturannya.

Mengapa Asam Folat Penting untuk Program Hamil?

Freepik/jcomp

Asam folat atau dikenal sebagai vitamin B9, sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan perkembangan janin ketika Mama sedang hamil.

Asam folat banyak ditemukan pada sayuran hijau tua seperti brokoli dan bayam, kacang-kacangan seperti buncis dan kacang polong, serta biji-bijian. 

Dikutip dari Nemours Kids Health, bagi Mama yang sedang hamil atau sedang menjalani program hamil perlu untuk mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (0,4 miligram) asam folat setiap hari sebelum pembuatan dan setidaknya selama 3 bulan setelah pembuahan. 

Asam folat juga dapat mecegah cacat pada tabung saraf (cacat lahir) pada otak dan sumsum tulang belakang, mendukung pembentukan sel darah merah, mencegah anemia, dan memperbaiki produksi DNA yang merupakan materi genetik dalam sel. 

Berdasarkan hal tersebut, dapat diartikan bahwa asam folat sangat penting untuk Mama yang sedang melakukan program hamil.

Aturan Minum Asam Folat untuk Program Hamil

Freepik/jcomp

Lalu, kapan Mama harus mulai mengonsumsi asam folat? 

Mama, cobalah untuk mulai mengonsumsi tablet asam folat selama 3 bulan sebelum masa kehamilan. 

Hal ini sebagai cara untuk memungkinkan Mama membangun tubuh yang memiliki tingkat perlindungan yang baik untuk si Kecil di masa yang akan datang, bahkan dapat mencegah cacat tabung saraf (cacat lahir). 

1. Perhatikan dosis asam folat yang dianjurkan

Freepik/jcomp

Untuk Mama yang sedang merencanakan kehamilan, dosis yang dianjurkan adalah 400-800 mikrogram (mcg) per hari. Namun, dosis ini bisa jadi bervariasi ya Ma, berdasarkan kondisi kesehatan Mama dan anjuran dokter. 

Beberapa kondisi yang bisa menjadi panduan selama konsumsi tablet asam folat, diantaranya:

  1. Mama yang berencana hamil dapat minum dalam dosis 400-8– mcg/hari
  2. Mama yang sedang hamil dapat minum dalam dosis 600 mcg/hari
  3. Mama yang memiliki riwayat keguguran, cacat tabung saraf sebelumnya dapat minum asam folat dalam dosis 4.000 mcg (4 mg)/hari

Berdasarkan anjuran tersebut, Mama juga perlu dikonsultasikan bersama dokter ya Ma. 

2. Pahami jenis sumber asam folat

Freepik

Asam folat dapat ditemukan dalam bentuk suplemen dan juga pada berbagai jenis makanan. Jadi, Mama tidak harus mengonsumsi asam folat dalam bentuk tablet tetapi juga bisa mengonsumsi dari bahan-bahan yang diolah maupun bahan segar lainnya mulai dari buah, sayur, hingga daging. 

Beberapa sumber makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran bayam dan kangkung, buah jeruk dan alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, hati sapi, hingga sereal dan roti yang diperkaya oleh asam folat. 

3. Ikuti cara mengonsumsi suplemen asam folat

Freepik

Jika Mama memutuskan untuk mengonsumsi suplemen, maka sebaiknya Mama mengikuti anjuran-anjuran yang disarankan.

Tidak hanya untuk memastikan keamanan tubuh Mama, tetapi hal ini juga bisa untuk memastikan kesiapan diri yang dilihat dari riwayat kesehatan nya ya, Ma.

Yang perlu diperhatikan pertama kali adalah, pastikan Mama sudah berkonsultasi dengan dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai minum suplemen asam folat untuk menentukan dosis yang tepat. 

Dalam mengonsumsi suplemen, Mama juga perlu perhatikan dengan baik dari petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan suplemen.

Jadi, pastikan Mama selalu mengetahui kondisi tubuh dan cara-cara mengonsumsi suplemen dengan baik ya, Ma.

4. Pahami efek samping konsumsi asam folat

Freepik/jcomp

Pada umumnya, asam folat lebih banyak diproduksi dalam bentuk vitamin, sehingga relatif aman untuk dikonsumsi. 

Tapi masih ada kemungkinan munculnya efek samping yang dapat Mama rasakan dengan kondisi tertentu akibat penggunaan dosis yang tidak tepat. 

Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul dari konsumsi asam folat:

  1. Reaksi alergi dapat berupa ruam merah, gatal-gatal, pembengkakan, mata berair, dan kesulitan bernapas. Reaksi ini mungkin terjadi pada Mama yang memiliki alergi terhadap asam folat atau bahan lain dalam suplemen. 
  2. Gangguan pencernaan termasuk perut kembung, mual, muntah, dan sakit perut. 
  3. Gangguan pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, kecemasan, mudah marah, kebingungan, hingga depresi.

5. Perhatikan waktu terbaik konsumsi asam folat

Freepik/jcomp

Kapan waktu terbaik minum asam folat? Apakah pagi atau siang? 

Tidak ada aturan khusus tentang waktu terbaik untuk mengonsumsi asam folat, baik pagi maupun malam. Asam folat dapat diminum kapan saja dalam sehari karena penyerapannya tidak tergantung pada waktu. 

Namun, beberapa faktor bisa dipertimbangkan saat memilih waktu yang paling sesuai untuk mengonsumsi asam folat, seperti kebiasaan pola hidup Mama, toleransi pencernaan tubuh, hingga rekomendasi dari dokter. 

Kondisi-kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat Mama pertimbangkan untuk menentukan waktu yang paling sesuai dalam konsumsi asam folat. 

Dengan mengikuti aturan minum asam folat yang benar untuk program hamil, Mama dapat mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang sehat dan mendukung perkembangan optimal bagi janin.

Baca juga: 

The Latest