5 Cara Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan dan Sukseskan Promil
Jika Mama ingin sukseskan promil jalan kaki bisa jadi solusi yang tepat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama sedang berusaha menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan peluang keberhasilan program hamil, jalan kaki bisa menjadi solusi yang sangat bermanfaat. Aktivitas fisik yang sederhana ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga efektif dalam membantu Mama mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran.
Jalan kaki merupakan cara yang menyenangkan untuk membakar kalori, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres, semua faktor yang berperan penting dalam menurunkan berat badan dan mendukung kesuksesan program hamil.
Menurut penelitian terbaru, perempuan yang memulai program hamil disarankan untuk berolahraga minimal 4 jam per minggu. Aktivitas fisik intensif selama 240 menit dapat meningkatkan kesuburan, terutama bagi yang memiliki riwayat keguguran.
Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan dengan kelebihan berat badan dapat meningkatkan peluang hamil hingga 80 persen dalam enam siklus dengan berjalan kaki santai hanya selama 10 menit per hari, tanpa perlu olahraga berat.
Dengan memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian Mama, Mama dapat merasakan manfaat kesehatan yang signifikan sekaligus mendukung pencapaian tujuan jangka panjang.
Untuk itu, berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 cara jalan kaki untuk turunkan berat badan dan sukseskan promil. Simak sampai selesai ya, Ma.
1. Jalan di siang sampai sore hari
Jalan kaki di siang hingga sore hari dapat menjadi strategi efektif untuk menurunkan berat badan. Dilansir dari jurnal Psychological Report, berolahraga di siang atau sore hari memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pagi hari. Aktivitas fisik di waktu-waktu tersebut dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengoptimalkan pembakaran kalori.
Menurut penelitian, suhu tubuh dan tingkat energi cenderung lebih tinggi di siang hari, sehingga Mama mungkin merasa lebih bertenaga dan mampu berjalan lebih jauh dengan intensitas yang lebih tinggi. Selain itu, berolahraga di sore hari dapat membantu mengurangi stres setelah seharian bekerja, yang pada gilirannya dapat mendukung proses penurunan berat badan dan meningkatkan kualitas tidur malam hari.
Jalan kaki di siang hingga sore hari juga dapat mendukung keberhasilan program hamil. Aktivitas fisik teratur seperti jalan kaki dapat meningkatkan keseimbangan hormonal dan sirkulasi darah, yang penting untuk kesuburan. Berolahraga di siang hari dapat memanfaatkan suhu tubuh dan energi yang lebih tinggi, memungkinkan Mama untuk berolahraga dengan intensitas yang lebih baik.
Dengan jalan kaki secara rutin di siang hingga sore hari, Mama bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, menjaga berat badan ideal, dan merasakan manfaat dari aktivitas fisik yang konsisten.
2. Jalan di tanjakan
Menambahkan jalur tanjakan ke rutinitas jalan kaki adalah cara efektif untuk membakar lebih banyak kalori. Meskipun berjalan di tanjakan mungkin terasa lebih menantang dan kurang menyenangkan, usaha ekstra yang dikeluarkan untuk bergerak secara vertikal dapat mempercepat proses penurunan berat badan.
Ketinggian yang harus dilalui memaksa otot bekerja lebih keras, yang pada gilirannya membakar kalori lebih banyak daripada berjalan di permukaan datar.
Selain manfaatnya untuk penurunan berat badan, jalan kaki di tanjakan juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan program hamil. Aktivitas fisik yang lebih intens ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengoptimalkan fungsi metabolisme, yang mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi.
Namun, Mama harus lebih berhati-hati saat berjalan di tanjakan ini. Jalan di tanjakan dapat memberikan tekanan ekstra pada sendi dan otot, sehingga penting untuk memastikan bahwa Mama melakukannya secara bertahap dan tidak berlebihan. Pastikan untuk memulai dengan kemiringan yang ringan dan tingkatkan secara perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh Mama untuk menghindari risiko cedera atau kelelahan yang berlebihan.
3. Gabungkan dengan latihan kekuatan
Mengombinasikan jalan kaki dengan latihan kekuatan ringan, seperti menggunakan dumbbell atau resistance band, dapat mempercepat penurunan berat badan. Latihan kekuatan membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme, sehingga membakar lebih banyak kalori.
Dilansir dari American Journal of Clinical Nutrition bahwa latihan kekuatan meningkatkan metabolisme basal, memungkinkan pembakaran kalori lebih efektif.
Selain itu, kombinasi ini meningkatkan pembakaran kalori dan kesehatan secara keseluruhan. Menggabungkan kedua jenis latihan ini juga dapat mendukung program hamil dengan meningkatkan keseimbangan hormon dan kesehatan tubuh.
4. Jalan cepat bisa membantu menurunkan berat badan
Jalan cepat terbukti efektif dalam meningkatkan pembakaran lemak dan kalori. Melansir Medicine & Science in Sports, berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin cepat Mama berjalan, semakin banyak kalori yang dibakar selama aktivitas tersebut.
Jalan cepat meningkatkan intensitas latihan, yang dapat mempercepat metabolisme tubuh dan membantu mengurangi lemak tubuh lebih efektif dibandingkan dengan jalan santai.
Studi ini juga menegaskan bahwa kecepatan yang lebih tinggi dapat meningkatkan pengeluaran energi, membuat jalan cepat sebagai salah satu metode yang efisien untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Dengan memanfaatkan kecepatan dalam jalan kaki, Mama bisa mendapatkan manfaat lebih besar dalam upaya menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Jaga pola makan dengan makanan yang sehat dan bergizi
Untuk mendukung rutinitas jalan kaki dalam menurunkan berat badan dan dapat sukseskan program hamil, penting bagi Mama untuk mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, sangat diperlukan untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Serat dari buah dan sayuran membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sementara protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, atau tahu, membantu membangun dan memperbaiki otot, serta meningkatkan pembakaran kalori selama proses pencernaan.
Hindari camilan tinggi kalori dan rendah nutrisi, seperti makanan manis atau makanan cepat saji, karena bisa menambah asupan kalori harian tanpa memberikan manfaat kesehatan. Menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah segar atau kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Dengan menggabungkan pola makan sehat ini dengan rutinitas jalan kaki yang konsisten, Mama akan lebih efektif dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Nah, Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk dapat menurunkan berat badan dan sukseskan program hamil. Semangat ya, Ma!.
Baca juga:
- Daftar Makanan yang Mengandung Merkuri, Sebaiknya Hindari saat Promil
- 10 Sayur yang Mengandung Asam Folat untuk Promil
- 10 Manfaat Susu Almond untuk Promil, Mama Wajib Tahu!