Usia perempuan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas sel telur yang dihasilkan. Seiring bertambahnya usia, khususnya saat memasuki pertengahan 30-an, kualitas sel telur cenderung menurun.
Ini berarti bahwa sel telur yang dihasilkan pada rentang usia ini sering kali tidak sebaik yang dihasilkan pada usia 20-an atau awal 30-an. Selain itu, perempuan yang lebih tua juga lebih rentan mengalami keguguran, yang menunjukkan pentingnya memahami dampak usia terhadap kesuburan.
Namun, bukan hanya usia yang menjadi penentu kualitas sel telur. Faktor lain, seperti pola makan dan asupan nutrisi, juga memainkan peranan penting. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas sel telur.
Oleh karena itu, perempuan yang berencana untuk hamil sebaiknya memperhatikan pola makan mereka dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan reproduksi.
Nah kali ini Popmama.com telah berhasil mengulas 7 makanan yang baik untuk meningkatkan sel telur. Jika Mama sedang menjalankan program hamil Mama harus mencoba beberapa makanan ini.
