TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengetahui Ejakulasi Dini lewat Premature Ejaculation Diagnostic Tool

Apa itu Premature Ejaculation Diagnostic Tool (PEDT)?

Pexels/Deon Black

Ejakulasi dini adalah salah satu masalah seksual yang umum dialami laki-laki dan bisa menjadi kendala pada kehidupan intim. Tidak hanya memengaruhi kepercayaan diri tetapi juga dapat mengganggu keharmonisan dengan pasangan, apalagi sedang menjalani program hamil. 

Salah satu alat yang dapat membantu Papa dan mengatasi hal ini adalah Premature Ejaculation Diagnostic Tool (PEDT). PEDT adalah sebuah esai yang dapat Papa jawab dari berbagai pertanyaan tentang ejakulasi. 

"Nanti kalau kita jawab itu ada poin-poinnya, dan poin itu dikumpulkan, kalau skornya tinggi di atas 11 dia ejakulasi dini dan kalau di bawah 8, normal," terang Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomed, Sp. And saat Virtual Meeting, Selasa (30/07/2024). 

Nah, kali ini Popmama.com akan mengulas alat tes tersebut untuk Papa di bawah ini. Yuk, disimak, Pa! 

Apa sih Itu PEDT?

Dok. Arkansas Urology Premature Ejaculation Diagnostic Tool dari Arkansas Urology

Premature Ejaculation Diagnostic Tool adalah kuesioner yang dirancang untuk membantu lelaki dan profesional kesehatan dalam mendiagnosis ejakulasi dini. Alat ini terdiri dari beberapa pertanyaan yang menilai berbagai aspek dari kondisi ejakulasi dini, seperti frekuensi, kontrol, dan dampaknya pada kehidupan seksual. 

PEDT memberikan skor atau poin yang bisa membantu menentukan apakah Papa mengalami ejakulasi dini dan seberapa parah kondisinya. Alat ini tersebar luas di internet yang mempermudah untuk mengaksesnya. 

Bagaimana Cara Menggunakan PEDT?

Freepik

Menggunakan PEDT cukup sederhana. Papa hanya perlu menjawab lima pertanyaan utama yang terkait dengan pengalaman seksual papa. Setiap pertanyaan memiliki skala jawaban yang mencakup:

  1. Seberapa sering kamu ejakulasi lebih cepat dari yang kamu inginkan saat berhubungan seksual? 
  2. Seberapa sering kamu merasa frustasi karena ejakulasi terlalu cepat? 
  3. Seberapa sering kamu menunda ejakulasi dengan menekan atau mengalihkan perhatian? 
  4. Seberapa sering kamu kesulitan dalam mengontrol ejakulasi? 
  5. Seberapa sering ejakulasi dini memengaruhi hubungan seksual kamu dengan pasangan? 

Dari setiap jawaban diberikan skor, dan total skor tersebut akan membantu menentukan apakah Papa mengalami ejakulasi ringan, sedang, atau parah. 

Manfaat Menggunakan PEDT

Freepik/freepik

Menggunakan PEDT memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  • Diagnosis Awal:

Membantu Papa memahami apakah ejakulasi dini merupakan masalah yang memerlukan perhatian medis atau tidak. 

  • Diskusi dengan Dokter:

Hasil dari PEDT dapat menjadi bahan diskusi yang efektif dengan dokter atau ahli kesehatan seksual atau juga spesialis Andrologi. 

  • Perencanaan Pengobatan:

Berdasarkan hasil PEDT, Papa dan dokter dapat merencanakan pengobatan atau terapi yang tepat. 

  • Pemantauan Kondisi:

PEDT dapat digunakan untuk memantau perkembangan kondisi papa seiring waktu dan efektivitas pengobatan yang sedang dijalani. 

Langkah-Langkah Selanjutnya

Pexels/alex-green

Jika hasil PEDT menunjukkan bahwa Papa mengalami ejakulasi dini, langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan seksual. Dokter dapat membantu Papa dengan pilihan pengobatan yang tepat, seperti:

  • Terapi Psikologis:

Terapi ini membantu kecemasan dan masalah psikologis yang mungkin menjadi penyebab ejakulasi dini. 

  • Obat-Obatan:

Beberapa obat dapat membantu menunda ejakulasi dan meningkatkan kontrol. 

  • Latihan dan Teknik Khusus:

Seperti latihan kegel, teknik pernapasan, dan teknik start-stop atau squeeze hingga melatih olahraga berenang dan bela diri. 

Nah, dengan mengetahui dan memahami melalui Premature Ejaculation Diagnostic Tool, Papa dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kondisi papa untuk dapat mencari bantuan profesional jika diperlukan. 

Jangan biarkan ejakulasi dini mengganggu hubungan intim dan program hamil papa bersama mama, ya! 

Baca juga:

The Latest