Ingin Pilih Jenis Kelamin saat Promil? Ketahui Dulu Faktanya
Dengan teknologi mutakhir, Mama bisa memilih jenis kelamin anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani program hamil, banyak pasangan yang ingin hamil kembar atau jenis kelamin tertentu. Sebelum memutuskan, ketahui dahulu seperti apa caranya.
Begitu banyak langkah yang harus dijalani saat memilih menjalankan program hamil. Menimbang segala hal yang telah dilalui, banyak pasangan yang memutuskan untuk memiliki bayi kembar. Tak hanya itu, ada juga yang dengan sengaja memilih jenis kelamin tertentu.
Selain karena ingin punya anak, memutuskan anak kembar juga bisa jadi langkah lebih mudah dibanding melewati urutan program hamil (promil) untuk anak selanjutnya.
Meski mungkin, namun ketahui dahulu plus minus dari kehamilan kembar dan memilih jenis kelamin melalui promil yang disusun Popmama.com.
1. Promil dengan memilih jenis kelamin bisa melalui dua cara
"Kalau memilih gender itu bisa melalui dua yaitu inseminasi dan bayi tabung," ungkap Dr William T Wahono, Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia.
Menurut dr William, cara inseminasi itu bisa menggunakan Swim Up Technique di laboratorium embriologi oleh dokter andrologi.
Cara ini memungkinkan untuk memisahkan sperma X dan Y sehingga bisa memilih gender atau kelamin yang akan disemprotkan saat proses inseminasi.
"Nanti tergantung, maunya yang perempuan atau laki-laki" tuturnya.
2. Jika dengan bayi tabung, bisa menggunakan teknik gender selection
Selanjutnya adalah memilih jenis kelamin anak saat memilih promil bayi tabung.
"Kalau bayi tabung menggunakan teknik gender selection, nanti menggunakan analisis kromosom dan pre genetic testing," lanjutnya.
Nantinya orangtua bisa memilih apakah ingin anak laki-laki atau perempuan. Namun menurut dr William, cara ini tidak bisa digunakan untuk anak pertama.
3. Sebenarnya, tidak ada promil bayi kembar
Banyak yang beranggapan saat promil biasanya akan mendapat bayi kembar dua atau malah kembar tiga.
"Sebenarnya kalau program khusus supaya dapat anak kembar itu tidak ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr William menjelaskan bahkan para dokter pun menghindari adanya kehamilan anak kembar saat promil karena memiliki risiko tinggi.
"Jadi, sebisa mungkin memang kita hindari," tuturnya.
4. Tapi pada kenyataannya, cukup banyak yang promil dan hamil kembar
Meski para dokter menghindari terjadinya kehamilan kembar saat program hamil, bukan berarti tidak ada yang hamil kembar. Faktanya, cukup banyak yang promil dan berujung pada hamil kembar.
"Namun, biasanya pada bayi tabung terjadi kehamilan kembar karena kita transfer 2 embrio," katanya.
Menurutnya, kalau kedua embrio tersebut dalam kondisi prima, maka keduanya bisa berkembang. Tapi biasanya kalau salah satu saja yang bagus, maka hanya salah satu saja yang berkembang.
Memang, meski banyak kehamilan kembar saat promil, namun ada juga yang berujung salah satu janin tidak berkembang. Hal ini tentu di luar kuasa manusia ya, Ma.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui saat ingin memilih jenis kelamin anak dan kehamilan kembar saat promil. Pastikan Mama berkonsultasi dengan baik pada dokter, ya!
Baca juga:
- Gejala dan Tanda-Tanda Hamil Kembar yang Perlu Mama Ketahui
- Apakah Bayi Kembar Harus Tidur di Kamar yang Sama?
- Apa Perbedaan Kembar Identik dan Fraternal?