Persiapkan Kehamilan, Ini Cara Mudah Menghitung Masa Subur Perempuan
Meski umumnya 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, kamu harus ketahui cara lainnya disini Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghitung serta memperkirakan masa subur perempuan sesudah haid menjadi salah satu cara jitu untuk kamu memiliki keturunan.
Inilah sebabnya, ketika merencanakan kehamilan, kamu harus mempunyai catatan siklus mensturasi-mu Ma.
Apa sih Ma yang dimaksud dengan siklus menstruasi? Siklus menstruasi merupakan rentang waktu dari hari pertama hingga hari berikutnya haid. Siklus yang normal ialah 21 hingga 35 hari.
Selain menghitung, kamu juga harus mengenali ciri masa subur, sehingga kamu akan mengetahui dengan tepat kapan masa yang paling pas untuk berhubungan seks bersama dengan pasangan agar terjadi kehamilan.
Hal ini disebabkan karena ketika masa subur, indung telur akan melepaskan sel serta siap dibuahi sperma.
Pentingnya menghitung masa subur, selain untuk mengetahui peluang terbesar hamil, ternyata juga memiliki fungsi lain.
Seperti, merencanakan kapan hamil, sebagai alat penundan kehamilan dan lebih peduli akan kesehatan siklus reproduksi yang kamu jalani.
Untuk itu, Popmama.com akan mengekspose bagaimana kamu dapat memahami dengan baik masa subur perempuan berdasarkan informasi yang ditinjau oleh dr. Fala Adinda dari tim dokter Jovee.
1. Kapan dimulainya masa haid
Sebenarnya, haid sendiri dimulai di hari pertama ketika dinding rahim meluruh serta keluar bersama dengan darah dari organ vagina.
Pada masa ini, sel telur nantinya akan berkembang di dalam ovarium. Ketika sel telur telah matang, ovarium akan melepaskan sel ini.
Peristiwa inilah yang disebut dengan ovulasi. Biasanya, ovulasi ini terjadi kurang lebih 12 hingga 14 hari sebelum masa haid berikutnya datang.
Pada dasarnya, hari terjadinya ovulasi juga tergantung dari siklus haid yang kamu miliki, bila kamu hanya memiliki siklus 22 hari, ovulasi bisa terjadi beberapa hari sesudah haid berakhir. Sehingga setiap wanita bisa memiliki waktu ovulasi yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui seperti apa siklus haid yang kamu miliki.
2. Lantas, kapan masa subur ini datang?
Masa subur berada di sekitar masa ovulasi, kurang lebih 5 hari sebelum ovulasi ini terjadi Ma.
Biasnya, masa subur perempuan ialah 12 hingga 16 hari sebelum masa datang bulan berikutnya. Sehingga, rata-rata wanita mengalami masa subur di hari ke 10 sampai 17 sesudah pertama haid terakhir.
Hal ini berlaku untuk perempuan yang mempunyai siklus haid 28 hari ya Ma. Tetapi jika siklusnya berbeda, kamu harus mempelajari serta menghitung masa subur untukmu Ma.
Di sini, yang menjadi tantangan paling besar ialah lama masa haid. Masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, namun biasanya masa haid berkidar antara 2 hingga 7 hari.
Kondisi tersebut membuat ovulasi bisa berbeda juga Ma, kurang lebih 1 pekan lebih cepat atau pun lebih lambat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Selain ovulasi, kehamilan juga ditentukan oleh proses sperma dapat menjangkau sel telur.
Agar lekas mengandung, sel telur yang sudah matang harus dibuahi 12 sampai 24 jam.
Bagaimana dengan perempuan yang memiliki masa haid tidak teratur? Jika kami salah satunya, maka perhitungan masa subur akan sedikit lebih sulit.
Untuk membantumu melakukan penghitungan masa subur sebaiknya konsultasi dengan dokter.
3. Cara menghitung sendiri masa subur
Sebenarnya, kita bisa menghitung sendiri masa subur. Biasanya, masa subur ini dapat dihitung dari rentang catatan serta analisis siklus haid kurang lebih 8 bulan terakhir.
Nah, untuk menghitungnya, kamu perlu mengetahui siklus paling pendek haidmu, contohnya 27 hari, kurang dengan 18, hasilnya 9, nah angka tersebut merupakan hari pertama ketika kamu berada di masa subur.
Selain itu, kamu juga harus mengetahui siklus paling panjang, contohnya 30 hari, lalu dikurang dengan 11, hasilnya 19, nah angka tersebut merupakan hari terakhir masa suburmu.
Jadi siklus kamu berada di 27 hingga 30 hari, arrinya masa suburmu akan berada di hari ke 9 dan hari ke-19.
4. Cara lain memprediksi masa subur
Selain cara di nomo 3, ada juga cara untuk memprediksi masa subur, antara lain:
Catat jadwal menstruasi. Kamu bisa mencatat jadwal menstruasi dari mulai hingga berakhir. Bila siklus menstruasi normal, kamu akan mengalami ovulasi teratur yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Alat prediksi kesuburan. Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa mengukur hormon LH di dalam urine kurang lebih 10 hingga 12 Jam. Alat ini juga membantumu memantau serta mengidentifikasi hari paling subur dalam kehidupanmu.
5. Ciri-ciri perempuan berada dalam masa subur
Selain mengjitung, kamu juga bisa mempelajari beberapa ciri perempuan sedang berada dalam masa subur, berikut rangkumannya:
Suhu basal dalam tubuh meningkat. Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh ketika bangun di pagi hari, suhu normal basal tubuh adalah 35,5 hingga 36,6 C, tetapi jika suhu tubuh kamu sedikit naik, bisa berarti kamu berada dalam masa ovulasi.
Terdapat lendir di mulut rahim. Lendir yang muncul dari mulut rahim mempunyai konsistensi encer, selain itu perubahan lendir ini juga menunjukkan kadar hormon estrogen.
Nyeri perut atau punggung. Meskipun tidak semua, namun ada beberapa wanita yang merasakan nyeri bagian perut dan punggung ketika berada di dalam masa subur.
Kesimpulannya, masa subur perempuan umumnya 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Dengan menghitung dan memperkirakan masa subur, serta memahami dengan baik apa saja yang terjadi ketika siklus menstruasi datang, kamu bisa lebih mudah dalam merencanakan kehamilan serta mengevaluasi kesehatan organ reproduksi juga tentunya.
Selain itu, untuk membantu melancarkan siklus haid, kamu dapat mengonsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh Jovee, yaitu kombinasi antara Blackmores Evening Primrose Oil + Fish Oil (mulai dari 300ribu), dan Blackmores Multivitamin + Mineral (mulai dari 400ribu).
Baca juga:
- Waktu Tepat untuk Bercinta, Ini Tanda Kamu Sedang Alami Masa Subur
- Begini Cara Mengetahui Masa Subur Pria, Kenali Ciri-cirinya
- Agar Tak Salah Hitung, Ini 10 Aplikasi Pengukur Masa Subur