Mungkinkah Hamil saat Masih Menggunakan KB IUD? Ini Penjelasannya!
Simak faktanya terlebih dahulu, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu metode kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan adalah IUD atau intrauterine device bisa juga disebut KB spiral.
Alat ini bekerja dengan cara menghambat gerak sperma menuju rahim untuk mencegah pembuahan, sehingga kehamilan tidak terjadi.
Alat ini tergolong aman dan tahan lama untuk digunakan serta dinilai menjadi yang paling populer dan efektif dalam mencegah kehamilan jangka panjang dengan tingkat kemanjuran hingga 99,7 persen, sehingga banyak perempuan yang menggunakan alat ini.
Lalu, bisakah hamil saat menggunakan KB IUD? Berikut Popmama.com rangkum jawabannya untuk Mama.
Mungkinkah Hamil saat Masih Menggunakan KB IUD?
Hamil ketika kamu menggunakan alat kontrasepsi IUD memang sangat jarang, tetapi kehamilan tetap bisa saja terjadi. Penyebab hamil saat menggunakan KB IUD bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
- Posisi IUD bergesar dan tidak di tempat yang seharusnya
Posisi IUD yang bergeser dari tempat semula atau tidak di tempat yang seharusnya dapat mengurangi efektivitas dari alat ini, sehinggat meningkatkan terjadinya kehamilan.
Selain itu, bergesernya posisi IUD dapat menimbulkan beberapa komplikasi kesehatan yang cukup serius, jadi segeralah mengunjungi dokter.
- IUD melewati masa kedaluwarsa
Walaupun bisa digunakan dengan jangka waktu yang panjang, alat ini bisa juga kedaluwarsa, lho. Selain meningkatkan risiko kehamilan, menggunakan IUD kedaluwarsa bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan pendarahan di rahim.
Gejala Kehamilan saat Menggunakan IUD
Kehamilan dengan IUD yang masih terpasang memiliki gejala yang sama dengan kehamilan normal, seperti payudara yang nyeri, terasa mual, dan kelelahan, serta siklus menstruasi yang sudah terlewat.
Jika Mama merasakan gejala-gejala yang sama, segeralah menghubungi dokter agar dapat memastikan apakah hamil atau tidak.
Jika Mama mengetahui kehamilan dengan IUD di awal, bisa mengatasi dan menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Bahaya Hamil saat Masih Menggunakan IUD
Hamil saat masih menggunakan IUD bisa berisiko membahayakan kesehatan ibu dan juga janin. Risikonya antara lain:
- Mengalami kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan di mana sel telur yang dibuahi berada di luar kandungan atau rahim, seperti di tuba falopi. Sebagian besar kasus kehamilan ektopik berakhir dengan keguguran, selain itu bisa berisko merusak sistem reproduksi. Jadi kehamilan ektopik harus segera ditangani.
- Keguguran
Risiko lainnya adalah keguguran. Disarankan untuk melepaskan IUD saat sudah mengetahui kehamilan, tetapi proses melepaskan IUD juga berisiko keguguran. Namun, risiko keguguran jauh lebih besar jika IUD tidak dilepas. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter mengenai keamanannya, Ma.
Itulah tadi mengenai penjelasan bisakah hamil saat menggunakan KB IUD. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Bersiap untuk Promil, Kapan Waktu yang Tepat untuk Melepas KB IUD?
- Pasang KB IUD saat Puasa, Apakah Boleh?
- Kelebihan dan Kekurangan dari Pemasangan KB Spiral IUD