2 Kali Gagal Inseminasi, Sahrul Gunawan Berdamai dengan Keadaan
Faktor usia jadi salah satu penyebab kegagalan inseminasi yang dijalani Sahrul dan istri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sahrul Gunawan kembali merajut cinta dengan menikahi Dine Mutiara di tahun 2023.
Setelah menikah, keduanya pun mengaku ingin kembali memiliki momongan. Berbagai cara dilakukan, salah satunya yaitu mencoba inseminasi buatan. Namun, hingga menjelang akhir tahun 2024, usaha mereka belum mendapatkan hasil.
Dalam acara Pagi-Pagi Ambyar yang tayang di YouTube TRANS TV Official pada Senin (23/9/2024), Sahrul mengaku usaha mereka terkendala faktor usia. Mengingat kini Sahrul dan Dine sudah tidak muda lagi.
Berikut ini Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai Sahrul Gunawan berdamai dengan keadaan setelah 2 kali gagal inseminasi.
1. Sahrul Gunawan dan Dien Mutiara gagal inseminasi
Demi mendapatkan momongan, Sahrul dan Dien melakukan berbagai cara. Salah satunya yaitu, mencoba teknik inseminasi. Teknik ini dilakukan dengan menjalani serangkaian prosedur, guna mengatasi masalah kesuburan atau infertilitas.
Sahrul menyebut bahwa ia dan istri sudah dua kali menjalani inseminasi, namun gagal. Mereka tak menyebutkan secara detail terkait penyebab kegagalan inseminasi tersebut. Namun satu hal yang diyakini Sahrul, kegagalan tersebut terjadi lantaran faktor usia.
“Dua kali (inseminasi buatan), terus sempat disarankan untuk bayi tabung. Tapi ketika prosesnya, dilihat kondisinya, ya, memang karena usia kami sudah tidak muda lagi ya, jadi banyak kendala,” kata Sahrul Gunawan di acara Pagi Pagi Ambyar, yang tayang di YouTube TRANS TV Official, Senin (23/9/24).
2. Dien Mutiara mencoba menutupi rasa sedihnya
Kegagalan untuk mendapatkan anak, tentu membuat siapa saja merasa sedih, tak terkecuali Dien Mutiara. Namun, perempuan berusia 43 tahun ini begitu menutupi apa yang ia rasakan.
Sebab menurutnya, kehamilan dan kehadiran buah hati adalah anugerah dari Tuhan. Di mana manusia hanya bisa berencana, namun takdir tetap di tangan Tuhan.
“Sebelumnya sebenarnya itu salat, doanya minta yang terbaik. Soalnya kita nggak tahu kalau kita memaksakan nanti di depan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Apalagi usia kita sudah pada usia remaja jompo. Jadi walaupun bahagianya aku, sedihnya aku, cuma Allah yang tahu ke depannya mana yang bahagia dan sedih,” kata Dien Mutiara.
3. Sahrul Gunawan mengaku sudah berdamai dengan keadaan
Lebih lanjut, Sahrul Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya kini sudah berdamai dengan keadaan. Sejak dinyatakan tak bisa menjalani program kehamilan, ia pun pasrah.
Sahrul menyadari kalau, ada banyak risiko jika ia dan istri terus memaksakan untuk memiliki anak. Bahkan risikp-risiko tersebut sudah dijelaskan panjang lebar oleh tim medis yang menanganinya.
Laki-laki berusia 48 tahun tersebut mengaku tidak apa-apa, jika pada akhirnya ia dan istri tidak memiliki momongan.
“Kalau saya sih sudah tidak berharap setelah ada keterangan dari dokter, sudah selesai. Ya mudah-mudahan ini yang terbaik lah. Kalau aku sudah berdamai. Awalnya aku kan emang terus-terusan (ingin tambah anak). Kita berusaha-berusaha, tapi akhirnya ya sudah, karena dokter juga sudah memberi tahu risikonya begini-begini, jadi enggak apa-apa (kalau tak punya anak),” tutup Sahrul.
Itulah berita selengkapnya mengenai Sahrul Gunawan berdamai dengan keadaan setelah 2 kali gagal inseminasi. Kita doakan bersama ya, agar rumah tangga mereka selalu bahagia meski tanpa kehadiran buah hati!
Baca juga:
- 6 Cara Mengonsumsi Buah Tin untuk Program Hamil
- Cara Program Hamil Bayi Tabung Anak Perempuan
- Penyebab Berat Badan Susah Turun, Hambat Program Hamil