5 Manfaat Asam Folat untuk Promil, Bisa Meningkatkan Kesuburan!
Memenuhi asupan asam folat juga membantu tumbuh-kembang janin lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat Mama yang tengah berencana untuk memiliki momongan, sangat penting bagi Mama untuk memenuhi asupan asam folat.
Zat tersebut sebenarnya merupakan vitamin B9 dan memiliki beragam manfaat untuk program hamil.
Sebagai contoh, asam folat dipercaya mampu meningkatkan fertilitas (kesuburan) dan membantu perkembangan janin dengan rutin mengonsumsi tablet asam folat 2 atau 3 bulan sebelum kehamilan.
Untuk informasi selengkapnya, simak informasi yang telah disajikan Popmama.com tentang manfaat asam folat untuk promil di bagian berikut!
Deretan Manfaat Asam Folat untuk Promil
1. Mampu meningkatkan kesuburan
Secara spesifik, zat yang satu ini dapat menjaga kesehatan organ reproduksi, yakni ovarium (indung telur), dan bahkan membantu proses pembentukan janin.
Tidak hanya untuk Mama saja, ada beberapa keutamaan asam folat untuk Pria juga. Kandungan antioksidan dan nutrisi, seperti asam folat, protein, dan seng (zinc), diketahui dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan..
2. Menurunkan risiko keguguran dan kelahiran prematur
Supaya kandungan tidak mengalami risiko keguguran dan kelahiran prematur, penting buat Mama untuk mencukupi asupan nutrisi, salah satunya adalah asam folat.
Bahkan, Mama bisa mulai mengonsumsi vitamin B9 yang satu ini sejak melakukan program hamil supaya nutrisi tercukupi selama mengandung nanti.
3. Memenuhi asupan nutrisi janin
Asam folat tidak hanya bermanfaat buat Mama saja, pastinya ada kebaikan yang akan dirasakan calon bayi nantinya, yakni memenuhi asupan nutrisi janin.
Ketika asupan nutrisi terpenuhi, maka perkembangan janin tidak akan terhambat. Di samping itu, asam folat penting untuk dikonsumsi karena memiliki peranan penting dalam membentuk jaringan dan organ tubuh janin.
4. Mengurangi risiko preeklampsia
Buat Mama yang belum familier, preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang cukup banyak terjadi. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di dalam urine. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.
Meskipun belum ada kepastian mengenai penyebab preeklampsia, sejumlah studi menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi bisa membuat ibu hamil mengalami komplikasi ini.
5. Mencegah cacat pada bayi
Karena asam folat mampu mencukupi nutrisi janin, niscaya bayi akan lahir tanpa mengalami kecacatan, Ma.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa riset yang menyatakan bahwa cacat bawaan lahir, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), penyakit jantung bawaan, dan bibir sumbing, dapat dihindari apabila pemasukan asam folat dalam tubuh tercukupi.
Dari Mana Bisa Mendapatkan Asam Folat?
Untuk Mama yang tengah merencanakan program hamil namun sudah ingin menjaga asupan asam folat tubuh, dosis yang disarankan sebesar 400 mikrogram.
Umumnya, asam folat bisa didapat dari suplemen vitamin yang bisa dibeli di apotek ataupun swalayan. Beberapa contohnya adalah afloat, anelat, folavit, Now Foods Folic Acid, atau Sundown Naturals Folic Acid.
Bukan hanya dari situ saja, Mama juga bisa mengonsumsi makanan di bawah ini untuk mendapatkan asam folat, di antaranya:
- Sayuran hijau (brokoli, asparagus, bayam, sawi hijau, kubis brussel);
- Buah-buahan (jeruk, alpukat, papaya, pisang);
- Biji-bijian (gandum, sereal);
- Kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang tanah);
- Telur;
- Susu;
- Makanan laut;
- Hati sapi.
Mama sudah baca informasi tentang sejumlah manfaat asam folat untuk promil. Selalu konsultasikan diri dengan dokter supaya mendapatkan anjuran yang tepat terkait pemasukan asam folat harian ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Jenis Essential Oil yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan
- Sumber Nutrisi, Inilah 5 Jenis Sayuran Hijau untuk Program Hamil
- Meningkatkan Kesuburan dengan Mengonsumsi Biji Bunga Matahari