TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ukuran Tubuh yang Ideal agar Bisa Hamil dan Punya Bayi Sehat

Ukuran tubuh bukan hanya memengaruhi kesuburan, tapi juga tumbuh kembang calon bayi kelak

Unsplash/Siora Photography

Ada banyak penelitian yang membuktikan kalau berat badan seorang berkaitan dengan tingkat kesuburannya. Tidak heran kalau pada akhirnya punya berat badan ideal jadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perempuan yang berniat memulai program hamil.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menegaskan kalau perempuan dengan berat badan berlebih atau kurang ada baiknya untuk menunda kehamilan. Penegasan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting pada bayi baru lahir nantinya.

Ya Ma, berat badan bukan hanya bisa memengaruhi kesuburan, juga tumbuh kembang si calon bayi nantinya. Untuk ini, menerapkan pola hidup sehat agar punya berat badan ideal akhirnya jadi suatu keharusan.

Sebelum memulai program kehamilan, yuk cari tahu berapa ukuran tubuh yang ideal agar bisa hamil dan punya bayi sehat. Berikut informasinya dari Popmama.com.

Berapa Ukuran Tubuh Ideal Perempuan Sebelum Hamil?

Freepik.com/serhii_bobyk

Ada dua acuan yang umum digunakan bila membahas ukuran dan berat badan ideal agar perempuan siap hamil dan punya bayi sehat. Acuan tersebut bisa dengan melihat indeks massa tubuh dan lingkar lengan atas seseorang.

Lantas, berapa batas mininum indeks massa tubuh dan ukuran lingkar lengan atas perempuan yang akan memulai program hamil?

1. Berat badan ideal sebelum hamil

Pexels

Ketika membahas berat badan ideal seseorang menggunakan hitungan BMI, ada baiknya untuk paham cara perhitungan metode ini dulu. Pasalnya, BMI kamu mungkin bisa saja berbeda dengan orang lain.

Usia dan tinggi badan tentu berpengaruh besar untuk menentukan berapa batas minimal indeks massa tubuh yang harus kamu miliki. Begini cara mudah menghitungnya:

BMI = Jumlah berat badan (dalam hitungan kilogram)/tinggi badan (dalam hitungan meter).

Contoh:

Berat badan kamu sebelum hamil ialah 55 kg dengan tinggi badan 155 cm atau setara 1,55 meter. Maka BMI kamu ialah 55/1,55 =35,4.

Lalu, apa maksud dari angka 35,4 tersebut? Apakah berat badan mama kurang, normal, atau bahkan berlebih?

Untuk memastikannya, kamu bisa mencocokkan angka tersebut dengan acuan indeks massa tubuh berikut:

  • Di bawah 18,5 = berat badan kurang

  • 18,5 - 22,9 = berat badan normal

  • 23 - 29,9 = berat badan berlebih

  • 30 ke atas = obesitas.

Nah, setelah melihat acuan tersebut maka dapat disimpulkan kalau BMI kamu saat ini termasuk ke dalam obesitas. Ada baiknya untuk melakukan diet dan menerapkan pola hidup sehat untuk mengurangi berat badan berlebih tersebut sebelum melakukan program hamil.

2. Ukuran lingkar lengan atas sebelum hamil

Pinterest

Pengukuran lingkar lengan atas atau LiLA mungkin jarang digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah berat badan seseorang ideal atau tidak. Tapi, cara ini disebut lebih mudah diimplementasikan dan cenderung lebih stabil dibanding mengukur BMI.

Dengan mengukur lingkar lengan atas, kamu bisa mendapatkan bayangan bagaimana status gizi kamu dan apakah diri kamu kekurangan energi kronis (KEK) atau tidak.

Sebagai informasi, ibu hamil yang mengalami KEK berpotensi memngalami berbagai komplikasi kehamilan, seperti keguguran, pertumbuhan janin tidak maksimal, bayi lahir cacat, bayi lahir mati, dan stunting.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI menetapkan batas minimal ukuran lingkar lengan atas perempuan yang ingin hamil haruslah 23,5 cm. Jika LiLA-nya kurang dari itu, calon ibu hamil haruslah menambah berat badannya terlebih dulu dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Setelah mengetahui berapa ukuran tubuh yang ideal agar bisa hamil dan punya bayi sehat, pastikan untuk tetap memantau kondisi Mama ya. Mulai terapkan gaya hidup sehat agar program hamil berjalan lancar dan kehamilan sehat selalu nantinya.

Baca juga:

The Latest