TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Panduan Diet untuk PCOS dari Dokter, Banyak Anggapan Salah!

Diet tanpa makan protein atau karbohidrat sama sekali ternyata salah selama ini

Freepik/atlascompany

Intinya Sih...

  • Turun berat badan 0,5 kg per minggu membantu mengontrol resistensi insulin pada penderita PCOS.
  • Pilih makanan karbohidrat kompleks berindeks glikemik rendah untuk menyeimbangkan hormon insulin.
  • Konsumsi protein dan lemak tidak jenuh penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin di tubuh penderita PCOS.

Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS adalah kondisi yang memengaruhi banyak perempuan di seluruh dunia. Bagi sebagian besar, diagnosis PCOS sering kali datang dengan berbagai rekomendasi diet dan gaya hidup.

Namun, yang tersebar di banyak media banyak yang merasa bingung dan tidak yakin tentang apa yang sebenarnya paling efektif. Seringkali yang yang mengikuti saran diet tetapi justru keliru yang dapat memperburuk gejala PCOS dan membuat kita malah memiliki diabetes melitus tipe 2.

dr. Cut Hafiah H, Sp.GK di Youtube Nikita Willy Mom's Corner menjelaskan mengenai diet untuk PCOS. Salah satunya anggapan 'clean eating' sampai tidak makan protein disebut sehat justru salah lho!

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai panduan diet untuk PCOS dari dokter!

1. Bagi yang mengalami PCOS turun berat badan 0,5 kg sangat baik

Freepik/atlascompany

dr. Cut Hafiah menjelaskan kalau turun berat badan menjadi salah satu mengontrol resistensi insulin yang biasanya dialami penderita PCOS. Menurutnya dengan turun 0,5 kg per minggu bisa menjadi cara agar PCOS bisa hilang, tentunya dengan beberapa diet yang akan dijelaskan kemudian.

"Kita turunkan berat badan dulu, dengan menurunkan berat badan 0,5 kg seminggu itu menurunkan resistensi insulin dan menurunkan risiko PCOS. Ini memperbaiki resistensi insulin, tadinya pre-diabetes itu bisa ke-tracking lagi. Target terapi nutrisinya itu menurunkan gejala PCOS dan mencegah diabetes melitus tipe 2," tuturnya.

Meski sedikit 0,5 kg itu sudah membantu. Namun, dokter menjelaskan kalau ini bergantung masing-masing orang. Karena ada penderita PCOS yang obesitas atau tidak sama sekali.

2. Pilih makanan karbohidrat kompleks berindeks glikemik rendah

Youtube.com/Nikita Willy Official

Menurut dr. Cut Hafiah ini yang membuat penderita PCOS tidak bisa sembarangan mengikuti tren diet di pasaran. Sama seperti penderita diabetes tipe 2 yang cara dietnya berbeda.

Salah satu cara diet untuk PCOS menurut dokter yang dijelaskan dalam video itu yakni memiliki karbohidrat kompleks berindeks glikemik rendah.

"Pertama, makan karbohidrat yang kompleks. Dengan indeks glikemik rendah 0-55. Contohnya labu, ubi, kentang, selama dikukus atau direbus. Nasinya bisa nasi merah atau hitam, semakin gelap itu semakin rendah indeks glikemiknya," jelasnya.

Selain ada karbohidrat kompleks, ada pula karbohidrat simpleks. Contohnya yakni nasi putih, es krim dan sirup-sirup manis. Menurut dr. Cut Hafiah ini tidak aman dikonsumsi untuk PCOS.

3. Konsumsi protein dan lemak juga penting untuk penderita PCOS

Freepik/freepik

Tren diet biasanya mengurangi protein seperti daging atau tidak mengonsumsi lemak sama sekali. Padahal untuk PCOS protein hewani dan lemak tidak jenuh penting untuk menyeimbangkan hormon insulin tadi.

"Protein, jangan asal. Jangan hanya konsumsi protein. Karena kalau kebanyakan bisa dari prediabetes ke diabetes. Kalau protein terus tapi kurang karbohidrat jadi insulin tidak sensitif," terangnya.

Hal itu juga berlaku untuk lemak. Penderita PCOS perlu mengonsumsi lemak tidak jenuh untuk meningkatkan sensitivitas insulin di tubuh.

"Lemak, kita konsumsi tapi lemak tidak jenuh untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Biasanya menggunakan minyak ikan, ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna. Ini lemak tidak jenuhnya bagus banget, kacang-kacangan juga," pungkasnya.

Sehingga dalam satu hari konsumsi banyak jenis makanan harus di-break down lengkap. Harus ada kandungan karbohidrat kompleks, protein yang cukup dan lemak tidak jenuh yang bagus.

"Harus ada tiga-tiganya," ungkap dr. Cut Hafiah.

4. Carbo diet untuk PCOS apakah aman?

Freepik/master1305

Ada banyak jenis diet yang diikuti masyarakat, salah satu yang cukup populer adalah diet karbohidrat atau carbo diet. Diet ini yakni mengatur asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh.

Namun, pengertian yang beredar selama ini mengenai diet carbo adalah tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Padahal untuk PCOS ini bisa bermasalah. Maksud carbo diet di sini adalah mengontrol asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh setiap hari.

"Tidak makan karbohidrat sama sekali juga salah. Penelitian terakhir kalau menggunakan karbo hanya 30% itu justru tidak sensitif sama sekali dengan PCOS. Malah jadi ke prediabetes melitus dengan komplikasi," tutur dr. Cut Hafiah.

Ia mencontohkan, misalnya seseorang mengonsumsi karbohidrat minim hanya 20-60 gram perhari. Ini setara dengan 3 buah apel. Ternyata diet ini tidak signifikan.

dr. Cut Hafiah menyarankan untuk penderita PCOS menggunakan jenis diet mediterania atau dash diet.

"Biasanya diet yang digunakan itu mediterranean diet dan dash diet," pungkasnya.

5. Clean eating hanya sayuran atau vegetarian tidak direkomendasikan

Pexels/Lisa Fotios

Selanjutnya ada clean eating atau orang yang memilih vegetarian. Rupanya untuk penderita PCOS jenis diet ini sangat tidak direkomendasikan. Menurut dr. Cut Hafiah cara diet ini justru membuat hormon semakin berantakan.

"Kalau clean eating yang arahnya ke vegetarian itu dijamin haidnya semakin berantakan. Karena kita butuh sumber protein hewani untuk mengaktifkan imbalance hormon tadi. Tanpa protein hewani pasti berantakan. Muscle-nya juga wasting, selain berat badan turun, muscle-nya juga turun. Jadi pertahanan tubuhnya menurun, inflasinya tinggi banget. Malah tambah rendah, semakin jatuh ke keadaan diabetes itu sendiri," pungkasnya.

Sehingga menurut dr. Cut Hafiah jangan sampai diet atau makan semua hanya sayur dan tidak ada protein sama sekali. Jangan sampai kurang protein hewani karena akan memperburuk PCOS.

Itulah tadi panduan diet untuk PCOS dari dokter. Semoga menjadi informasi berguna untuk mama yang sedang diet PCOS ya.

Baca juga:

The Latest