6 Tips dan Cara Posisi Agar Cepat Hamil Dokter Boyke
Mulai dari nutrisi hingga posisi berhubungan badan menjadi pengaruh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran seorang anak untuk pasangan yang menikah tentunya bisa jadi anugerah tersendiri. Oleh karenanya, pasangan suami istri yang mendambakannya berusaha semaksimal mungkin agar bisa dengan cepat menimang momongan.
dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS atau akrab disapa dokter Boyke adalah seorang Gynaecologist dan Sexologist yang namanya tidak asing lagi di telinga.
Dalam program acara Tonight Show pada Kamis (14/1/2021) lalu, dokter kondang ini hadir untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar hubungan suami istri dan kehamilan. Salah satunya adalah tips agar cepat hamil.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai cara cepat hamil dan posisi agar cepat hamil dokter Boyke:
1. Berhubungan badan saat masa subur
Diungkapkan oleh dokter Boyke, tips pertama agar pasangan suami istri cepat mendapat momongan adalah berhubungan badan saat masa subur tiba.
"Hari ke-11 sampai ke-17 dihitung dari haid yang pertama. Berarti bisa 13, 15, 17, dan 19 berhubungan seks. Kita tahu bahwa sel telur usianya 3 hari dan sperma juga," jelas dokter Boyke.
2. Posisi menentukan jalan sperma ke rahim
Kedua, yakni posisi agar cepat hamil dokter Boyke. Dijelaskan dokter Boyke bahwa ternyata posisi ini mendukung jalan masuknya sperma ke rahim perempuan.
Sebagai informasi, rahim perempuan ternyata ada dua macam letaknya. Rahim menghadap depan (antefleksi) dan rahim menghadap belakang (retrofleksi).
Kebanyakan perempuan memang memiliki rahim menghadap ke depan atau ke arah perut dan letaknya berada di atas kandung kemih. Namun, tak jarang juga ada sebagian yang memiliki rahim menghadap belakang yakni posisi rahimnya lurus ke belakang, menghadap ke arah anus atau tulang belakang.
"Kita nggak tahu kan letak rahimnya itu ke depan atau ke belakang. Kalau ke depan suaminya berarti di atas. Tapi kalau ke belakang, 35% perempuan Indonesia itu retrofleksi jadi harus dari belakang. Jadi setelah dari atas, perempuan nungging dilanjutkan dari belakang," jelas dokter Boyke.
3. Tidak perlu berhubungan seks setiap hari
Mitos yang beredar di masyarakat jika semakin sering berhubungan seks maka peluang hamilnya akan semakin besar. Padahal hal itu justru kurang tepat.
Dokter Boyke menyebut kalau sperma yang bagus untuk membuahi rahim adalah ketika sudah berusia 3 hari. Sehingga tak perlu berhubungan seks setiap hari secara terus-menerus.
"Paling tidak 3 hari, karena sperma kan diproduksi 3 hari. Karena kalau terlalu sering setiap hari itu nanti yang keluar dari sperma muda dan tidak bisa membuahi sel telur karena masih muda. Jadi tunggu 3 hari," paparnya.
4. Waktu terbaik untuk berhubungan ternyata jam 2 pagi
Beberapa orang menyebut jika melakukan hubungan seksual di waktu tertentu bisa mempercepat kehamilan. Dijelaskan dokter Boyke ternyata waktu malam dan pagi hari saat berhubungan sebenarnya sama saja.
Namun, jika ingin si Suami lebih bergairah karena testoteronnya sedang tinggi maka waktu terbaiknya adalah pukul 2.00 pagi.
"Sebenarnya mau di pagi hari atau di malam hari sama saja. Tapi kalau mau menghendaki keadaan sperma lagi bagus-bagusnya dan testoteron lagi naik-naiknya si Suami lebih tinggi itu jam 2 pagi," tutur dokter Boyke.
Ia menyebut beberapa pasiennya dianjurkan untuk melakukan hubungan di jam tersebut.
5. Perhatikan pola makan
Persiapan hamil tidak bisa dilakukan mendadak. Salah satunya menurut dokter Boyke adalah berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
"Untuk perempuan perbanyak makanan anti-oksidan dan vitamin C. Kalau laki-laki banyak mengandung zinc kayak kerang dan makanan laut, toge, terus juga leunca. Itu lebih menambah kualitas sperma,"
Dokter Boyke juga menyebut kalau keduanya harus dalam keadaan fit. Jadi harus ada kerja sama antara suami-istri misalnya janjian untuk pulang cepat dan mempersiapkan tenaga.
"Jangan kerja yang berat-berat ini janjian masa subur, pulangnya lebih awal, lebih rileks. Kemudian kalau bisa mandi berdua dulu dan sebagainya," jelas dokter Boyke.
6. Menggunakan jus sebagai sumber vitamin ketika promil
Disebutkan dokter Boyke bahwa selama promil (program hamil) sebaiknya mengonsumsi yang alami-alami saja. Dalam hal ini tak perlu banyak vitamin yang macam-macam.
"Nggak perlu, karena itukan zat kimia lebih baik menggunakan yang alami misalnya jus, sayuran dan sebagainya. Penggunaan vitamin kalau sudah hamil okelah, itupun seperlunya saja. Kalau belum coba dengan yang alami dulu," jelas dokter Boyke.
Wah, informasi mengenai cara cepat hamil dan posisi agar cepat hamil dokter Boyke ini sangat menarik ya, Ma. Semoga bisa bermanfaat untuk Mama yang saat ini menjadi pejuang garis dua. Jangan lupa diikuti ya!
Baca juga:
- Lebih Maksimal, Ini 4 Pilihan Posisi Seks Terbaik agar Cepat Hamil
- Cara Efektif Menghitung Masa Subur Perempuan agar Cepat Hamil
- 5 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil