12 Faktor Penyebab Sulit Hamil yang Harus Diwaspadai oleh Pasutri
Tak hanya perempuan, masalah kesuburan laki-laki juga bisa menjadi penyebab sulit hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan yang sudah menikah, tentunya mengharapkan kehadiran anak sebagai pelengkap kebahagiaan rumah tangga ya. Tapi jika kamu sudah mencoba untuk hamil namun belum berhasil, tentu ada penyebabnya.
Salah satu yang sering dikhawatirkan oleh pasangan mengenai hal ini adalah infertilitas, atau masalah terkait kesuburan.
Infertilitas disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup, berat badan, usia, gangguan pada organ reproduksi, hingga penyakit kronis.
Beberapa dari faktor penyebab sulit hamil tersebut, ada yang bergejala dan ada yang tidak.
Oleh karenanya, saat merencanakan kehamilan, faktor-faktor penyebab sulit hamil harus kamu waspadai ya.
Dilansir dari Verywell Family, berikut ini Popmama.com berikan ulasan lengkapnya untuk kamu.
1. Sering mengalami kram perut dan pendarahan hebat saat menstruasi
Sebenarnya, keluarnya darah saat fase menstruasi selama tiga hingga tujuh hari, masih dianggap normal kok. Tapi, yang perlu menjadi perhatian adalah ketika pendarahan terjadi secara terus menerus atau lebih dari tujuh hari, dan volume darah yang keluar cukup banyak.
Kondisi ini, dikaitkan dengan gejala endometriosis atau Penyakit Radang Panggul (PID) yang bisa menjadi penyebab kamu sulit hamil, atau mengalami kemandulan.
Tanda-tanda lain terkait menstruasi yang bisa mengindikasikan masalah kesuburan, diantaranya kram perut, muncul flek diluar siklus menstruasi, serta perubahan signifikan pada volume darah.
2. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa jadi penyebab sulit hamil
Saat awal memasuki fase pubertas, jika kamu mengalami haid yang tidak teratur, itu merupakan suatu hal yang wajar. Namun, jika sudah lewat masa remaja dan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, bisa jadi itu salah satu tanda kamu mengalami infertilitas. Ini dikaitkan dengan masalah ovulasi, yang menjadi penyebab sulit hamil.
Siklus menstruasi yang tidak teratur terkait ovulasi, paling umum disebabkan oleh Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Tapi tidak menutup kemungkinan ada penyebab lainnya seperti, kelebihan berat badan, olahraga yang berlebihan, hiperprolaktinemia, insufisiensi ovarium, serta masalah pada sistem kelenjar tiroid.
Jika proses ovulasi terganggu, maka tubuh akan sulit untuk melepaskan sel telur. Ini menyebabkan terhambatnya proses pembuahan, karena sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur.
3. Usia laki-laki dan perempuan
Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki jam biologis tubuh, terkait kesuburan. Biasanya kesuburan laki-laki dan perempuan akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun pada laki-laki, penurunan kesuburan yang terjadi tidak sedrastis perempuan.
Jika pada perempuan risiko mengalami masalah kesuburan meningkat pada usia di atas 35 tahun, pada laki-laki kualitas sperma berkurang saat usianya menginjak 55 tahun.
Tentunya, penurunan kesuburan karena faktor usia bisa menjadi penyebab sulit hamil. Jika kamu dan pasangan bisa hamil pada usia tersebut, risiko lain yang mungkin terjadi adalah keguguran dan melahirkan anak dengan kelainan genetik.
4. Masalah kesuburan laki-laki yang berkaitan dengan sperma
Pada laki-laki, masalah kesuburan memang tidak terlalu jelas terlihat gejalanya daripada perempuan. Masalah kesuburan laki-laki, lebih sering dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang menurun akibat kondisi tertentu.
Untuk menemukan masalahnya, biasanya kamu harus menjalani serangkaian tes kesuburan. Maka dari itu, diperlukan konsultasi medis untuk mengetahui lebih pasti, apa yang menjadi penyebab sulit hamil terkait dengan kualitas sperma.
5. Masalah berat badan laki-laki dan perempuan
Menurut penelitian, masalah berat badan memainkan peran penting pada kesuburan kamu. Tak hanya kelebihan berat badan, kekurangan berat badan juga bisa menjadi penyebab sulit hamil. Tapi memang, faktanya, obesitas yang paling banyak menyebabkan masalah infertilitas.
Pada perempuan, masalah berat badan terutama obesitas, dikaitkan dengan kondisi PCOS yang menjadi penyebab sulit hamil.
Tak hanya pada perempuan, masalah berat badan juga punya efek buruk pada kesuburan laki-laki lho. Sebuah studi menunjukkan kalau laki-laki dengan obesitas, memiliki kadar testosteron yang rendah dan bisa berdampak pada berkurangnya kualitas sel sperma.
6. Pernah mengalami keguguran berulang
Masalah infertilitas, biasanya memang berhubungan dengan ketidakmampuan seseorang untuk bisa hamil. Namun, perempuan yang pernah mengalami keguguran berulang juga memerlukan bantuan untuk bisa hamil.
Keguguran berulang terjadi pada hampir 20% kehamilan. Jika kamu pernah mengalaminya, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter ya terkait kondisi kamu. Karena keguguran berulang bisa jadi salah satu penyebab sulit hamil.
7. Riwayat penyakit kronis menjadi penyebab sulit hamil
Memiliki riwayat penyakit kronis, juga bisa menyebabkan masalah kesuburan dan membuat kamu sulit hamil. Misalnya saja penyakit diabetes, gangguan kesehatan gigi dan mulut, serta penyakit lain yang berkaitan dengan hormon tiroid.
Ini terjadi karena, pada saat melakukan perawatan, kamu mungkin saja menggunakan insulin, antidepresan dan terapi hormon. Dimana semua hal tersebut, bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, dan memengaruhi kualitas sel sperma pada laki-laki.
8. Menderita penyakit kanker, bisa jadi penyebab sulit hamil
Beberapa perawatan penyakit kanker bisa menyebabkan masalah kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan.
Jika kamu menjalani perawatan kanker, terutama dengan terapi radiasi yang berada dekat dengan organ reproduksi, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya. Apalagi jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.
9. Menderita penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)
Penyebab sulit hamil lainnya yang perlu diwaspadai oleh kamu dan pasangan adalah Infeksi Menular Seksual (IMS).
Pada perempuan, infeksi menular seksual menyebabkan terjadinya peradangan dan membuat saluran tuba falopi menjadi tersumbat. Sedangkan pada laki-laki, jika kondisi IMS ini tidak segera ditangani, bisa menyebabkan jaringan parut pada saluran sperma dan proses keluarnya sperma menjadi tidak efektif.
Bagi kamu yang sedang menjalani program hamil, sangat penting untuk melakukan skrining IMS. Karena beberapa dari penyakit menular seksual tidak bergejala, dan diam-diam memengaruhi organ reproduksi kamu.
10. Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Kebiasaan buruk merokok bisa berdampak pada menurunnya kualitas dan jumlah sperma. Padahal, sperma yang sehat sangat dibutuhkan untuk proses pembuahan. Kondisi ini bisa membuat peluang kehamilan menurun.
Sedangkan pada perempuan, merokok bisa membuat ovarium mengalami penuaan, dimana ini merupakan salah satu penyebab menopause dini. Tak hanya itu, kamu mungkin juga mengalami beberapa kerusakan organ reproduksi.
Orang yang mengonsumsi alkohol juga memiliki risiko yang hampir sama.
11. Paparan bahan kimia berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya juga bisa menjadi penyebab sulit hamil bagi pasutri lho. Kondisi ini, sering dialami oleh orang dengan pekerjaan yang mengharuskan mereka kontak erat dengan bahan kimia beracun. Misalnya saja petani, pelukis, pekerja logam, dan tukang las.
Menurut penelitian, bahan kimia berbahaya bisa merusak sel sperma dan menyebabkan jumlahnya berkurang. Untuk menghindari risiko gangguan kesuburan, sebaiknya gunakan alat pelindung diri saat bekerja ya.
12. Paparan suhu panas pada organ testis
Suhu panas bisa menghambat proses produksi sel sperma di testis. Ini karena, testis tidak bisa mencapai suhu idealnya untuk memproduksi sperma.
Proses produksi yang terhambat, bisa menyebabkan jumlah dan motilitas sperma menurun, dan memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.
Ini mungkin saja menjadi salah satu penyebab sulit hamil bagi kamu dan pasangan.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan suhu testis meningkat, dan sebaiknya kamu hindari:
- Melakukan perjalanan menggunakan mobil, yang mengharuskan kamu duduk lama.
- Kursi mobil dengan pemanas.
- Sauna atau mandi dengan air panas.
- Duduk dalam waktu lama dengan kedua kaki menyatu.
- Memangku laptop terlalu lama.
- Meletakkan ponsel di kantung celana.
- Menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat.
Nah, itulah tadi 12 faktor penyebab sulit hamil, yang sebaiknya kamu waspadai.
Apabila kamu mengalami salah satunya, segeralah lakukan pemeriksaan diri ke dokter ya.
Supaya, dokter bisa segera memberikan perawatan, dan membantu kamu menentukan langkah selanjutnya dalam perencanaan kehamilan. Semoga informasi ini berguna ya!
Baca juga:
- 10 Fakta Masalah Kesuburan Laki-Laki yang Perlu Kamu Ketahui
- Serba-serbi Sindrom Hiperstimulasi Ovarium dari Terapi Kesuburan
- 6 Mitos tentang Kesuburan Perempuan, Jangan Langsung Percaya Ya!