5 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ovarium, Wajib Dicoba!

2. Lemak sehat untuk meningkatkan perlindungan pada sel-sel yang mengelilingi ovarium

Lemak sehat membantu menjaga kesehatan ovarium, dengan cara memberikan dukungan antiinflamasi, dan meningkatkan perlindungan pada sel-sel sehat yang mengelilingi ovarium.

Dilansir dari Gynecologic and Oncology, lemak sehat dianggap memiliki efek anti-tumorigenik yang bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker, termasuk kanker ovarium.

Berikut ini sumber lemak sehat, yang baik untuk kesehatan ovarium:

• Kacang kenari

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kementerian Kesehatan, dalam 100 gram kacang kenari mengandung 3.0 g air, 657 kal energi, 15.0 g protein, 66.0 g lemak, 13.0 g karbohidrat, 92 mg kalsium, 505.8 mg kalium dan 691 mg fosfor. Kacang kenari mengandung sumber lemak tak jenuh, yang baik untuk kesehatan ovarium.

• Biji wijen

Biji wijen tak hanya mengandung lemak yang baik untuk kesehatan ovarium, tapi juga salah satu pilihan makanan yang bisa membantu menyeimbangkan hormon. Biji wijen mengandung seng dan vitamin E, yang terbukti merangsang produksi progesteron untuk meningkatkan kesehatan ovarium.

• Minyak hati ikan kod

Ini merupakan minyak yang di ekstrak dari hati ikan kod. Minyak ini tak hanya tinggi lemak sehat, tapi juga mengandung banyak vitamin, diantaranya vitamin A dan D. Minyak hati ikan kod sangat bermanfaat bagi kesehatan, tidak terkecuali untuk sistem reproduksi kita. Untuk mendapatkan tiga nutrisi penting tersebut, kamu bisa mengonsumsinya sebanyak satu sendok makan ya.

3. Vitamin membantu menjaga kesehatan ovarium dan mencegah kista

Vitamin dipercaya bermanfaat bagi kesuburan, karena fungsinya yang mampu menunjang kinerja organ-organ dalam tubuh.

Ovarium yang sehat akan menjalankan fungsinya, untuk melepaskan sel telur menjelang masa subur. Nah, mengonsumsi vitamin yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi termasuk ovarium. Selain itu, vitamin juga bisa menurunkan risiko kamu mengalami penyakit kista ovarium.  Berikut ini sumber vitamin yang baik untuk kesehatan ovarium:

• Hati

Hati adalah salah satu makanan yang banyak mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Tak hanya tinggi vitamin B, hati hewan juga mengandung vitamin D dan zat besi. Tapi, pastikan kamu mendapatkannya dari sumber yang organik ya. Karena hati merupakan organ detoks utama pada hewan, yang kemungkinan besar telah terkontaminasi beberapa bahan kimia berbahaya.

• Biji rami (flax seed)

Biji rami adalah makanan yang mengandung fitoestrogen, nutrisi yang secara struktural mirip dengan hormon estrogen. Selain itu, biji rami juga mengandung asam lemak omega 3 dan serat, dimana keduanya berkontribusi terhadap produksi dan kerja hormon dalam tubuh.

4. Makanan pendukung produksi glutathione dalam tubuh

Glutathione adalah antioksidan utama yang harus dimiliki tubuh untuk menunjang kesehatan. Glutathione membantu meningkatkan kualitas sel-sel tubuh dan melindunginya dari kerusakan, termasuk pada ovarium dan sel telur.

Folikel ovarium membutuhkan glutathione, untuk menghasilkan embrio yang kuat. Jika kekurangan antioksidan yang satu ini, kamu mungkin saja mengalami penurunan kesuburan dan penuaan ovarium.

Glutathione memang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi zat ini juga terkandung dalam beberapa sumber makanan seperti:

• Sayuran hijau

Sayuran hijau biasanya mengandung vitamin B 6, B 12, dan folat alami dalam jumlah tinggi. Zat nutrisi yang banyak terkandung dalam sayuran hijau, memiliki peran penting dalam produksi glutathione.

• Kacang-kacangan

Kacang kacangan mengandung mineral penting yang bernama selenium. Dalam 3-4 porsi kacang brazil misalnya, mengandung 250 mg selenium. Selain meningkatkan sistem imun tubuh, selenium juga berperan dalam proses produksi glutathione.

• Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, yang telah terbukti mempunyai khasiat antiinflamasi dan antioksidan. Menurut penelitian, kurkumin ternyata mampu meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh dan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan kematian.

5. Sayuran tanpa tepung sangat baik dikonsumsi, karena memiliki indeks glikemik yang rendah

Menurut World Health Organization (WHO), untuk menjaga asupan serat tubuh, setidaknya konsumsilah 3-5 mangkok sayuran ukuran sedang.

Sayuran tanpa tepung sangat disarankan, karena memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga kamu tidak perlu khawatir kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat.

Sayuran dengan indeks glikemik yang rendah juga baik untuk kesuburan lho, terutama untuk menyehatkan organ reproduksi seperti ovarium. Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, pastikan setengah dari piring makan kamu terdiri dari sayuran non tepung, seperti brokoli, kubis, rumput laut, kembang kol, kecambah serta sayuran hijau lainnya termasuk kangkung dan bayam.

• Kubis

Kubis mengandung senyawa sulforaphane yang membantu tubuh mencegah peradangan pada ovarium. Selain itu, kandungan senyawa tersebut juga membantu kamu mengurangi kelebihan estrogen, yang bisa berdampak pada ketidakteraturan siklus menstruasi.

• Bawang putih

Dilansir dari Parenting Firstcry, bawang putih merupakan sumber makanan kaya antioksidan. Konsumsi bawang putih setiap hari, bisa membantu memastikan kesehatan sistem dan organ reproduksi kamu. Pastikan kamu mengonsumsi 2-4 siung bawang putih mentah setiap harinya ya.

Nah itulah tadi beberapa jenis makanan yang baik untuk kesehatan ovarium.

Ovarium yang sehat, tentunya akan menunjang keberhasilan program hamil yang sedang kamu jalankan. Untuk itu, yuk mulai dari sekarang, lebih peduli terhadap kesehatan ovarium kamu ya!

Baca juga:

• Kista Ovarium Bikin Program Hamil Sulit Berhasil, Benarkah?
• 5 Artis yang Mengidap Kista Ovarium dan Harus Menjalankan Operasi
• Peremajaan Ovarium agar Cepat Hamil, Cara Baru Mengatasi Infertilitas