Pantang Menyerah! 5 Artis yang Berjuang Melawan PCOS untuk Bisa Hamil
Bahkan ada yang berhasil hamil secara alami lho, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu penyebab umum terjadinya masalah kesuburan pada perempuan adalah Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). PCOS merupakan kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan kemampuan tubuh untuk memproduksi dan melepaskan sel telur menjadi terganggu, sehingga sulit untuk memiliki anak.
Seorang penderita PCOS biasanya memiliki kadar hormon androgen (hormon laki-laki) yang tinggi di dalam tubuhnya. Kadar hormon androgen yang tinggi ini dikaitkan dengan resistensi insulin, genetik dan peradangan di dalam tubuh. PCOS ditandai dengan beberapa gejala seperti, siklus menstruasi yang tidak teratur, munculnya jerawat, pertumbuhan rambut yang tidak normal, perubahan mood serta obesitas.
Dilansir dari Healthline, sekitar 70% perempuan dengan PCOS belum didiagnosa. Ini artinya, banyak perempuan yang menderita PCOS, tetapi mereka tidak mengetahuinya, Ma.
PCOS dapat terjadi pada siapa saja lho, Ma. Berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 artis yang berjuang melawan PCOS untuk bisa hamil. Yuk kita simak selengkapnya, Ma!
1. Fitri Tropica berhasil menjalani terapi kesuburan untuk bisa hamil
Siapa yang nggak kenal dengan Fitri Tropica? Seorang presenter kocak bernama asli Fitri Rakhmawati ini, kini sedang menjalankan perannya sebagai Mama dari Sada Amina Hanara, putri kecil yang ia lahirkan pada 11 November 2019.
Perjuangannya bersama sang suami untuk memiliki Sada tidaklah mudah. Pasalnya, Fitri Tropica sempat didiagnosa menderita PCOS yang disebabkan oleh faktor keturunan, karena sebelumnya sang Mama juga mengalami hal yang sama saat masih muda.
Ia merasakan gejala awal PCOS seperti tumbuhnya rambut di sekitar area dagu, siklus menstruasi yang tidak teratur serta fase menstruasi yang lama bahkan bisa sampai 20 hari.
Karena keinginannya untuk memiliki anak, akhirnya Fitri dan sang suami memutuskan untuk fokus dalam pengobatan dan perawatan PCOS. Hal ini dilakukan karena ia khawatir program hamil yang dijalankan tidak akan maksimal, karena PCOS yang dideritanya.
Fitri mengakui bahwa dari awal menikah, dirinya dan suami tidak pernah melakukan pemeriksaan apapun terkait kesuburan. Sampai pada akhirnya ia dan suami melakukan konsultasi pertamanya pada Bulan Desember 2018, dan berhasil hamil setelah 3 bulan menjalankan terapi kesuburan.
2. Tya Ariestya mengidap PCOS meskipun ia rutin olahraga
Dokter menyatakan bahwa Tya Ariestya memiliki riwayat PCOS sebelum dirinya menikah dengan sang suami Irfan Ratinggang. Dokter juga sempat mengatakan kalau kondisi ini membuatnya tiga kali lebih sulit untuk hamil dan tiga kali lebih berisiko mengalami keguguran. Tya bahkan tidak percaya bahwa dirinya mengidap PCOS, karena ia merasa telah rutin melakukan olahraga dan berat badannya saat itu tidak termasuk obesitas.
Setelah menikah, ia dan sang suami sepakat untuk menjalani pengobatan dan perawatan PCOS. Awalnya dokter menyarankan pasangan ini untuk mengonsumsi obat agar bisa hamil secara alami. Namun, setelah 1,5 tahun menjalankan terapi obat, Tya belum juga hamil.
Kegagalan dalam melakukan terapi obat, membuatnya memutuskan untuk menjalankan program bayi tabung, agar bisa memiliki anak. Dengan biaya yang tidak sedikit, ia memulai semua prosedurnya dari awal sampai akhirnya bisa hamil dan melahirkan.
Saat ini Tya dan sang suami telah memiliki dua orang anak laki-laki, setelah tiga kali menjalankan program bayi tabung. Keduanya diberi nama Kanaka dan Kalundra.
3. Selain PCOS, April Jasmine mengalami pembengakakan di kedua saluran tuba falopi
April Jasmine, istri dari Ustadz Abdul Somed sempat mengakui bahwa dirinya didagnosa menderita PCOS. Tak hanya itu, April juga mengalami pembengakakan di kedua saluran tuba falopi, yang membuatnya sulit untuk punya anak. Kondisi ini membuatnya sangat terpukul, bahkan ia sempat menyarankan sang suami untuk menikah lagi, agar bisa memiliki anak.
Dukungan dari sang suami dan keluarga dekat, membuat April bisa bangkit dari kondisi tersebut. Ia pun mulai melakukan konsultasi dokter serta menjalankan beberapa pengobatan dan perawatan medis terkait kondisinya.
Selain mendapatkan obat dan vitamin, ia juga disarankan untuk melakukan terapi suntik hormon. April mengakui, saat itu ia khawatir akan berat badannya jika menjalankan terapi tersebut. Pasalnya, ia meyakini bahwa terapi suntik hormon dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, keinginannya untuk memiliki anak, mengalahkan ketakutannya tersebut.
Setelah menjalakan 5 bulan terapi kesuburan, April Jasmine berhasil hamil dan melahirkan anak yang diberi nama Sultan, pada Tahun 2013.
4. Tika Bravani sempat alami resistensi insulin dan kekurangan hormon
Pada tahun ketiga pernikahannya, Tika Bravani sempat mengalami keguguran saat kandungannya memasuki usia 5 minggu. Setelah mengalami hal tersebut, ia mulai menyadari bahwa selama ini siklus menstruasinya tidak teratur. Tika akhirnya memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, dan ternyata ia didiagnosa mengalami PCOS. Selain itu, ia juga mengalami resistensi insulin dan kekurangan hormon.
Tika mengakui bahwa ia tidak pernah secara serius berkonsultasi ke dokter untuk menjalankan program hamil. Saat itu, dokter hanya memberikan resep obat yang harus dikonsumsi untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuhnya.
Ia percaya, untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dan alami, seseorang hanya perlu menjalankan pola hidup sehat. Oleh karena itu, Tika mulai mengonsumsi makanan sehat yang kaya serta dan vitamin, mengurangi asupan gula berlebih, serta mulai rutin melakukan olahraga.
Dengan semangatnya untuk menjalankan pola hidup sehat, Tika Bravani berhasil hamil dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Kalam Mahandika Jusuf.
5. Irine Septiani Rivaldy menjalani program hamil di klinik kesuburan dan melakukan pola hidup sehat
Irine Septiani Rivaldy mantan peserta ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018 ini, didiagnosa dokter mengalami PCOS atau gangguan hormon. Gejala awal yang ia rasakan diantaranya, siklus haid yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang tidak normal di area tangan dan kaki serta perubahan mood yang sangat ekstrim sampai mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
Demi mendapatkan keturunan, Irine menjalankan program hamil di klinik Bocah Indonesia. Ia memutuskan untuk melakukan inseminasi dan terapi kesuburan karena khawatir PCOS membuatnya tidak bisa memiliki anak.
Semua prosedur ia dan sang suami jalankan, mulai dari pemeriksaan sel sperma dan sel telur, hingga proses inseminasi. Demi keberhasilan program hamil yang dijalankan, Irine juga mulai menjalankan pola hidup sehat, seperti makan makanan sehat, mengurangi olahraga berat dan menghindari stres. Yuk kita doakan bersama, semoga program hamil yang Irine dan sang suami jalankan, bisa cepat berhasil!
Nah, itulah tadi informasi mengenai 5 artis yang berjuang melawan PCOS, untuk bisa hamil. PCOS membuat mereka sulit untuk punya anak, menunggu bertahun-tahun, bahkan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan program hamil.
Dari kisah mereka ini, kita diingatkan kembali untuk lebih peduli dengan masalah kesuburan. Jika Mama merasakan salah satu dari gejala PCOS, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis secepatnya. Semakin cepat PCOS didiagnosa, maka peluang Mama dan Papa untuk bisa hamil juga semakin besar!
Baca juga:
- 7 Deretan Artis yang Akhirnya Hamil Usai Menanti Lebih dari 5 Tahun
- 7 Artis Ini Sedang Jalani dan Sukses Hamil dengan Program Bayi Tabung
- 5 Artis Tanah Air Berjuang Melawan Infertilitas