Menyedapkan Masakan, Ini 6 Manfaat Bawang Bombay untuk Ibu Hamil
Apakah ada bawang bombang di dapur mama?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah ada bawang bombang di dapur mama? Apakah Mama sering menggunakannya sebagai pelengkap cita rasa masakan? Namun siapa sangka selain sebagai menyedapkan masakan, bawang bombang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil. Oleh sebab itu, bawang bombay kerap digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Dibandingkan bawang putih, memang belum banyak orang yang mengetahui manfaat bawang bombay untuk kesehatan. Bawang bombay adalah sumber makanan rendah kalori yang mengandung vitamin, mineral, antioksidan, serta serat.
Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung sekitar 40 kalori, 1,7 gram serat, 4,2 gram gula, dan 9,3 gram karbohidrat. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bawang bombay mampu menurunkan risiko penyakit kanker dan tekanan darah tinggi.
Lalu apa manfaat bawang bombay untuk ibu hamil? Popmama.com merangkum informasinya untuk Mama, dikutip dari berbagai sumber.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang bombay mengandung vitamin C dan antioksidan. Bawang bombay mampu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin C harian tubuh selama masa kehamilan. Sementara itu, kandungan antioksidan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama hamil sehingga tidak mudah terserang penyakit.
2. Mencegah sembelit
Bawang bombay juga mengandung serat yang bisa melancarkan pencernaan selama hamil. Perlu diketahui, ibu hamil cenderung mengalami sembelit karena sistem pencernaan yang tidak dapat bekerja secara optimal saat hamil. Oleh sebab itu, mengonsumsi bawang bombay mentah bisa melancarkan sistem pencernaan mama saat hamil. Tapi, jangan konsumsi dalam jumlah banyak ya, Ma!
3. Detoksifikasi tubuh
Sementara itu, kandungan asam amino dalam bawang bombay bisa membantu proses detoksifikasi alami tubuh mama selama hamil. Sehingga racun dan bakteri dalam tubuh bisa dikeluarkan dan tidak mengendap menjadi penyakit.
4. Mencegah diabetes saat hamil
Bawang bombay mengandung kroium yang dapat mencegah resistensi insulin dan mengatur kadar gula dalam darah. Kadar gula yang stabil bisa menurunkan risiko terpapar penyakit diabetes saat hamil.
Mama dapat mengonsumsi 100 gram bawang bombay setiap hari untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. Namun takaran tersebut belum mendapatkan pembuktian yang cukup sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang jumlah bawang bombay yang harus dikonsumsi setiap hari.
5. Mengatur tekanan darah
Bawang bombay juga sumber fitonutrien yang bisa mengatur tekanan darah selama masa kehamilan. Rutin mengonsumsi bawang bombay setiap hari bisa mencegah komplikasi kehamilan akibat tekanan darah tinggi seperti preeklampsia, hipertensi, hingga risiko kelahiran bayi prematur.
6. Menstabilkan berat badan
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa bawang bombay adalah sumber makanan rendah lemak dan kalori. Sehingga mengonsumsi bawang bombay dapat membantu Mama menurunkan risiko berat badan berlebih saat hamil.
Pasalnya, kenaikan berat badan berlebih saat hamil bisa membahayakan perkembangan janin dalam kandungan. Mama dapat mencampur bawang bombay dengan sayuran lain sebagai jus atau menjadikannya sebagai bahan dasar masakan.
Itulah enam manfaat bawang bombay untuk ibu hamil. Meskipun begitu, jangan mengonsumsi bawang bombay secara berlebihan karena bisa menimbulkan alergi. Oleh karena itu, Mama sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu guna mengetahui jumlah bawang bombay yang dapat dikonsumsi selama masa kehamilan.
Baca juga :
- Manfaat Bawang Putih Bakar Bisa Mencegah Infeksi Saluran Kemih
- Punya Banyak Manfaat, Apakah Bawang Aman untuk Dikonsumsi Bayi?
- Jadi Camilan di Rumah, Ini Cara Membuat Kacang Bawang yang Gurih