8 Jenis Kurma yang Cocok Dikonsumsi untuk Program Hamil
Kurma kini sudah mudah ditemukan di negara-negara lainnya di luar Jazirah Arab
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurma adalah salah satu makanan khas bulan Ramadan. Kurma dipercaya dapat mengembalikan energi setelah berpuasa. Buah yang berasal dari keluarga palem ini banyak tumbuh di negara-negara Jazirah Arab. Namun, kurma kini sudah mudah ditemukan di negara-negara lainnya di luar Jazirah Arab, termasuk di Indonesia.
Selain mengembalikan energi, kurma ternyata mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, zat besi, vitamin K, folat, antioksidan, dan beta karoten. Bahkan kurma bisa dikonsumsi oleh kamu dan pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.
Apa saja manfaat kurma? Lalu, jenis kurma apa saja yang bisa dikonsumsi untuk program kehamilan? Popmama.com telah merangkum penjelasan seputar manfaat kurma untuk program hamil seperti di bawah ini.
Manfaat Kurma
Kurma mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, folat, zat besi, potasium, magnesium, dan kalsium. Kandungan nutrisi tersebut bisa menjaga tekanan darah, kadar gula darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Tentu saja ini berhubungan langsung dengan kondisi tubuh kamu dan pasangan selama menjalani program kehamilan. Apabila kamu dalam keadaan sehat, maka kemungkinan untuk hamil juga meningkat.
Kurma juga dipercaya bisa meningkatkan kesuburan perempuan karena mengandung hormon botosi yang bisa meningkatkan reaksi pristaltik dalam pembuluh darah dan rahim. Kandungan oksitosin dalam buah kurma juga dapat membantu proses reproduksi setelah berhubungan intim.
Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan kesuburan dan menjaga vitalitas laki-laki. Tentu saja kamu dan pasangan tidak ingin membuang kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari buah kurma. Lantas, apa saja jenis kurma yang cocok untuk program hamil?
1. Kurma ajwa
Kurma ajwa adalah salah satu jenis kurma yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kurma ini dikenal mampu menghilangkan racun di dalam tubuh. Bahkan kurma ajwa disebut dalam sabda Rasulullah yang berbunyi,
“Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir,”
Kurma ajwa memiliki tekstur lembut dengan rasa tidak terlalu manis. Ciri-ciri kurma ajwa sangat mudah dikenali yakni berwarna cokelat cenderung gelap dengan kulitnya yang berkerut.
2. Kurma deglet noor
Jenis kurma selanjutnya yang cocok dikonsumsi untuk program hamil adalah kurma deglet noor. Kurma deglet noor banyak ditanam di Algeria dan Tunisia, sehingga juga dikenal dengan nama kurma Tunisia.
Kurma deglet noor bertekstur kering dengan rasa legit dan tidak terlalu manis. Kurma berwarna cokelat cerah ini sering digunakan untuk taburan kue atau campuran puding. Daging buahnya juga agak kering dengan tekstur sedikit renyah.
3. Kurma sukari
Sukari berasal dari bahasa Arab yakni Sukkur yang berarti gula. Sesuai dengan namanya, kurma Sukari memiliki rasa yang manis dengan daging lembut seperti karamel. Kurma berwarna keemasan ini memang memiliki cita rasa lebih manis dibanding jenis kurma lainnya.
Dilansir dari Herbpathy, kurma sukari mengandung asam amino, zat besi, magnesium, vitamin A, dan potasium. Pada awalnya, kurma sukari hanya tumbuh di wilayah Al Qaseem. Namun, kini, kurma sukari sudah bisa ditemui di wilayah Asia Selatan. Kurma sukari sering dijadikan bahan campuran kue, roti, hingga jus.
4. Kurma khidri
Kurma khidri berwarna merah tua dengan tekstur kering dan kenyal. Rasanya pun tidak terlalu manis sehingga sering digunakan sebagai bahan campuran kue atau jus.
Kurma khidri juga dikenal di kalangan para koki karena teksturnya yang kenyal, sehingga tak heran kurma ini digunakan untuk isian makanan selain cokelat dan kacang almond.
5. Kurma mazafati
Kurma mazafati banyak tumbuh di wilayah kerman, Iran. Kurma ini berwarna gelap, berukuran sedang, dan rasanya cenderung manis. Walaupun manis, rasanya cenderung menyegarkan.
Kurma mazafati mampu bertahan cukup lama apabila disimpan di tempat bersuhu lima derajat Celcius. Kura mazafati bahkan bisa dimakan walaupun telah disimpan selama dua tahun.
6. Kurma safawi
Kurma safawi adalah salah satu jenis kurma terbaik selain kurma ajwa. Daging buah kurma safawi cukup tebal dan lembap dengan warna gelap dan berbentuk oval. Sementara itu, tekstur kurma safawi adalah kering pada bagian luar dan kulitnya tampak keriput.
Kurma safawi mengandung tinggi serat sehingga cocok dikonsumsi Mama yang sedang mengalami sembelit.
7. Kurma barhi
Kurma barhi atau barhee adalah jenis kurma terbaik yang banyak dikonsumsi masyarakat. Kurma barhi berbentuk silindris dengan warna kuning terang hingga cokelat gelap. Daging buah terasa lembut, tebal, dan memiliki rasa yang manis.
Jenis kurma yang paling populer di negara Timur Tengah ini cocok dimakan dalam keadaan segar dibanding kering. Terkadang kurma barhi digunakan sebagai bahan sirup karena rasanya yang manis.
8. Kurma zahidi
Zahedi atau zahidi adalah jenis kurma semi kering yang berwarna kuning keemasan. Kurma yang banyak tumbuh di Iran ini memiliki ukuran sedang dengan bentuk silinder. Sementara itu, daging buah cukup tebal dan rasanya manis.
Itulah delapan manfaat kurma yang cocok untuk program hamil. Jadi, mana kurma favorit kamu yang akan dikonsumsi untuk program hamil?
Baca juga :
- Enak dan Kaya Manfaat, 6 Ide Resep Makanan dan Minuman Berbahan Kurma
- Benarkah Makan Kurma Bisa Bantu Lancarkan Persalinan?
- Kaya Nutrisi dan Rendah Gula, 5 Manfaat Kurma Muda untuk Program Hamil