Berapa Lama Mama Bisa Hamil Lagi Pasca Berhenti Konsumsi Pil KB?
Perlu beberapa lama untuk hamil lagi pasca berhenti minum pil KB
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memutuskan mengonsumsi pil KB, bukan berarti seorang perempuan tidak ingin hamil selamanya. Mungkin ada berbagai pertimbangan yang sifatnya sangat personal.
Ketika kondisi sudah dirasa tepat, Mama bisa menghentikan penggunaan kontrasepsi dan mulai merencanakan kehamilan.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa Mama mungkin tak bisa langsung hamil sesaat setelah berhenti menggunakan pil KB.
Ada fase yang mengharuskan perempuan harus bersabar dan menunggu untuk mulai merencanakan kehadiran buah hati. Berikut ini Popmama.com ulas untuk pembaca.
Bagaimana Cara Kerja Pil KB?
Di antara sekian banyak jenis alat kontrasepsi, konsumsi Pil KB memang yang paling mudah dilakukan. Ketimbang harus menjalani treatment dokter, lebih mudah menggunakan kontrasepsi oral yang dikonsumsi secara teratur untuk mencegah terjadinya ovulasi.
Cara kerjanya sendiri juga bervariasi, tergantung dari jenisnya. Pil kombinasi berisi kandungan hormon esttogen dan progesteron untuk mencegah pelepasan sel telur. Sementara pil mini memiliki kandungan progesterone dalam jumlah rendah untuk meningkatkan jumlah lendir rahim.
Berdasarkan penelitian Departemen Kesehatan dan Layanan Publik Amerika Serikat, 95 persen perempuan menggunakan Pil Kombinasi, sedangkan sisanya memilih Pil Mini. Alasannya adalah karena Pil Kombinasi terbukti lebih efektif mencegah kehamilan. Secara umum, cara kerjanya adalah sebagai berikut:
- Menjaga level hormon secara konsisten untuk mencegah kehamilan
- Menghentikan estrogen peak, yaitu masa subur yang memungkinkan terjadinya ovulasi
- Menebalkan lender serviks sehingga sperma tak bisa mencapai sel telur.
Faktanya, selain mencegah kehamilan, konsumsi pil KB ternyata juga memberikan manfaat tambahan lainnya.
Sebagaimana dilansir dari Medical News Today, penggunaan obat oral ini diketahui dapat mengurangi pendarahan dan nyeri saat haid, serta menurunkan risiko kista ovarium.
Ketika Mama Berhenti Konsumsi Pil KB
Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, setiap orang memiliki alasan personal terkait konsumsi pil KB, dan kapan memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya.
Beberapa orang menghentikan penggunaan karena sudah siap hamil, namun ada pula yang memutuskan demikian karena alasan kesehatan.
Namun apapun itu, pastinya keputusan ini akan memberikan perubahan dalam tubuh Mama.
Beberapa dampak yang akan Mama alami antara lain adalah perubahan siklus menstruasi. Beberapa orang akan mengalami pendarahan karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan yang tiba-tiba.
Meski demikian, beberapa orang mungkin akan mengalami hal yang berbeda, misalnya kram atau keluhan lain sebagai akibat dari adaptasi tubuh. Mama tak perlu khawatir, namun jangan lupa juga untuk terus berkonsultasi dengan dokter.
Kapan Bisa Hamil Lagi?
Study mengungkapkan bahwa setiap kontrasepsi ternyata memiliki efek yang berbeda-beda pada kesuburan termasuk jangka efek yang terjadi setelah berhenti menggunakan.
Dalam sebuah jurnal yang berjudul Human Reproduction, diterbitkan pada tahun 2013, perempuan yang berhenti mengonsumsi pil KB baru akan bisa hamil setelah 2-6 bulan.
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi, misalnya seberapa lama perempuan menggunakan pil KB.
Semakin lama penggunaan, maka akan perlu waktu lebih lama untuk bisa hamil lagi. Perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral sebelum 21 tahun mungkin akan lebih sulit hamil ketimbang yang menggunakan setelah usia tersebut.
Selain itu, gaya hidup dan kondisi tubuh juga jelas sangat berpengaruh menentukan seberapa lama perempuan bisa hamil pasca berhenti konsumsi pil KB.
Merokok, minum alkohol, dan stress adalah penghambat yang harus Anda hilangkan. Sebagai gantinya, rajinlah minum vitamin atau suplemen folic acid untuk menghindari risiko bayi cacat.
Bagaimana dengan Siklus Menstruasi?
Penghentian konsumsi pil KB juga jelas membawa dampak pada siklus menstruasi. Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengungkapkan bahwa perlu waktu setidaknya tiga bulan untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal.
Pada menstruasi pertama setelah konsumsi dihentikan, perempuan akan mengalami fase withdrawal bleed.
Dalam hal ini, Mama akan mengalami pendarahan yang polanya berbeda dengan biasanya. Baru setelahnya, siklus akan kembali normal.
Pergantian inilah yang diperkirakan oleh ahli medis sebagai faktor yang mempengaruhi kesuburan pasca konsumsi pil KB.
Itulah gambaran singkat tentang apa yang akan Mama alami pasca menghentikan konsumsi pil KB.
Namun perlu diingat bahwa setiap orang mungkin punya efek yang berbeda. Beberapa orang mungkin akan mendapat momongan dengan cepat, namun ada pula yang lebih lambat. Semoga penjelasan Popmama.com di atas cukup jelas ya, Ma!
Baca juga:
- Telanjur Minum Pil KB padahal Sudah Hamil, Berbahayakah?
- 5 faktor yang memengaruhi kehamilan setelah berhenti KB
- Normalkah Bercak atau Perdarahan saat Menggunakan Pil KB?