TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa yang Terjadi pada Perempuan saat Kekurangan Magnesium?

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan

Freepik/Yuliyafurman

Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang diperlukan untuk kelancaran fungsi tubuh. Pada perempuan, magnesium juga memiliki peran penting untuk kesehatan sistem reproduksi. 

Tak hanya itu, keseimbangan hormon pada perempuan juga dipengaruhi oleh magnesium. Normalnya di dalam tubuh seorang perempuan dewasa diperlukan sekitar 350 mg magnesium setiap harinya. 

Jika jumlah hariannya kurang, tubuh tidak bisa menjalankan fungsi biologis dasar bahkan bisa berakibat fatal.

Lantas, apa yang terjadi pada perempuan ketika kekurangan magnesium? Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya. Simak, yuk!

1. Kekurangan magnesium dapat mengganggu keseimbangan hormon

Freepik/Cookie_studio

Diketahui hormon pada perempuan memiliki peran penting dalam berbagai tahap kehidupan, mulai dari menstruasi, kehamilan dan melahirkan, hingga masa menopause. 

Gejala kesehatan yang muncul saat sedang menstruasi seperti perut kembung dan kram hingga perubahan suasana hati dipengaruhi oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. 

Pada tahap ini, magnesium berfungsi mengatur hormon agar tetap seimbang sehingga gejala yang dirasakan selama masa PMS akan berkurang.

Jika kadar magnesium dalam tubuh kurang, tidak menutup kemungkinan gejala yang dirasakan saat PMS akan terasa lebih menyakitkan.

2. Tak hanya itu, kurangnya magnesium juga menyebabkan kerusakan tulang

freepik/freepik

Seiring dengan bertambahnya usia, kemungkinan terjadinya osteoporosis akan meningkat. Tentu hal ini perlu dicegah dengan menguatkan kepadatan tulang.

Magnesium juga memiliki peran penting pada kesehatan tulang sebab mineral satu ini mengubah vitamin D menjadi aktif. Jumlah kalsium yang ada dalam tubuh juga akan meningkat sehingga kesehatan tulang tetap terjaga.

Perempuan yang kekurangan kadar magnesium atau disebut hipomagnesemia, kondisi kepadatan mineral pada tulangnya lebih rendah. Hal ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis hingga patah tulang akibat kondisi tulang yang tidak padat.

3. Kekurangan magnesium menimbulkan risiko kehamilan

Freepik/Dragana_Gordic

Saat sedang hamil, ada banyak risiko kesehatan hingga komplikasi kehamilan yang dapat terjadi mulai. Hal ini dapat terjadi jika jumlah magnesium pada ibu hamil tidak mencukupi.

Salah satu fungsi magnesium adalah meningkatkan fungsi otot. Jika kekurangan magnesium, ibu hamil dapat mengalami hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, kontraksi bahkan persalinan prematur.

Tak hanya itu, magnesium juga berfungsi dalam memastikan perkembangan sistem saraf janin sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal. 

Jika kekurangan, risiko diabetes gestasional bisa saja terjadi pada ibu hamil yang akhirnya memengaruhi perkembangan janin selama di dalam kandungan.

4. Hipertensi dapat terjadi apabila kadar magnesium kurang

Freepik

Selanjutnya magnesium juga berfungsi dalam mencegah risiko darah tinggi atau hipertensi pada perempuan. Hal ini dikarenakan magnesium menjaga tekanan darah tetap normal.

Risiko penyakit jantung yang umumnya dapat menimpa perempuan yang sudah lanjut usia dapat berkurang jika jumlah magnesiumnya mencukupi. Magnesium juga mempertahankan detak jantung tetap normal serta mencegah pembentukan plak di dalam arteri, Ma.

Tak hanya itu, magnesium juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Jika kekurangan magnesium, risiko kesehatan selanjutnya yang dapat terjadi adalah hipertensi hingga irama jantung yang abnormal.

5. Kekurangan magnesium dapat mengganggu sistem saraf

Pexels/Karolina Grabowska

Perempuan yang tubuhnya kekurangan kadar magnesium dapat berisiko mengalami gangguan tidur dan kecemasan. Sebaliknya, perempuan yang magnesium hariannya cukup akan mengalami peningkatan kualitas tidur serta terhindar dari kecemasan.

Hal ini dikarenakan magnesium memberi efek relaksasi pada saraf serta memodulasi melatonin. Mineral ini mempertahankan neurotransmitter yang mengatur suasana hati seperti serotonin dan GABA sehingga saraf akan mendapatkan relaksasi.

6. Penyebab kekurangan magnesium pada perempuan

Freepik/wayhomestudio

Magnesium sebenarnya mudah didapatkan sebab terdapat di berbagai jenis sayuran hijau, kacang-kacangan, cokelat hitam, gandum, hingga pisang.

Meski demikian, beberapa perempuan mengalami kekurangan magnesium dan hal ini disebabkan oleh gaya hidup. Berikut beberapa penyebab kekurangan magnesium pada perempuan:

  • Sering mengonsumsi makanan olahan,
  • Pola makan berlebihan termasuk kelebihan gula dan lemak jahat,
  • Mengalami stress tingkat tinggi,
  • Fluktuasi hormon saat menstruasi, hamil, atau menopause,
  • Mengalami gangguan gastrointestinal.

7. Cara mengetahui kekurangan magnesium pada tubuh

Freepik/8photo

Kadar magnesium yang kurang ditandai dengan jumlah kurang dari 310 mg per harinya pada perempuan dewasa. Untuk mengetahui kekurangan kadar magnesium pada tubuh, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan.

Gejala tubuh kekurangan magnesium di antaranya:

  • Kram otot dan kejang

Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh mengendurkan otot yang akhirnya memengaruhi proses kontraksi dan relaksasi otot.

  • Gangguan saraf 

Selanjutnya jika Mama merasa mudah tersinggung, mudah lelah, hingga kecemasan meningkat tandanya kadar magnesium dalam tubuh kurang. 

  • Sulit tidur

Kekurangan magnesium juga mengganggu siklus tidur dan akhirnya tubuh sulit beristirahat.

  • Mengalami kesemutan

Selanjutnya kekurangan magnesium juga menyebabkan beberapa anggota tubuh terasa mati rasa dan kesemutan bahkan disertai kejang.

  • Perut terasa tidak nyaman

Gejala selanjutnya adalah perut tidak terasa nyaman bahkan mengalami mual dan muntah, beberapa orang bahkan kehilangan nafsu makan.

Nah, itu dia apa yang terjadi pada wanita ketika kekurangan magnesium. Magnesium memiliki peran penting pada tubuh perempuan khususnya memengaruhi hormon yang aktif di setiap lini kehidupan perempuan.

Jangan lupa konsumsi makanan mengandung magnesium setiap hari, ya, Ma. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest