Ciri-Ciri Rahim Bersih setelah Keguguran, Siap Hamil Kembali
Setelah mengalami keguguran, rahim perlu dibersihkan agar tidak terjadi infeksi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran merupakan hal memilukan yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Meski begitu, jangan sedih berlarut, Ma! Jadikan pengalaman keguguran sebagai pelajaran dan pengingat di kehamilan selanjutnya.
Setelah mengalami keguguran, biasanya tubuh mama, khususnya rahim perlu dibersihkan sebab terdapat sisa jaringan janin di dalamnya. Pembersihan ini juga dapat mencegah risiko incomplete miscarriage atau tertinggalnya jaringan di rahim.
Mengutip Very Well Health, keguguran yang belum bersih dapat menyebabkan pendarahan yang sangat banyak, berkepanjangan, hingga infeksi.
Untuk membersihkan sisa jaringan biasanya perlu dilakukan proses kuret agar lebih aman. Namun, pembersihan rahim dapat terjadi secara alami jika keguguran terjadi saat usia janin di bawah 10 minggu.
Untuk mengetahui ciri-ciri rahim bersih setelah keguguran, Mama dapat memperhatikan gejala pada tubuh yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini. Yuk, kenali ciri-cirinya, Ma!
1. Siklus menstruasi kembali normal
Perempuan yang sedang hamil biasanya akan berhenti mengalami menstruasi. Jika siklus menstruasi usai keguguran sudah kembali, tandanya rahim sudah bersih dari jaringan.
Siklus menstruasi pada setelah keguguran biasanya akan normal pada kurun waktu 2-6 minggu setelah keguguran dan melewati prosedur pembersihan.
2. Kram perut hilang
Proses pembersihan rahim memang membuat perut terasa kram karena perut mengalami kontraksi ketika mengeluarkan gumpalan darah dari dalam rahim. Jika kram telah berangsur-angsur hilang, tandanya rahim mama sudah bersih.
Kram perut yang intens biasanya akan hilang dalam kurun waktu 24 jam, sedangkan kram ringan kemungkinan terjadi dalam waktu dua minggu setelah keguguran.
3. Pendarahan berhenti
Pendarahan saat terjadi keguguran biasanya berlangsung selama beberapa hari ke depan. Pendarahan ringan dapat terjadi setelah melakukan prosedur pembersihan rahim dan ini normal terjadi.
Jika pendarahan semakin sedikit dan berhenti dengan sendirinya, tandanya rahim sudah bersih pasca keguguran.
4. Nyeri pinggul hilang
Nyeri pada pinggul sangat normal terjadi terlebih setelah mengalami keguguran. Nyeri dapat terjadi karena rahim sedang melakukan pembersihan.
Jika sisa-sisa jaringan karena keguguran di dalam rahim sudah hilang, nyeri pinggul juga akan menghilang dengan sendirinya.
5. Tidak lagi merasa mual
Mual sangat umum terjadi saat proses pembersihan rahim dan akan berangsur-angsur hilang jika kondisi rahim sudah bersih dari sisa-sisa jaringan. Jika Mama sudah tidak merasa mual lagi usai keguguran, itu tandanya rahim mama sudah normal kembali.
6. Hilangnya bau tidak sedap pada vagina
Setelah mengalami keguguran, bau tidak sedap akan muncul dari vagina. Hal ini dapat terjadi karena rahim sedang dalam tahap pembersihan dari sisa-sisa jaringan yang kemudian keluar lewat vagina.
Bau tidak sedap ini akan menghilang dengan sendirinya jika rahim telah dalam kondisi bersih.
7. Tidak ada hormon kehamilan
Hormon-hormon kehamilan umumnya akan menetap di dalam darah selama 1-2 bulan sejak mengalami keguguran.
Setelah melakukan pembersihan rahim atau kuret, biasanya hormon kehamilan akan semakin menghilang. Jika rahim sudah benar-benar bersih, hormon kehamilan ini juga akan menghilang.
8. Berhentinya keputihan
Keputihan dapat terjadi untuk melindungi rahim dari kotoran dan infeksi yang akan memasuki tubuh. Jika di dalam rahim masih terdapat sisa-sisa jaringan, keputihan otomatis akan muncul sebagai bentuk pembersihan diri secara alami.
Jika vagina sudah tidak mengeluarkan keputihan, dapat dipastikan kondisi rahim sudah steril dan bersih.
9. Tidak adanya lendir di vagina
Selain keputihan, setelah keguguran biasanya vagina juga mengeluarkan lendir yang berwarna sedikit kecoklatan.
Lendir ini biasanya keluar bersamaan dengan bercak darah. Jika lendir sudah tidak keluar, tandanya rahim sudah kembali bersih dari sisa-sisa jaringan setelah keguguran.
10. Diare berhenti
Bagi Mama yang melewati proses kuret pasca keguguran memang kerap mengalami diare. Sama seperti mual, diare akan terjadi setelah keguguran dan dapat hilang secara berangsur-angsur selama beberapa hari kedepan. Rahim yang telah bersih akan membuat diare berhenti.
11. Rahim kembali ke ukuran normal
Saat hamil, rahim akan membesar menyesuaikan perkembangan janin. Jika mengalami keguguran, rahim akan kembali ke bentuk normal seperti semula. Ukuran rahim ini dapat dilihat melalui pemeriksaan dengan dokter melalui USG.
12. Suhu tubuh normal
Keguguran juga dapat menyebabkan demam yang membuat suhu tubuh naik. Namun, kenaikan suhu tubuh ini akan mereda sendirinya setelah beberapa hari. Jika suhu tubuh sudah kembali normal, tandanya rahim sudah kembali dalam keadaan normal dan bersih.
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri rahim bersih setelah keguguran. Konsultasikan kembali dengan dokter untuk memastikan bahwa rahim mama sudah benar-benar bersih.
Baca juga:
- 7 Cara Cepat Hamil setelah Kuret, Wajib Diterapkan Bersama Pasangan
- Apakah Semua Ibu Hamil yang Mengalami Keguguran Harus Dikuret?
- 5 Ciri Rahim Bersih Pasca Melahirkan, Menstruasi Salah Satunya!