TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penderita PCOS Rentan Terkena Risiko Diabetes, Apa Penyebabnya?

Ketahui hubungan PCOS dan diabetes yang jarang diketahui banyak orang

Freepik/xb100

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 4 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan tanpa PCOS. 

PCOS adalah gangguan hormon pada perempuan yang menyebabkan produksi sel telur tidak normal, yakni berukuran kecil dan tidak dapat matang. 

Kondisi inilah yang dikenal sebagai ‘kista’, di mana sel-sel telur yang belum matang membesar, sehingga ovulasi jarang terjadi. Akibatnya, PCOS juga sering menyebabkan masalah kesuburan pada perempuan.

Lantas, benarkah penderita PCOS rentan terkena risiko diabetes? Simak penjelasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan khusus untuk Mama.

Ciri Perempuan dengan PCOS

Freepik/freepik

Perempuan dengan PCOS biasanya menunjukkan beberapa ciri atau gejala yang berkaitan dengan gangguan hormonal ini. Berikut adalah beberapa ciri umum yang sering dialami:

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Perempuan dengan PCOS sering mengalami menstruasi yang tidak teratur. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi secara normal.

2. Kadar Hormon Androgen yang Tinggi

PCOS menyebabkan peningkatan produksi hormon androgen (hormon laki-laki) pada perempuan, yang dapat menimbulkan gejala seperti tumbuhnya rambut berlebih (hirsutisme) di area wajah, dada, punggung, atau perut, serta masalah jerawat atau kulit berminyak.

3. Kista di Ovarium

Pada PCOS, ovarium membentuk banyak folikel kecil yang mengandung sel telur tidak matang. Folikel-folikel ini dikenal sebagai kista dan sering terdeteksi melalui USG. Meski begitu, tidak semua perempuan dengan PCOS memiliki kista di ovarium.

4. Kenaikan Berat Badan atau Kesulitan Menurunkan Berat Badan

Banyak perempuan dengan PCOS mengalami peningkatan berat badan, terutama di area perut. Mereka juga merasa sulit menurunkan berat badan. PCOS sering dikaitkan dengan resistensi insulin yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh.

5. Rambut Rontok atau Penipisan Rambut

Perempuan dengan PCOS bisa mengalami kerontokan rambut atau kebotakan di bagian atas kepala. Kondisi ini mirip dengan pola kebotakan laki-laki akibat tingginya kadar hormon androgen.

Hubungan PCOS dan Diabetes

Freepik/xb100

Mengutip dari laman Daily Mail, kondisi PCOS dapat meningkatkan risiko resistensi insulin yang menjadi tahap awal penyakit diabetes melitus tipe dua. 

Umumnya, perempuan dengan PCOS terdiagnosis diabetes empat tahun lebih awal dibanding pasien tanpa PCOS. Penelitian menemukan bahwa usia rata-rata penderita PCOS saat terdiagnosis diabetes adalah 31 tahun. 

“Banyak perempuan dengan PCOS mengidap obesitas, namun risiko berkembangnya diabetes pada PCOS belum diketahui,” jelas Dorte Glintborg dari Odense University Hospital di Denmark.

“Peningkatan risiko berkembangnya diabetes tipe 2 pada PCOS merupakan temuan penting. Diabetes kemungkinan berkembang pada usia muda dan penting untuk diperiksa, terutama bagi perempuan yang obesitas dan mengalami PCOS,” tambahnya.

Perempuan PCOS Rentan Terkena Diabetes

Pexels/Carolina Grabowska

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 19.500 perempuan Denmark, menemukan bahwa perempuan dengan PCOS empat kali lebih rentan terkena risiko diabetes dibandingkan dengan mereka tanpa PCOS. 

Peneliti juga menemukan kalau indeks massa tubuh yang lebih tinggi, resistensi insulin, dan kadar lemak darah termasuk trigliserida dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. 

Penyebab Penderita PCOS Rentan Terkena Diabetes

Pixabay/Tesa Robbins

Penderita PCOS lebih rentan terkena diabetes tipe 2 karena beberapa faktor yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon dan metabolisme. Berikut penjelasan mengenai penyebabnya:

1. Resistensi Insulin

Sebagian besar perempuan dengan PCOS mengalami resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif. 

Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula) dari darah untuk digunakan sebagai energi. 

Ketika tubuh resisten terhadap insulin, pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbangi. Kadar insulin yang tinggi ini sering ditemui pada penderita PCOS.

Selain itu, resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi. Kadar gula darah yang tidak terkontrol lama-kelamaan dapat menyebabkan diabetes tipe 2, karena tubuh tidak mampu lagi menjaga keseimbangan kadar gula.

2. Kadar Insulin yang Tinggi Memicu Produksi Androgen

Kadar insulin yang tinggi merangsang ovarium untuk memproduksi lebih banyak hormon androgen (hormon laki-laki) seperti testosteron.

Androgen yang tinggi tidak hanya menyebabkan gejala PCOS, seperti tumbuhnya rambut berlebih dan jerawat, tetapi juga memperburuk resistensi insulin.

3. Perubahan dalam Metabolisme Lemak

Perempuan dengan PCOS cenderung mengalami penumpukan lemak di sekitar perut (lemak visceral). Ini merupakan faktor risiko utama untuk resistensi insulin.

Lemak visceral lebih berbahaya daripada lemak subkutan (lemak di bawah kulit) karena lebih aktif secara metabolik dan berhubungan dengan resistensi insulin.

Kelebihan lemak di sekitar perut ini juga berkontribusi terhadap gangguan metabolisme, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Gangguan Hormon dan Peradangan

PCOS sering dikaitkan dengan peradangan kronis tingkat rendah. Peradangan tersebut dapat memengaruhi cara tubuh menangani insulin, meningkatkan resistensi insulin, dan memicu kondisi metabolik seperti diabetes. 

Perempuan dengan PCOS biasanya memiliki kadar protein C-reaktif (CRP) lebih tinggi, yang merupakan penanda peradangan dalam tubuh.

5. Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat berperan dalam meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes pada perempuan dengan PCOS.

Jika ada riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga, risiko perempuan dengan PCOS untuk mengembangkan diabetes menjadi lebih tinggi.

6. Kenaikan Berat Badan

Resistensi insulin juga sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Banyak perempuan dengan PCOS mengalami kesulitan mengelola berat badan, sehingga memperparah resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes. 

Meski tidak semua penderita PCOS mengalami obesitas, namun mereka yang mengalami kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Demikian ulasan mengenai penderita PCOS rentan terkena risiko diabetes. Secara keseluruhan, penanganan yang tepat, seperti diet, olahraga, dan pengobatan, dapat membantu mengurangi risiko ini.

Baca juga: 

The Latest