Reisa Broto Asmoro: Stretch Mark Dapat Dicegah Sejak Masa Promil
Ketahui 5 langkah mudahnya sebelum terlambat!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak memang akan mengubah hampir seluruh bentuk tubuh Mama, namun bukan berarti Mama tidak bisa mencegah dan mengembalikannya seperti semula.
Alih-alih diperbaiki setelah si Kecil lahir, Mama justru dapat mencegahnya sejak dalam masa promil.
Salah satu permasalahan pada ibu hamil yang dapat dicegah sejak dini adalah stretch mark.
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro yang ditemui oleh tim Popmama.compada acara Mustela dengan kampanye #ApaJenisKulitBayimu yang diselenggarakan oleh PT. Interbat, menjelaskan bahwa kesalahan fatal dari ibu hamil adalah tidak melakukan perawatan kulit sejak masa promil berlangsung.
Padahal, stretch mark itu sendiri dapat lebih mudah dicegah ketika sang Ibu masih dalam masa promil.
Dengan melakukan pencegahan terhadap stretch mark, maka bukan tidak mungkin jika tubuh Mama dapat kembali menarik seperti semula.
Nah, perawatan seperti apa sih yang perlu Mama jalani sejak masa promil untuk mencegah terjadinya stretch mark?
Berikut Popmama.com telah merangkum 5 langkah mudah dari dr. Reisa Broto Asmoro yang dapat Mama terapkan sendiri di rumah!
1. Perhatikan kondisi kulit sejak program kehamilan berlangsung
Perawatan terhadap stretch mark bukan dilakukan setelah si Kecil lahir lho Ma!
Jika Mama beranggapan demikian, maka buang jauh-jauh pemikiran seperti itu ya.
Mencegah terjadinya stretch mark pada beberapa bagian tubuh dapat dilakukan sejak Mama sedang menjalani masa promil.
Mengapa begitu? Menurut dr. Reisa, kulit perempuan yang belum hamil perlu dijaga kelembabannya dan tidak boleh dibiarkan kering.
Jika kulit dibiarkan kering, maka kemungkinan timbulnya stretch mark akan lebih besar karena kulit kering akan lebih mudah memuai dan meninggalkan bekas.
Berbeda dengan kulit yang rajin dirawat dan terjaga kelembabannya. Meskipun nantinya juga akan memuai, namun kulit lembab lebih sedikit meninggalkan bekas setelah adanya peregangan pada kulit setelah masa kehamilan berlangsung.
Maka dari itu, rawatlah diri sejak dini ya, Ma!
2. Perawatan kulit di pagi, siang, dan malam hari
Jika poin pertama sudah dijelaskan betapa pentingnya merawat kulit sejak dini untuk pencegahan stretch mark, maka pertanyaannya perawatan kulit seperti apa yang perlu Mama lakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi?
Nah, pada masa promil berlangsung, ada baiknya jika Mama ruting mengoleskan lotion atau pelembab kulit, misalnya seperti Mustela Maternity.
Tak hanya rutin dioleskan pada masa promil, Mama juga perlu rutin mengoleskannya semenjak si Kecil berada di dalam kandungan.
Oleslah lotion atau pelembab kulit secukupnya setiap 3 kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang hari, dan malam hari.
Dengan rutin mengoleskannya, maka bukan tidak mungkin jika nanti tak ada stretch mark yang mengganggu usai masa melahirkan tiba.
Siapa sih yang tak ingin tampil menarik seperti sedia kala?
3. Memperhatikan jenis makanan
Tak hanya dari luar saja, asupan nutrisi dari dalam juga perlu Mama perhatikan.
Bukan hanya baik bagi janin, namun mengkonsumsi makanan sehat juga sangat baik bagi kesehatan kulit Mama yang memuai saat masa kehamilan berlangsung.
Konsumsilah sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin baik bagi kulit seperti alpukat, jeruk, ataupun sayur hijau lainnya.
Konon, jenis makanan tersebut juga dapat memudarkan stretch mark usai melahirkan lho Ma!
4. Mengonsumsi vitamin C, E, dan A
Bukan rahasia lagi jika ibu hamil memerlukan begitu banyak gizi, vitamin, dan mineral.
Maka dari itu, mencukupinya dengan makanan sehat merupakan salah satu jalan yang dapat Mama lakukan untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh Mama dan si Kecil.
Namun, jika masih belum tercukupi dengan baik, biasanya dokter akan memberikan vitamin atau suplemen bagi Mama.
Nah, vitamin yang baik untuk janin dan kesehatan kulit Mama antara lain adalah vitamin C, E, dan A.
Pada makanan, Mama bisa mendapatkannya dari pepaya, kacang-kacangan, ikan, dan susu.
Baca juga:
5. Cukupi kebutuhan air setiap hari
Last but the best, mencukupi kebutuhan air bagi Mama dan janin.
Air memang sangatlah bermanfaat bagi setiap orang, apalagi untuk ibu hamil dan janinnya.
Bukan sekedar untuk mencegah dehidrasi saja, air juga memiliki banyak fungsi lain, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan kulit.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan air pada masa kehamilannya kurang lebih sebanyak 8-10 gelas per hari dan 13 gelas per hari untuk ibu menyusui.
Nah, itulah kelima langkah mudah untuk mencegah stretch mark sejak masa promil berlangsung.
Sebelum terlambat dan akhirnya menyesal, maka ada baiknya jika Mama rajin menjaga kesehatan kulit sejak dini ya!
Baca juga: