Apa yang Menentukan Jenis Kelamin Bayi? Calon Mama Harus Tahu!
Benarkah mimpi bisa jadi penentu jenis kelamin si Kecil kelak?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orangtua mungkin telah memiliki harapan akan jenis kelamin si Kecil. Misalnya seperti laki-laki untuk anak pertama agar dapat menjadi pemimpin selanjutnya dalam keluarga. Keinginan itulah yang mendasari rasa penasaran orangtua mengenai hal-hal yang dapat menentukan jenis kelamin bayi.
Lantas, apa yang menentukan jenis kelamin bayi? Apakah mimpi yang Mama alami saat hamil menentukan jenis kelamin bayi seperti rumor yang beredar?
Temukan jawabannya melalui ulasan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini, yuk, Ma!
1. Kromosom orangtua
Kalau ada yang mengatakan mimpi saat hamil menjadi isyarat akan jenis kelamin yang telah ditentukan untuk bayi, hal tersebut adalah hoaks. Mimpi yang dialami sama sekali tidak menentukan jenis kelamin bayi, bahkan jenis kelamin bayi ditentukan secara sadar dan dapat dijelaskan secara medis.
Penjelasan medis pertama mengenai penentuan jenis kelamin bayi adalah melalui faktor kromosom orangtua. Dilansir dari The Bump, jenis kelamin bayi dikatakan dapat ditentukan dari dua kromosom yang diwariskan secara genetik oleh orangtua.
Seorang bayi akan mewarisi satu kromosom mama dan satu kromosom papa. Mama memiliki dua kromosom X yang akan diberikan salah satu dari kromosom X tersebut kepada si Kecil, sedangkan Papa memiliki satu kromosom X dan Y yang dapat diberikan salah satunya kepada si Kecil.
Oleh karena sel telur telah mengandung kromosom mama yakni X, sel sperma akan membawa kromosom yang sama atau berbeda yang nantinya akan menentukan jenis kelamin bayi.
Apabila kromosom yang dihasilkan XX, bayi berjenis kelamin peremuan. Sementara itu, bayi dengan jenis kelamin laki-laki memiliki susunan akhir kromosom XY.
2. Riwayat keluarga
Faktor lain yang dapat menentukan jenis kelamin bayi adalah riwayat keluarga. Artinya, apabila dalam keluarga papa memiliki lebih banyak saudara laki-laki, kemungkinan orangtua akan memiliki anak laki-laki lebih besar.
Namun, dengan kemungkinan jenis kelamin bayi yang tidak dapat diprediksi dari riwayat keluarga mama, kemungkinan memiliki bayi perempuan juga masih ada, kok, Ma!
Selain itu, faktor ini belum dapat dipastikan sepenuhnya seperti halnya kromosom. Riwayat keluarga kerap hanya berperan pada beberapa kasus kehamilan, seperti kehamilan kembar.
3. Riwayat kesehatan
Mama pasti sudah tidak asing mendengar ibu hamil perlu memastikan indeks massa tubuh (IMT) terjaga, bukan? Nah, riwayat kesehatan seperti itu tampaknya juga berpengaruh dalam kehamilan, termasuk jenis kelamin bayi.
Dalam hal ini, jumlah kalori yang dikonsumsi ternyata berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Dilansir dari Healthline, salah satu studi pada tahun 2008 menunjukkan hubungan antara mengonsumsi banyak kalori dan mengandung anak laki-laki.
Namun demikian, terlepas dari jenis kelamin si Kecil, kecukupan nutrisi dan kalori tentu tetap harus dipenuhi saat hamil, ya, Ma!
Apakah Ada Intervensi Medis untuk Menentukan Jenis Kelamin Bayi?
Apabila Mama dan Papa memang berkeinginan untuk memiliki bayi dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan, terdapat salah satu cara intervensi medis yang dapat dicoba, seperti teknologi reproduksi berbantuan (ART) dengan metode in vitro fertilization (IVF).
Namun, metode tersebut tidak dianjurkan apabila tidak ada kebutuhan medis yang mengikutinya. Tidak hanya menguras kantong, metode medis yang dilakukan juga akan menguras mental dan fisik disertai risiko berbahaya.
Oleh karena itu, terlepas dari keinginan untuk dapat menentukan jenis kelamin bayi, perlu disadari bahwa kehadiran si Kecil itu sendiri sudah merupakan sebuah berkah, ya, Ma!
Nah, itulah penjelasan mengenai faktor yang menentukan jenis kelamin bayi yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Semoga informasi di atas membantu, Ma!
Baca juga:
- Prediksi Jenis Kelamin Bayi dengan Teori Ramzi, Apakah Akurat?
- Posisi Seks Bisa Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?
- Prediksi Jenis Kelamin dengan Cincin, Bagaimana Tingkat Akurasinya?