TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Cairan Pra-Ejakulasi Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Pre-ejakulasi adalah cairan yang keluar saat laki-laki terangsang tepat sebelum ejakulasi

Freepik

Apabila Mama sedang mengupayakan kehamilan? Jika ya, pra-ejakulasi merupakan salah satu istilah yang penting untuk diketahui.

Istilah ini berkaitan dengan keberhasilan bergabungnya sel telur dan sperma atau disebut juga dengan konsepsi kehamilan.

Dengan kaitannya pada kehamilan, Mama mungkin juga mempertanyakan mengenai kemungkinan hamil akibat pra-ejakulasi. Seberapa besar peluang kehamilan akibat pra-ejakulasi?

Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya khusus untuk Mama. Keep scrolling, Ma!

Apa Itu Pra-Ejakulasi?

Freepik

Dihasilkan dari kelenjar Cowper yang terletak tepat di bawah kelenjar prostat, pra-ejakulasi dikenal juga sebagai precum yang berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual.

Dikatakan pelumas sebab cairan pra-ejakulasi keluar tepat sebelum laki-laki mengalami ejakulasi. Dengan begitu, lingkungan kondusif bagi sperma diciptakan oleh cairan yang satu ini.

Apakah Bisa Hamil akibat Cairan Pra-Ejakulasi?

Freepik

Meskipun cairan pra-ejakulasi tidak berasal dari testis, cairan pra-ejakulasi tetap dapat dikatakan memiliki kemungkinan untuk menyebabkan kehamilan. 

Dilansir dari What to Expect, salah satu penelitian menyebutkan alasan cairan pra-ejakulasi tetap dapat menghasilkan kehamilan adalah kandungan sperma yang tetap dimiliki oleh cairan tersebut.

Kandungan sperma pada cairan pra-ejakulasi diperkirakan berasal dari keluarnya cairan pra-ejakulasi dari air mani melalui uretra yang mengangkut urin dari kandung kemih hubungan seksual sebelumnya.

Peluang Kehamilan akibat Cairan Pra-Ejakulasi

Pexels/Amina Filkins

Variasi dari hubungan seksual yang dilakukan setiap orang memberikan hasil yang berbeda. Akan tetapi, data dari salah satu studi menyebutkan peluang yang dimiliki bergantung pada situasi yang terjadi.

Apabila pra-ejakulasi terjadi dalam kondisi penarikan, sebagian sperma yang dapat berpotensi membawa kehamilan hanya memiliki peluang sebesar 4%. Berbeda dengan peluang umumnya tanpa perencanaan tersebut yang disebut dapat mencapai 22%.

Pada intinya, pra-ejakulasi tetap dapat dikatakan sebagai ejakulasi dengan kandungan sperma yang dimiliki. Dengan begitu, cairan pra-ejakulasi juga dapat mengakibatkan kehamilan terlepas dari perkiraan presentasenya, ya, Ma.

Nah, itulah penjelasan mengenai kemungkinan hamil akibat cairan pra-ejakulasi. Semoga informasi yang telah Popmama.com rangkum di atas membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest