9 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron yang Aman dan Alami
Kualitas kesehatan hormon testosteron sangat penting bagi laki-laki
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah kesehatan reproduksi ada berbagai macam penyebabnya. Salah satu yang paling penting peranannya dalam kesehatan reproduksi antara lain adalah hormon seks.
Hormon seks tidak hanya berfungsi pada proses pembuahan atau seksual saja tapi juga penting untuk perkembangan fisik dan metabolisme tubuh.
Hormon seks laki-laki dan perempuan tentu saja berbeda. Hormon seks perempuan adalah estrogen dan progesteron. Sedangkan hormon seks laki-laki adalah hormon testosteron.
Jika mengaitkan kesehatan reproduksi dengan memiliki keturunan, tentu kita tidak bisa melihatnya dari sisi perempuannya saja. Sebab, peranan kesehatan reproduksi pada laki-laki juga berpengaruh besar. Oleh karena itu, penting juga untuk para suami menjaga kondisi hormon seksualnya.
Cara Meningkatkan Testosteron alami
Meningkatkan testosteron secara alami dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup beberapa langkah sederhana namun efektif. Pertama, rutin berolahraga, terutama latihan kekuatan seperti angkat beban, dapat merangsang produksi testosteron. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dengan asupan cukup protein, lemak sehat, dan vitamin D sangat penting untuk mendukung keseimbangan hormon.
Tidur yang cukup dan manajemen stres yang baik juga berperan penting dalam menjaga kadar testosteron tetap optimal. Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda dapat mendukung kesehatan hormon secara alami dan meningkatkan tingkat testosteron secara efektif.
Berikut ini Popmama.com punya beberapa cara untuk meningkatkan testosteron alami dan aman. Simak penjelasan berikut ini ya, Ma.
1. Cukupi nutrisi seimbang
Asupan makanan memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan hormon testosteron. Makanan akan menutrisi tubuh untuk memproduksi dan membuat fungsi hormon bekerja dengan normal.
Makanan yang memiliki kandungan tinggi protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat sangat baik untuk meningkatkan kualitas hormon testosteron.
Dalam sejumlah jurnal yang dipublikasikan di National Library of Medicine mengungkapkan bahwa makan berlebihan dan yo-yo diet akan menyebabkan gangguan hormon level. Efek ini sering ditemukan pada atlet dan juga orang dengan kebiasaan makan berlebihan.
2. Kurangi konsumsi gula berlebih
Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, terutama jenis gula sederhana.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Investigation menunjukkan sebuah percobaan yang dilakukan pada tikus dan kultur sel manusia bahwa mengonsumsi fruktosa dan glukosa dapat mematikan gen yang mengatur kadar testosteron aktif di dalam tubuh.
Agar kualitas hormon testosteron meningkat maka harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula, termasuk makanan cepat saji dan makanan kemasan. Ganti sumber gula sederhana dengan gula kompleks, seperti mengganti nasi putih menjadi nasi merah atau gula putih menjadi gula kelapa.
3. Kombinasikan olahraga kardio dengan angkat beban
Aktivitas yang sangat membantu meningkatkan hormon testosteron adalah berolahraga. Secara umum, olahraga sangat baik untuk kualitas hormon. Tetapi, cobalah untuk mengombinasikan jenis olahraga yang dilakukan, antara olahraga kardio dan angkat beban.
Olahraga angkat beban tidak harus menggunakan alat, bisa juga dengan menggunakan berat tubuh. Olahraga ini sangat membantu membentuk otot.
Membentuk otot dengan melakukan olahraga angkat beban ini adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan hormon testosteron. Sebab, tubuh memerlukan hormon testosteron untuk menambah otot.
4. Berjemur atau mengonsumsi suplemen vitamin D
Mama mungkin sudah tahu kalau berjemur sangat baik untuk sistem pertahanan daya tahan tubuh. Berjemur menjadi cara yang paling mudah dan efektif untuk mendapatkan sumber vitamin D.
Vitamin D sendiri tidak hanya baik untuk menguatkan sistem imun tubuh dan menguatkan tulang. Menariknya, vitamin D juga sangat krusial dalam meningkatkan kualitas hormon testosteron.
Seseorang yang kekurangan vitamin D di dalam tubuhnya perlu mengonsumsi suplemen vitamin D sebagai sumber tambahan. Cara ini akan dengan cepat meningkatkan kadar level vitamin D di dalam tubuh. Tentu saja hal ini juga akan meningkatkan kadar level hormon testosteron.
5. Hindari dan kelola stres
Banyak masalah kesehatan yang diakibatkan oleh stres. Stres akan membuat hormon kortisol meningkat sedangkan meningkatnya hormon kortisol akan berdampak buruk pada hormon testosteron.
Hormon testosteron akan menurun seiring meningkatnya hormon kortisol. Sebab, kedua hormon ini bekerja secara berlawanan.
Menghindari stres bagi sebagian orang memang membingungkan. Bagaimana caranya menghindari hal kita sendiri juga tidak dapat menyadarinya. Setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres, antara lain rutin melakukan meditasi, berolahraga, dan latihan pernapasan.
6. Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas
Hal lain yang menjadi penyebab masalah hormon pada laki-laki antara lain adalah kualitas tidur yang rendah.
Kurang tidur ternyata juga dapat menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa meningkatnya hormon kortisol akan menyebabkan menurunnya hormon testosteron.
Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam sehari. Memperbaiki kualitas tidur terbukti dapat meningkatkan hormon testosteron pada laki-laki.
7. Rutin mengonsumsi ramuan herbal
Cara alami yang mampu meningkatkan hormon testosteron bisa dengan mengonsumsi ramuan herbal. Ramuan herbal menjadi salah satu cara tradisional yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang.
Indonesia sendiri memiliki banyak jenis rempah-rempah yang baik untuk kesehatan reproduksi. Salah satu rempah yang paling mudah dijumpai di Indonesia adalah jahe.
Dalam sebuah jurnal yang dilakukan Jordan University of Science and Technology pada tahun 2018 menemukan adanya hubungan peningkatan produksi hormon testosteron dengan konsumsi jahe melalui suplementasi.
Tetapi, selain jahe ada juga herbal yang sejak lama dikenal baik untuk kesehatan reproduksi laki-laki. Bahan herbal yang paling sering disebut baik untuk meningkatkan hormon testosteron adalah ashwagandha.
8. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral dengan suplemen tambahan
Tidak hanya vitamin D, beberapa jenis vitamin dan mineral lain pun berperan dalam meningkatkan hormon testosteron. Walaupun pemilihan multivitamin terjadi perdebatan, tetapi mengonsumsi vitamin dan mineral secara spesifik mungkin akan memberikan manfaat.
Pada sebuah studi, mengonsumsi suplemen zinc dan vitamin B ternyata mampu meningkatkan kualitas sperma sebanyak 74%. Zinc juga membantu meningkatkan hormon testosteron pada atlet yang kekurangan sumber zinc.
Mengonsumsi magnesium juga mampu membantu menormalkan kadar hormon testosteron. Sebagian juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin A, B, C, dan E yang dinilai berperan dalam meningkatkan kualitas hormon seks dan tingkat testosteron.
9. Selalu terapkan gaya hidup yang sehat
Untuk menjadi sehat jangan hanya terfokus pada satu isu kesehatan saja. Kita tentu mau tubuh yang sehat secara menyeluruh. Otomatis kesehatan hormon dan reproduksi juga akan terjaga.
Tentu kesehatan secara menyeluruh bisa didapatkan jika kita konsisten menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh. Jadi tidak hanya makan saja, olahraga saja, tidur yang cukup saja, atau mengonsumsi suplemen saja. Tetapi semua itu perlu dilakukan secara beriringan dan konsisten.
Selain itu, hindari konsumsi alkohol dan rokok. Kedua hal tersebut dapat mengganggu kualitas hormon testosteron.
Dengan demikian, meningkatkan testosteron alami perlu menjaga 9 hal tersebut untuk konsisten dilakukan. Sebab, tubuh kita bekerja secara kompleks. Sehingga butuh berbagai usaha untuk bisa memperbaiki kondisi tubuh.
Baca juga:
- Faktor Hormon, Katy Perry Mudah Menangis di Kehamilan Pertamanya
- Susah Diet? Ternyata Hormon Ini Memengaruhi Penurunan Berat Badan
- 6 Rekomendasi Vitamin C Terbaik 'Vegan Friendly'