7 Rekomendasi Merek Alat Tes Ovulasi Beserta Harganya
Gunakan sesuai dengan anjuran pada kemasan ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk Mama yang sedang melakukan program kehamilan, sebaiknya sudah mengetahui kapan masa subur akan datang. Namun, masih banyak orang yang belum paham bagaimana cara menghitung masa subur atau ovulasi.
Padahal masa subur bisa dihitung dengan mengacu pada hari pertama menstruasi. Tetapi beberapa orang suka lupa mencatat hari pertama dan terakhir menstruasi. Masa subur atau ovulasi mulai terjadi pada hari ke-10 setelah hari menstruasi pertama.
Jadi, saat Mama melakukan hubungan intim pada hari itu, peluang hamil bisa semakin besar. Namun, untuk Mama yang tidak ingin repot menghitung dan menginginkan sesuatu yang lebih praktis, bisa menggunakan alat tes ovulasi. Alat ini bisa mendeteksi kapan masa subur terjadi agar peluang hamil semakin besar.
Masa subur ditandai dengan meningkatnya Luteinizing Hormone (LH) sebelum terjadinya ovulasi. Kenaikan LH mendorong sel telur ke luar sehingga masa subur akan datang.
Nah, kali ini Popmama.com akan merekomendasikan beberapa alat tes ovulasi beserta harganya yang bisa Mama gunakan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. ClearBlue Advanced Digital Ovulation Test
Alat ini berbentuk stik sehingga lebih nyaman untuk dipegang. Sama halnya menggunakan test pack, alat ini dicelupkan pada air seni. Jika muncul tanda senyum yang berkedip-kedip tandanya LH sudah mulai naik dan masa subur sudah datang.
Jika terdapat senyum diam maka Mama sedang di puncak masa subur. Kalau tidak ada gambar apapun artinya belum ada peningkatan LH dan tidak sedang dalam masa subur. Sebaiknya gunakan alat tes ovulasi dengan air seni pada pukul 08.00 sampai 22.00.
Alat ini bisa ditemukan pada e-commerce dan apotek dengan harga Rp150.000 saja.
2. Elha Test Kesuburan
Elha memiliki bentuk strip yang hanya bisa digunakan sekali. Jadi, cara penggunaanya cukup celupkan pada air seni saat pagi hari. Diamkan alat selama 35-45 detik, setelah itu tempatkan pada permukaan yang rata. Hasil bisa dibaca dalam waktu 3-5 menit.
Jika hasil menunjukan positif atau dua garis maka ovulasi akan datang dalam 24 jam berikutnya. Saat itulah Mama sedang berada di puncak masa subur. Namun, jika hasil menunjukan negatif atau satu garis artinya belum mencapai masa subur.
Sedangkan tidak muncul garis itu berarti tidak sedang dalam masa subur. Mama bisa mencoba lagi ketika hari ke-10 sejak pertama menstruasi. Mama bisa mendapatkannya di e-commerce atau apotek dengan harga Rp6.500 saja.
3. Fertile Focus Saliva Ovulation Microscope
Alat ini berbentuk sebuah mikroskop kecil yang bisa dipakai berulang-ulang karena itu harganya cukup mahal. Namun, memiliki tingkat keakuratan sampai 98 persen. Fertile focus memiliki lensa yang bisa memperbesar sampai 50 kali untuk mengetahui gambar unik yang terjadi 3-5 hari sebelum masa subur datang.
Cara menggunakannya cukup unik karena menggunakan air liur. Jadi, Mama bisa meletakan air liur saat pagi hari di atas permukaan kaca mikroskop. Setelah mengering, Mama harus menyalakan lampu LED dan teropong.
Jika terdapat pola ranting atau seperti serat kayu, Mama sedang berada dalam masa subur. Tetapi, jika tidak menunjukan gambar ranting artinya tidak sedang dalam masa subur. Alat ini bisa didapatkan pada e-commerce atau apotek dengan harga Rp300.000 saja.
4. OneMed Baby Test Strip
OneMed berbentuk strip yang tipis. Cara penggunaannya sama dengan test pack dengan menyelupkan strip ke dalam air seni selama 35-45 detik. Setelah itu tempatkan pada permukaan yang rata. Mama bisa membaca hasilnya setelah didiamkan selama 3-5 menit.
Jika muncul dua garis merah maka Mama positif berada di masa subur. Sedangkan muncul satu garis merah artinya negatif atau belum masa subur. Lalu, jika tidak ada garis sama sekali tandanya Mama tidak sedang dalam masa subur.
Mama bisa mendapatkan alat ini dengan harga Rp37.000 di apotek atau e-commerce.
5. Ovulation (LH) Test Strip
Salah satu merek alat tes ovulasi ini juga berbentuk strip yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Celupkan strip pada air seni saat pagi hari. Diamkan selama 35 detik, lalu angkat dan tempatkan pada permukaan yang rata. Mama bisa membaca hasil tes ovulasi dalam 10 menit.
Cara membaca alat ini dengan melihat garis pada strip. Jika muncul dua garis merah maka Mama sedang berada dalam masa subur. Sedangkan muncul satu garis merah artinya belum mencapai masa subur, Mama perlu mencobanya dalam beberapa hari lagi. Jika strip tidak menunjukan garis maka tidak sedang dalam masa subur.
Mama bisa mendapatkan alat ini dengan harga Rp2.000 saja di apotek atau e-commerce.
6. Sensitif Ovutest Strip
Ovutest ini memiliki tingkat keakuratannya mencapai 99,9 persen. Dengan berbentuk strip yang hanya digunakan sekali pakai. Cara menggunakan dan kerjanya seperti test pack.
Caranya adalah celupkan alat pada air seni sesuai tanda dan diamkan selama 35 detik. Setelah itu diamkan di tempat kering dan rata, Mama bisa membaca alat ini dalam waktu 10 menit.
Jika menunjukan dua garis merah makan tandanya positif sedang dalam masa subur. Hal ini juga berlaku garis kedua yang tampak samar.
Sedangkan hanya muncul satu garis merah artinya negatif atau belum berada dalam masa subur. Mama perlu melakukannya dalam beberapa hari lagi untuk mengetahui masa subur. Alat ini bisa ditemukan pada e-commerce dengan harga Rp 22.000 saja.
7. Wondfo Ovulation Strip
Wondfo Ovulation Strip juga berbentuk strip yang hanya bisa digunakan sekali. Untuk itu, cara penggunaanya mudah seperti halnya test pack. Celupkan alat pada air seni sampai batas maksimal. Masukan alat selama 35 detik dan letakan di tempat kering dan rata. Mama bisa membaca hasilnya dalam waktu 3-5 menit.
Jika hasil menujukan dua garis atau postif maka sedang berada dalam masa subur. Namun, bila hanya muncul satu garis atau dua garis yang samar artinya negatif dan belum mencapai masa subur. Sedangkan tidak ada garis atau invalid artinya tidak dalam masa subur.
Mama bisa mendatkan alat ini di e-commerce atau apotek dengan harga Rp 6.000 untuk satu strip.
Itulah beberapa rekomendasi alat tes ovulasi yang bisa Mama gunakan. Pastikan mengikuti anjuran pada kemasan sehingga tidak terjadi kesalahan. Semoga informasi ini dapat membantu Mama dalam memilih alat tes ovulasi yang benar-benar akurat.
Baca juga:
- 7 Alasan Mengapa Hasil Test Pack Negatif padahal Sedang Hamil
- 5 Penyebab Kesalahan Hasil Test Pack yang Bisa Kamu Alami
- 5 Rekomendasi Merek Test Pack yang Bisa Kamu Coba di Rumah