Fakta Pelumas untuk Berhubungan Seks saat Program Hamil
Apakah penggunaannya dapat memengaruhi peluang hamil?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses program hamil bagi setiap pasangan berbeda-beda. Ada yang bisa dengan mudah hamil, ada juga yang membutuhkan usaha.
Bagi mereka yang memerlukan usaha lebih keras untuk bisa hamil, segala upaya dilakukan. Termasuk menghindari segala hal yang dapat menunda kehamilan.
Ini termasuk segala hal yang menyangkut hubungan seks untuk meningkatkan peluang hamil.
Pelumas biasanya digunakan untuk membuat hubungan seks terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Ini karena pelumas vagina bisa membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim serta melancarkan proses penetrasi.
Namun apakah pelumas aman untuk sperma? Atau jangan-jangan dapat memengaruhi kualitas sperma?
Penjelasan seputar fakta pelumas untuk berhubungan seks saat program hamildapat kamu simak pada ulasan Popmama.com berikut ini ya.
1. Ketika melakukan program hamil, mengapa pelumas digunakan untuk berhubungan seks?
Pelumas membuat seks lebih nyaman dan menyenangkan. Pelumas juga mungkin sangat diperlukan ketika dalam program hamil. Terkadang seks saat program hamil bisa kurang menyenangkan dan kurang spontan. “Seperti sedang melakukan pekerjaan rumah,” menurut Dr. Peter Rizk, OB-GYN dan pakar kesuburan untuk Fairhaven Health.
"Hal yang lebih rumit lagi, beberapa obat kesuburan menyebabkan kekeringan pada vagina. Maka hampir menjadi keharusan bagi mereka yang menggunakan obat kesuburan untuk menggunakan pelumas saat berhubungan seks," tambahnya.
2. Apakah pelumas dapat memengaruhi kualitas sperma?
Saat memilih pelumas secara normal, kamu hanya perlu mengikuti beberapa persyaratan khusus: tidak ada paraben dan tidak ada pewangi tambahan. Tetapi taruhannya lebih tinggi ketika mencoba untuk hamil, kata Dr. Rizk. Menggunakan pelumas yang salah dapat membahayakan keberhasilan pembuahan.
Pelumas yang tidak secara khusus ditujukan untuk kesuburan mungkin mengandung bahan serta memiliki pH yang berbahaya bagi sperma.
3. Jenis pelumas yang aman untuk program hamil
Saat mencoba untuk hamil, selalu cari pelumas yang dirancang khusus agar ramah kesuburan. Pelumas jenis ini menyediakan lingkungan pelindung bagi sperma saat melewati saluran reproduksi perempuan. Pelumas ini juga meniru konsistensi dan kekentalan lendir serviks, sehingga sangat cocok untuk sperma.
4. Pelumas yang aman dan tidak aman untuk program hamil
Berikut beberapa kriteria pelumas aman untuk program hamil:
- Pelumas harus pH netral (pH 7) dan isosmotik/isotonik dengan lendir serviks yang subur dan air mani. Ini untuk mencegah kejutan dan kerusakan pada sperma dan telur.
- Pelumas tidak mengganggu motilitas, kelangsungan hidup, atau integritas sperma, serta perkembangan embrio.
- Pelumas harus memiliki viskositas yang tepat untuk memungkinkan sperma berenang ke dalam dan melalui pelumas.
- Aman digunakan untuk fertilisasi in vitro (IVF) dan metode kesuburan lainnya.
- Memiliki tingkat endotoksin yang rendah setiap saat.
Perhatikan bahwa banyak pelumas kesuburan mengandung paraben, yang dikaitkan dengan gangguan endokrin. Dr. Rizk merekomendasikan untuk menghindari hal-hal berikut:
- Pelumas yang mengandung gliserol dan/atau paraben.
- Pelumas dengan pH kurang dari 7. Produk harus mencantumkan nilai pH atau menyatakan bahwa produk tersebut pH cocok dengan lendir serviks.
- Pelumas dengan osmolalitas lebih besar dari 400 mOsm/kg.
5. Apakah pelumas diperlukan ketika melakukan program hamil?
Pelumas kesuburan tidak menjanjikan untuk membuat pembuahan lebih mudah, kata Dr. Rizk. Tapi pelumas ini tidak berbahaya bagi sperma atau telur.
Jadi produk ini juga tidak mengganggu pembuahan. Setiap pasangan dapat memutuskan sendiri apakah akan menggunakan pelumas ramah sperma.
6. Apakah boleh menggunakan minyak sebagai pelumas?
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa minyak dapat berfungsi ganda sebagai pelumas, tetapi jangan ikuti saran ini. "Minyak rumah tangga mungkin mengandung peroksida beracun dan bahan kimia inflamasi karena paparan cahaya dan penyimpanan pada suhu kamar," kata Dr. Rizk.
Minyak kelapa untuk sementara dapat meredakan kekeringan dan ketidaknyamanan pada vagina. Tetapi minyak itu harus dibersihkan oleh vagina dan dapat mengganggu pembersihan alami vagina. Jadi jika tidak dibersihkan dengan benar dapat meningkatkan risiko infeksi vagina.
Ketika sedang dalam program kehamilan, kamu dan pasangan mungkin merasa sedikit tertekan. Ini bisa menyebabkan seks terasa hambar atau seperti tugas belaka. Pelumas dapat membuat seks lebih menyenangkan dan nyaman.
Sekarang kamu sudah mengetahui fakta pelumas untuk berhubungan seks saat program hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Apakah Posisi Seks Tertentu Dapat Meningkatkan Peluang Hamil?
- Waspada, Chlamydia Bisa Memengaruhi Kesuburan Laki-laki dan Perempuan
- Perawatan Kesuburan yang Umum bagi Laki-laki dan Perempuan