Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Test Pack setelah Berhubungan Seks?

Apa yang Dapat Memengaruhi Hasil Tes?

Test pack bisa mencapai 97% tingkat akurasi jika kamu menggunakannya dengan benar. Untuk mendapatkan hasil yang paling akurat, baca dan ikuti semua petunjuk penggunaan test pack sebelum menggunakannya.

Namun, terkadang ada kemungkinan untuk mendapatkan hasil negatif atau positif palsu. Berikut beberapa penyebab mengapa kamu bisa mendapatkan hasil test pack yang tidak akurat:

• Urine encer: Minum terlalu banyak air sebelum melakukan tes dapat mengencerkan urine dan menghasilkan hasil negatif palsu.
• Darah dalam urine: Darah dalam urine dapat menyebabkan hasil positif palsu.
• Pengujian terlalu dini: Pengujian sebelum tubuh memproduksi cukup hCG dapat menghasilkan hasil negatif palsu.
• Penggunaan test pack yang tidak tepat: Penggunaan test pack yang tidak tepat seperti tidak mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar, menggunakan tes yang kedaluwarsa atau rusak, atau menggunakan test pack terlalu cepat.
• Kehamilan kimiawi: Kehamilan kimiawi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi gagal ditanamkan di dalam rahim. Hal ini dapat menghasilkan tes kehamilan positif yang diikuti dengan keguguran. Pengujian yang terlalu dini meningkatkan risiko hasil positif palsu dari kehamilan kimiawi.
• Kondisi medis: Kondisi medis, seperti kista ovarium, adenomiosis, atau jenis kanker tertentu, dapat meningkatkan hCG dalam tubuh dan menyebabkan hasil positif palsu.

Gejala Awal Kehamilan

Gejala awal kehamilan dapat dimulai sejak 1 minggu setelah pembuahan. Namun, beberapa orang tidak merasakan gejala selama beberapa minggu.

Berikut beberapa gejala awal kehamilan yang umum dialami oleh calon mama:

• haid yang terlewat,
• mual dan muntah,
• kelelahan,
• payudara bengkak atau nyeri,
• puting menjadi gelap,
• sering buang air kecil.

Tidak semua ibu hamil mengalami gejala, terutama pada tahap awal kehamilan. Gejalanya juga berbeda-beda pada setiap orang.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa gejala kehamilan terkadang mirip dengan gejala kondisi kesehatan lain dan perubahan gaya hidup.

Apa yang Harus Dilakukan setelah Mendapatkan Hasil Positif?

Jika kamu mendapatkan hasil tes kehamilan positif, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:

• Buat janji dengan dokter kandungan. Sebelum kamu mulai berfantasi tentang nama-nama bayi yang lucu dan desain kamarnya, buat janji temu prenatal pertama. Ini biasanya terdiri dari pemeriksaan lengkap, pemeriksaan darah, dan seringkali USG. Siapkan daftar pertanyaan sebelum kunjungan, agar dokter dapat memberikan penjelasan sesuai dengan harapan kamu.
• Konsumsi makanan bernutrisi dan vitamin prenatal. Nutrisi dibutuhkan untuk merawat janin dan menjaga kesehatan calon mama. Bila kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi lewat makanan, kamu bisa mengonsumsi vitamin prenatal dan susu kehamilan. Diskusikan dengan dokter mengenai hal ini, ya.
• Bersiap untuk periode mual dan muntah. Mulas dan mual bisa menyerang kapan saja selama trimester pertama dan persiapkanlah mental kamu. Salah satu strategi terbaik untuk ini adalah menyimpan camilan atau permen yang dapat menghilangkan mual. Letakkan permen dan camilan itu di beberapa tempat, sehingga kamu dapat dengan cepat mengambilnya jika mendadak mual.
• Kurangi asupan kafein. Meskipun sebagian besar dari kita menyukai secangkir kopi atau teh di pagi hari, penting untuk membatasi asupan kafein saat hamil. Ini tidak berarti kamu harus berhenti menikmati secangkir kopi kesukaan. Kamu hanya perlu memerhatikan berapa banyak kafein yang masuk ke dalam tubuh. Bila kamu ingin benar-benar berhenti untuk mengonsumsi kopi atau teh, lakukan dengan perlahan ya. Menghentikan asupan kafein secara mendadak mungkin akan menyebabkan kamu mengalami sakit kepala dan kelelahan.
• Buat anggaran dan rencana. Saat bayi lahir dan bertumbuh, kamu akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk merawat dan mendidiknya. Jadi, buatlah anggaran untuk segala kebutuhan di masa depan sehingga kamu dan pasangan dapat mulai menabung dari sekarang. Merencanakan anggaran sejak dini adalah salah satu bantuan terbaik untuk tetap tenang dan teratur ketika semua detail dan kebutuhan anak mulai bertambah banyak. kamu  juga dapat mempertimbangkan untuk menyisihkan dana khusus untuk apa pun yang tidak terduga yang muncul setelah bayi lahir.

Nah, itu penjelasan tentang kapan waktu yang tepat menggunakan test pack setelah berhubungan seks. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

• Test Pack Positif Hamil tapi Tidak Ada Gejala Kehamilan, Normalkah?
• Mana yang Lebih Akurat, Test Pack Digital atau Test Pack Biasa?
• Hati-Hati! Ini 12 Penyebab Hasil Test Pack Positif Palsu