7 Produk Sehari-hari yang Harus Dihindari saat Program Hamil
Saat mencoba hamil, penting untuk mengurangi paparan bahan kimia yang bisa memengaruhi kesuburan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama mencoba untuk hamil, sangat penting untuk mengurangi paparan bahan kimia yang bisa memengaruhi kesuburan. Beberapa bahan kimia itu ada di produk-produk rumah tangga atau yang sering digunakan setiap hari.
Jika Mama sedang dalam program hamil atau bahkan hamil, sebaiknya hindari beberapa produk yang digunakan sehari-hari.
Produk apa saja yang sebaiknya dihindari? Popmama.com sudah merangkum 7 produk rumah tangga yang harus dihindari saat program hamil. Apa saja?
1. Cat
Paparan cat berbahan dasar minyak, pengencer cat, dan perlengkapan melukis yang mengandung timbal atau merkuri harus dihindari saat program hamil.
Cat lateks dengan etilen glikol eter dan biosida juga harus dihindari, menurut American Pregnancy Association. Paparan bahan kimia ini menempatkan Mama pada risiko keguguran yang lebih tinggi dan janin berisiko mengalami cacat lahir fisik dan mental.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), keracunan timbal dapat menular dari mama ke janin dan menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat lahir rendah, masalah belajar, masalah perilaku dan kerusakan otak, ginjal atau sistem saraf.
2. Makanan kalengan
Beberapa bahaya masih ada di dapur. BPA, bahan kimia yang ditemukan dalam plastik dan kaleng makanan yang dapat larut ke dalam makanan, menjadi perhatian untuk kesuburan dan perkembangan janin.
Sebagian makanan kalengan juga mungkin dilapisi dengan BPA. Jadi, buah dan sayuran segar adalah yang terbaik, tetapi pastikan Mama sudah mencuci buah dan sayuran dengan benar.
Berita baiknya, banyak produk yang menawarkan kaleng bebas BPA. Periksa label untuk melihat produk apa saja yang aman.
3. Parfum yang mengandung ftalat
Wewangian sintetis yang digunakan dalam produk kecantikan, termasuk parfum, mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu kadar hormon, memengaruhi kesuburan, dan menumpuk di ASI saat hamil.
Paparan ftalat, yang dapat ditemukan dalam segala hal mulai dari deterjen dan kemasan makanan hingga semprotan rambut dan parfum, membuat ibu hamil berisiko melahirkan secara prematur, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics.
Hindari produk yang mengandung ftalat dan kesturi sintetis, yang sering disebut dengan kesturi putih. Namun berhati-hatilah: karena bahan pewangi jarang tercantum pada label, satu-satunya cara untuk memastikan menghindari bahan kimia ini adalah hindari penggunaannya untuk sementara waktu.
4. Krim anti penuaan dengan retinoid
Saat program hamil, atur kembali kosmetik mama seperti alas bedak atau masker wajah yang mengandung retinoid. Ini adalah bahan populer yang diklaim dapat mencegah penuaan dan mengurangi kerutan.
Retinoid adalah kelas senyawa yang terkait dengan vitamin A yang bila diminum secara sistemik bersifat teratogenik, artinya mengganggu pertumbuhan embrio atau janin. Calon Mama harus menghindarinya saat mencoba untuk hamil. Juga selama kehamilan karena dapat menyebabkan bahaya pada tahap embrio awal, selama dua minggu pertama pembuahan, serta selama tahap embrio akhir dua hingga tujuh minggu dan juga selama perkembangan janin.
Selain itu, bahan tersebut berisiko menyebabkan cacat kraniofasial, cacat kardiovaskular, dan cacat sistem saraf pusat pada bayi.
Bahan alternatif retinol yang aman antara lain asam glikolat dan vitamin C.
5. Obat yang dijual bebas
Obat yang dijual bebas biasanya tidak diuji pada orang hamil. Yang terbaik adalah hindari penggunaan produk kecantikan dan kesehatan tanpa resep dokter jika Mama sedang dalam program hamil atau bahkan sedang hamil.
Diskusikan dengan dokter yang mengetahui kondisi Mama mengenai produk yang aman untuk digunakan.
6. Scrub, sabun, dan krim dengan paraben
Jangan lupa untuk membaca daftar bahan pada sabun, sampo, dan kondisioner. Paraben adalah jenis pengawet yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan memiliki kemampuan untuk menyerap karakteristik estrogen.
Sementara setiap orang menghasilkan estrogen, terlalu banyak estrogen dapat berdampak pada kesuburan. Estrogen mengatur hormon baik pada laki-laki maupun perempuan. Ketika hormon tidak seimbang, kemungkinan menghasilkan sel telur yang sehat atau sperma yang sehat berkurang.
Hindari penggunaan produk dengan paraben selama enam bulan menjelang pembuahan dan selama proses pembuahan.
Nah, itu 7 produk sehari-hari yang harus dihindari saat program hamil, Ma. Semoga informasi ini bisa membantu!
Baca juga:
- Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor untuk Program Hamil
- Bolehkah Berpuasa saat Program Hamil?
- Amankah Berolahraga saat Program Hamil?