Kehamilan di Usia 40 Tahun, Ketahui Tips dan Faktanya menurut Dokter
Cari tahu fakta dan tips memiliki peluang kehamilan di usia 40 tahun
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peluang kehamilan di usia 40 tahun memang tidak sebesar saat perempuan masih berada di usia 20 tahunan. Walau begitu, bukan berarti kehamilan diusia 40 tahun tidak mungkin terjadi.
Di tahun 1970-an, rata-rata usia perempuan Amerika Serikat yang menjadi ibu ada pada usia 21 tahun. Namun saat ini, rata-rata umur ibu yang hamil pertama kali naik menjadi usia 26 tahun. Menurut seorang dokter kandungan bernama Dr. Shannon Brim, banyak perempuan berusia 40 tahun ke atas yang datang untuk menanyakan peluang hamil di umur mereka yang sudah menua.
Oleh karena itu untuk menjawab pertanyaan mereka, Dr. Shannon Brim memberikan sedikit ulasan yang sudah Popmama.com telah rangkum mengenai kehamilan di usia 40 tahun.
Bisakah Perempuan Hamil secara Natural di Usia 40 Tahun?
Tentu saja bisa! Walaupun tingkat kesuburan mulai berkurang saat memasuki usia 30 tahun, masih sangat memungkinkan bagi perempuan untuk hamil tanpa bantuan setelah berumur 40 tahun.
Oleh karena itu, banyak yang menyarankan para perempuan untuk menggunakan alat kontrasepsi sampai menopause jika kehamilan bukanlah sebuah prioritas. Walaupun begitu, perempuan memiliki kesempatan yang lebih rendah jika mencoba untuk hamil secara natural setelah umur 40 tahun daripada masa reproduktif mereka.
Spesialis kesuburan menyatakan bahwa perempuan berusia 40 tahun ke atas memiliki 5 persen peluang per siklus menstruasi untuk hamil secara natural daripada perempuan berusia 20an yang memiliki peluang sebesar 25 persen per siklus menstruasi. Tingkat keguguran bisa mencapai 40 persen. Faktor penyebab bisa disebabkan oleh banyak hal, namun faktor terbesar bisa jadi karena kelainan genetik pada sel telur. Cadangan ovarium juga akan menurun seiring waktu sehingga menyebabkan kadar sel telur akan berkurang pada usia 40 tahun.
Berapa Banyak Sel Telur yang Dimiliki Perempuan Usia 40 Tahun?
Ketika anak perempuan lahir, ovarium (indung telur) akan memiliki sel telur dengan total sekita satu juta. Jumlah ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Perempuan kehilangan sekitar 30 sel telur yang belum matang dalam sehari, yang menandakan bahwa pada saat perempuan mencapai masa pubertasm ovarium akan mengandung sebanyak 300.000 sel telur.
Dan pada saat memasuki usia 30 tahun, jumlah sel telur akan berkurang sampai 100.000. Perkiraannya, saat wanita memasuki usia 40 tahun mereka hanya memiliki sekitar 20.000 sel telur.
Kamu bisa melakukan tes darah yang bernama tes anti mullerian hormone (AMH). Jika hasil jumlah tes AMH rendah bisa jadi sel telur yang tersisa juga sedikit.
Apakah Kualitas Sel Telur Buruk setelah Usia 40 Tahun?
Semua perempuan pasti memiliki beberapa persen sel telur yang tidak normal. Ini berarti bahwa walaupun sel telur yang tidak normal tersebut dibuahi, terdapat peluang bahwa pembuahan tersebut tidak akan berakhir dengan janin yang hidup.
Pada usia 25 tahun, perempuan memiliki sel telur normal sekitar 75%. Lalu diusia 35 tahun akan turun menjadi 45 persen dan pada usia 40 tahun, tingkat sel telur akan turun menjadi 20 sampai 30 persen.
Oleh karena itu, banyak dari dokter yang merekomendasikan para calon Mama yang ingin hamil di atas 35 tahun untuk melakukan pengujian genetik pada kondisi seperti Trisomi 21.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Hamil di Usia 40 Tahun?
Di puncak kesuburan (usia 20 tahunan), peluang pasangan yang subur untuk hamil adalah 20 sampai 25 persen per bulannya. Setelah satu tahun berhubungan seksual tanpa kondom, peluang kehamilan akan meningkat menjadi 85-90 persen.
Oleh karena itu, saat usia sudah mencapai 35 tahun, peluang kesuksesan pada kehamilan natural menurun hingga 10 sampai 15 persen per siklus menstruasi. Dan pada umur 40 tahun, peluangnya menurun hingga 5 persen. Bukan berarti hamil saat usia 40 tahun merupakan hal yang tidak mungkin. Hanya saja, kemungkinan akan hamil memakan waktu lebih lama dari yang lain.
Tips Meningkatkan Kesuburan di Usia 40 Tahun
Secara umum, banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan terutama di usia 40 tahun.
Tantangan lain yang akan dihadapi oleh perempuan usia 40 tahun selain kesuburan yang menurun adalah banyak dari mereka yang didiagnosis dengan kondisi lain yang bisa menyebabkan komplikasi kehamulan dan/atau lebih sulit untuk hamil.
Contohnya ada:
- Obesitas,
- Tekanan darah tinggi,
- Diabetes,
- Gangguan tiroid,
- Fibroid, dan
- Endometriosis.
Perempuan yang memiliki penyakit lain harus memastikan bahwa dokter spesialis mereka tahu bahwa mereka sedang mencoba untuk hamil, dan dokter bisa mengoptimalkan kesehatan dalam rangka mempersiapkan kehamilan.
Hal-hal yang bisa Kamu lakukan jika mencoba hamil diusia 40 tahun antara lain ada:
- Rutin mengonsumsi vitamin atau suplement prenatal,
- Mencoba menggunakan Teknologi Reproduksi Berbantu seperti IVF,
- Ubah pola makan menjadi lebih sehat,
- Inseminasi buatan,
- Berolahraga,
- Kurangi berat badan.
Mama Bisa Meminta Bantuan Jika Tidak Kunjung Hamil di Usia 40 Tahun
Tentu saja bisa, Ma! Dokter kandungan yang ahli dibidang fertilitas endokrin reproduksi khusus ada untuk membantu perempuan dengan masalah kesuburan.
Jika kamu belum hamil dalam waktu 6 bulan setelah mencoba, konsultasi ke dokter spesialis agar bisa mendapatkan arahan secara profesional. Dokter akan membuat rencana bergantung dari riwayat kesehatan kamu dan pasangan, usia, dan lain sebagainya.
Nah itu dia soal kehamilan di usia 40 tahun. Memiliki anak diusia 40 tahun bukanlah hal yang mudah, namun juga bukan hal yang mustahil.
Semangat untuk Kamu pejuang dua garis!
Baca juga:
- Berencana Hamil di Usia 40 Tahun? Ketahui Manfaat dan Risikonya
- 6 Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Hamil di Usia 40 Tahun
- Tips Cepat Hamil di Usia 30 Tahunan dari Nagita Slavina