TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sudah Menikah 5 Tahun kok Belum Hamil juga, Kenapa Ya?

Lamanya pernikahan bukan acuan lho, Ma

Freepik/Jcomp

Menimang buah hati adalah dambaan sebagian besar pasangan yang telah menikah. Ada pasangan yang setelah menikah, dalam hitungan beberapa bulan saja, sudah dikaruniai kehamilan. Namun, sebagian yang lain harus menunggu dalam waktu lama, hingga lebih dari lima tahun.

Pasangan yang telah menikah lima tahun atau lebih tetapi masih belum diberi momongan, umumnya merasa risau. Ada banyak alasan mengapa seseorang belum kunjung hamil di usia pernikahan lima tahun atau lebih. Ketidaksuburan perempuan dapat ditandai dengan berbagai gejala, seperti menstruasi yang tidak teratur. Tetapi pada laki-laki, tanda-tanda ketidaksuburan seringkali tidak terlihat. 

Berikut ini Popmama.com merangkum lima faktor penyebab yang mungkin menjadi alasan mengapa hingga lima tahun menikah belum dikaruniai anak, dilansir dari Very Well Family:

1. Tidak melakukannya di waktu yang tepat

Freepik

Banyak pasangan yang merasa sudah sering berhubungan seks, tetapi belum juga hamil. Perlu diketahui, kesuksesan kehamilan tidak hanya bergantung dari frekuensi, melainkan juga waktu yang tepat.

Secara umum, peluang keberhasilan pembuahan jika dilakukan selama lima hari sebelum ovulasi hingga hari ovulasi. Berhubungan seks pada waktu ini akan meningkatkan peluang kehamilan.
 

2. Tidak berovulasi

Freepik/Atlascompany

Pembuahan membutuhkan sel telur dan sperma. Jika tidak sedang berovulasi, maka Mama tidak bisa hamil.

Anovulasi adalah penyebab umum infertilitas perempuan dan dapat dipicu oleh berbagai kondisi. Salah satunya adalah PCOS. Penyebab lain yang mungkin adalah kelebihan atau kekurangan berat badan, kekurangan ovarium primer, disfungsi tiroid, hingga olahraga berlebihan.

Kebanyak perempuan yang mengalami masalah ovulasi mengalami menstruasi tidak teratur. Namun, siklus menstruasi yang teratur pun tidak menjadi jaminan terjadinya ovulasi. 

3. Ketidaksuburan pasangan

Pexels/Ron Lach

Memang benar, perempuan lah yang mengandung bayi. Tetapi untuk urusan keberhasilan pembuahan ini bukan hanya menjadi beban perempuan.

Sekitar 20-30 persen pasangan yang tidak subur menemukan faktor ketidaksuburan pada laki-laki dan 40 persen lainnya menemukan faktor infertilitas ada pada kedua pihak. 

4. Usia

Pexels/Andrea Piacquadio

Untuk perempuan di atas usia 35 tahun, dan laki-laki di atas usia 40 tahun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa hamil. Sebagian perempuan beranggapan jika mereka masih mendapatkan menstruasi teratur, maka kesuburan mereka baik-baik saja. Padahal hal ini tidak selalu benar. 

Usia memengaruhi kualitas dan kuantitas sel telur. Selain itu, jika pasangan kamu berusia lima tahun lebih tua atau lebih dari itu, maka risiko masalah kesuburan setelah usia 35 tahun pun meningkat. 

5. Masalah infertilitas yang tidak dapat dijelaskan

Freepik/wavebreakmedia_micro

Antara 10 hingga 30 persen pasangan tidak subur tidak menemukan faktor penyebab mengapa mereka tidak bisa hamil meski sudah menikah bertahun-tahun lamanya.

Beberapa dokter menganggap diagnosis yang kurang komprehensif adalah penyebabnya. Mereka beranggapan bahwa tidak ada yang namanya infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Yang ada adalah masalah yang tidak ditemukan atau tidak terdiagnosis. Tetapi,tidak mendapatkan diagnosis yang jelas bukan berarti tidak bisa dirawat. 

Jika saat ini Mama mengalami kesulitan untuk hamil, ketahuilah bahwa ada berbagai perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Banyak pasangan menunda tes dan pengobatan, menunggu datangnya keajaiban, dan berpikir mereka harus mencoba lagi dan bersabar. Tetapi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter karena beberapa penyebab infertilitas akan memburuk seiring berjalannya waktu. 

Semakin cepat kamu mendapatkan bantuan, semakin besar kemungkinan perawatan kesuburan berhasil untuk kamu dan pasangan.

Itulah penyebab sudah menikah lima tahun tetapi belum hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest