TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

IVF untuk Program Hamil: Prosedur, Risiko, dan Peluang Kehamilan

Program hamil IVF ini memiliki prosedur yang panjang, lho!

Pexels/Monstera

IVF (in vitro fertilization) atau yang dikenal dengan istilah bayi tabung ini merupakan salah satu metode program hamil yang cukup populer. Metode ini bisa membantu pasangan yang sulit hamil untuk mendapatkan momongan.

Banyak artis dan masyarakat yang telah membagikan pengalamnya melakukan program hamil melalui program bayi tabung dengan berhasil.

Perlu diketahui bahwa program IVF ini tidak semudah yang dibayangkan, lho! Program ini terdiri dari beberapa prosedur dan juga tidak lepas dari yang namanya risiko.

Untuk lebih lanjutnya, berikutPopmama.comtelah rangkum informasi mengenai prosedur, risiko, dan peluang kehamilan dari program kehamilan IVF. Yuk, kita simak sama-sama!

Apa itu IVF?

Freepik/tirachardz

IVF (in vitro fertilization) atau yang dikenal dengan istilah bayi tabung merupakan program kehamilan dengan menggunakan metode pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, yaitu pada wadah kaca atau tabung di laboratorium.

Metode ini dianggap salah satu cara yang cukup berhasil untuk pasangan yang sulit hamil dan memiliki anak karena masalah kesuburan.

Menurut Society of Assisted Reproductive Technology (SART), antara tahun 1987 dan 2015, sekitar satu juta bayi telah lahir melalui proses IVF di Amerika Serikat, sedangkan secara global, lebih dari delapan juta bayi telah lahir melalui teknologi ini sejak 1978.

Prosedur IVF

Pexels/Павел Сорокин

Prosedur IVF terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

  • Induksi ovulasi

Langkah pertama dalam prosedur IVF adalah induksi ovulasi atau yang juga dikenal sebagai stimulasi ovarium. Pada langkah ini, obat kesuburan akan diberikan kepada perempuan untuk merangsang pembentukan sel telur.

Obat-obatan yang diberikan tersebut seperti Letrozole dan Clomiphene Citrate diberikan secara oral sementara beberapa obat diberikan melalui suntikan.

Setelah itu, sampel darah diambil dan dilakukan pemindaian ultrasound untuk memantau perkembangan folikel ovarium agar dokter bisa menentukan waktu yang tepat untuk prosedur selanjutnya.

  • Pengambilan sel telur

Langkah selanjutnya, yaitu dokter akan melakukan tindakan operasi kecil untuk mengambil sel telur dengan menggunakan alat probe ultrasound (jarum tipis) yang dimasukkan melalui vagina. Setelah sel telur berhasil diambil, sel telur lalu dipindahkan ke inkubator.

Tindakan operasi ini biasanya menyebabkan efek samping seperti kram ringan selama beberapa hari.

  • Pengambilan sel sperma

Pada umumnya sel sperma pasangan yang akan digunakan pada proses IVF dapat diperoleh melalui masturbasi. Setelah sel sperma dikumpulkan, sperma dimasukkan dalam sebuah tempat dan dipilih sperma mana yang paling sehat.

  • Fertilisasi atau inseminisasi

Proses selanjutnya adalah fertilisasi atau inseminisasi. Pada langkah ini sperma yang paling sehat dan sel telur terbaik akan digabungkan dan kemudian disimpan dalam ruangan.

Setelah akhirnya telur yang dibuahi membelah dan menjadi embrio, pihak laboratorium akan memantau perkembangannya secara teratur.

  • Transfer embrio

Setelah embrio berkembang, kemudian embrio akan di tempatkan atau dimasukkan ke dalam rahim dengan bantuan kateter kecil.

Setelah sekitar sepuluh hari embrio berhasil dimasukkan ke dalam rahim, biasanya akan dilakukan tes USG untuk memeriksa apakah embrio telah berhasil ditanamkan dan berkembang.

Karena IVF adalah prosedur yang rumit dengan serangkaian langkah, beberapa perempuan mungkin mengalami efek samping tertentu seperti mual, muntah, kram, dan perdarahan ringan.

Risiko Prosedur IVF

Freepik/Jcomp

Prosedur IVF bisa menimbulkan beberapa risiko, di antaranya:

  • Kehamilan bayi kembar

Karena saat proses transfer embrio ada lebih dari satu embrio yang ditempatkan dalam rahim, akan ada kemungkinan sebesar 20 hingga 25 persen kehamilan kembar, dan kemungkinan kelahiran bayi kembar lebih tinggi pada perempuan yang lebih tua.

  • Infeksi dan pendarahan

Meskipun tindakan operasi pengambilan telur ini merupakan tindakan sederhana, ada kemungkinan risiko terjadi infeksi dan pendarahan jika operasi dilakukan tidak sesuai prosedur.

  • Cacat lahir

Pada pasangan yang lebih tua, risiko bayi cacat lahir lebih tinggi. Namun hal ini dapat dideteksi dan dicegah sebelum transfer embrio dengan melakukan Injeksi spermaintra-sitoplasma (ICSI) dan menguji materi genetik.

  • Lahir prematur dan berat badan lahir bayi rendah

Lahir bayi prematur dan berat badan lahir bayi rendah merupakan salah satu risiko pada metode IVF. Namun demikian, pemantauan yang cermat dan perawatan yang tepat dapat membantu bayi berkembang dengan baik.

Peluang Kehamilan dari Program IVF

Freepik/Tirachardz

Tingkat keberhasilan program IVF tergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan riwayat medis. Menurut Society for Assisted Reproductive Technology (SART), tingkat keberhasilan IVF lebih tinggi pada perempuan yang berusia kurang dari 35 tahun.

Berikut peluang kehamilan program IVF berdasarkan usia:

  • Perempuan usia di bawah 35 tahun, peluang kehamilannya lebih dari 20%,
  • Perempuan usia antara 35 dan 37 tahun, peluang kehamilannya 17%,
  • Perempuan usia antara 38 dan 40 tahun, peluang kehamilannya 11,1%,
  • Perempuan usia antara 41 dan 42 tahun, peluang kehamilannya 5,7%,
  • Perempuan usia antara 43 dan 44 tahun, peluang kehamilannya 2,3%, dan
  • Perempuan usia di atas 44, peluang kehamilannya adalah 0,6%.

Berapa Biaya yang Perlu Dikeluarkan untuk Program IVF?

Freepik/ijeab

Jika menyebut soal biaya, sebenarnya program bayi tabung di setiap penyedia layanan ini memiliki kisaran harga yang berbeda.

Biaya yang harus dikeluarkan bisa bergantung pada fasilitas yang di dapat, tindakan medis yang dilakukan, dan biaya pengobatan sesuai kondisi kesehatan pasien.

Jika kamu dan pasangan ingin melakuka program IVF ini, cobalah untuk mulai melakukan survei harga program bayi tabung dan mulai menabung untuk mempersiapkan biayanya.

Itu tadi informasi mengenai prosedur, risiko, dan peluang kehamilan dari program IVF. Semoga informasi ini dapat membantu, ya!

Baca juga:

Topic:

The Latest