Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Miom dan Kista Ovarium
Miom dan kista ovarium merupakan masalah kesehatan pada organ reproduksi perempuan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Miom dan kista ovarium merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada organ reproduksi perempuan. Karena memiliki gejala yang hampir serupa, tak sedikit orang yang tertukar atau menganggap jika miom dan kista ovarium adalah kondisi yang sama.
Sebenarnya miom dan kista ovarium merupakan masalah kesehatan pada organ reproduksi perempuan yang berbeda. Miom dan kista ovarium dapat dibedakan dari letak dan komposisi dari benjolan yang tumbuh. Selain itu, penyebab dan cara pengobatannya pun berbeda, lho.
Untuk mengetahui perbedaanya, yuk, simak informasi mengenai beda miom dan kista ovarium yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
Miom dan Kista Ovarium
Miom dan kista ovarium merupakan kondisi tumbuhnya benjolan pada organ reproduksi perempuan. Hal yang membedakan antara miom dan kista ovarium adalah letak dan komposisi atau isi dari benjolan tersebut.
Miom merupakan benjolan yang berupa serabut otot bersifat jinak yang tumbuh di dalam atau di luar dinding rahim.
Sementara kista ovarium merupakan benjolan yang berupa kantung berisi cairan yang tumbuh di ovarium.
Gejala Miom dan Kista Ovarium
Mengutip dari Healthline, miom dan kistra ovarium tidak selalu menunjukkan gejala, sehingga terkadang seseorang tidak menyadari jika dirinya mengalami miom atau kista ovarium.
Gejala miom dan kista ovarium akan muncul dan gejalanya akan bervariasi jika benjolannya tumbuh banyak atau membesar. Gejala miom dan kista ovarium pun serupa, sehingga perlu pemeriksaan ke dokter untuk dapat diidentifikasi.
Berikut gejala dari miom dan kista ovarium:
- Nyeri panggul,
- Nyeri pada salah satu sisi perut,
- Nyeri di punggung bawah atau paha,
- Perut menjadi kembung,
- Menstruasi berat,
- Menstruasi bisa berlangsung lebih dari 10 hari,
- Pendarahan di luar siklus menstruasi,
- Sering buang air kecil,
- Nyeri saat buang air kecil,
- Nyeri saat berhubungan seks,
- Payudara terasa nyeri, dan
- Sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Diagnosis Miom dan Kista Ovarium
Mengutip dari Healthline, dokter biasanya akan dapat mendiagnosis seseorang mengalami miom atau kistra ovarium berdasarkan gejala dan pemeriksaan panggul.
Namun, untuk dapat mengetahui informasi lebih lanjut tentang letak dan ukuran benjolannya, dokter akan melakukan beberapa tes.
Tes yang dapat dilakukan adalah USG abdominal (USG perut), USG transvaginal (USG dengan memasukkan alat ke dalam vagina), dan MRI panggul.
Lalu, jika kemudian dokter melihat ada risiko kanker, biasanya akan dilakukan tes darah antigen kanker 125 (CA-125).
Penyebab Miom dan Kista Ovarium
Penyebab miom tidak diketahui secara pasti, tetapi ketidakseimbangan hormon, obesitas, dan riwayat kesehatan keluarga menjadi faktor seseorang menderita miom.
Sementara itu, kista ovarium dapat disebabkan karena adanya kelainan fungsi ovarium, ketidakseimbangan hormon, infeksi panggul yang parah, kehamilan, dan endometriosis (gangguan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim).
Lalu, miom dan kista ovarium banyak terjadi pada perempuan di rentang usia 25 hingga 45 tahun.
Pengobatan Miom dan Kista Ovarium
Mengutip dari Healthline, miom dan kista ovarium tidak selalu membutuhkan pengobatan. Pengobatan akan dilakukan jika ukuran benjolannya cukup besar, mengganggu program kehamilan, dan gejalanya cukup parah.
Berikut beberapa pilihan pengobatan miom dan kistra ovarium:
Pilihan pengobatan untuk miom:
- Kontrasepsi hormonal untuk membantu mengurangi pendarahan berat.
- Ablasi endometrium atau operasi peluruhan lapisan endometrium untuk mengurangi pendarahan berat.
- Miomektomi atau operasi pengangkatan tumor jinak jika penderitanya berencana untuk hamil.
- Histerektomi atau pengangkatan rahim jika penderitanya tidak berencana untuk hamil.
Pilihan pengobatan untuk kista ovarium:
- Laparoskopi atau pengangkatan kista melalui sayatan kecil di perut.
- Ooforektomi atau pengangkatan ovarium.
Itu tadi beda miom dan kista ovarium. Setelah mengetahui perbedaanya, jangan sampai tertukar lagi, ya, Ma. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Fakta Kista Ovarium yang Menyebabkan Perempuan Susah Hamil
- Mengenal Penyakit Kista Ovarium: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya
- Agar Cepat Hamil, Begini Cara Mengatasi Miom ala dr. Zaidul Akbar