7 Penyebab Sulit Punya Anak Menurut Islam
Sudah usaha keras tapi belum dikaruniai anak? Mungkin ada yang perlu kamu perbaiki. Yuk, dipahami
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang memiliki anak merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu. Menurut hadis dalam al quran, anak merupakan anugerah yang dapat menyejukan jiwa bagaikan hiasan dunia. Hal tersebut juga dituangkan dalam salah satu surah:
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan” (Al-Kahf: 46).
Namun, sayangnya tidak semua pasangan suami istri mudah untuk mendapatkan keturunan. Beberapa diantaranya bahkan butuh bertahun-tahun untuk mendapatkan keturunan.
Lantas apa saja penyebab sulit punya anak menurut Islam? Berikut Popmama.comrangkum dari berbagai sumber
1. Kurang berdoa dan meminta kepada Allah SWT
Berdoa adalah kunci bagi umat Islam. Alquran menegaskan bahwa doa adalah solusi terbaik, termasuk untuk meminta diberikan anak. Salah satu surah Al-Qur'an menyatakan:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina," (QS Al-Mukmin ayat 60)
Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa untuk memohon keturunan.
2. Stres
Stres bisa menjadi salah satu penyebab belum punya anak menurut Islam, sehingga reproduksi untuk membentuk anak tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini memicu hipotalamus bagian otak pengendali siklus ovulasi untuk mengirim sinyal negatif ke tubuh.
Dalam Islam, stres yang dialami pasangan yang belum memiliki anak sering kali disebabkan oleh harapan tinggi dari lingkungan sosial dan keluarga, serta ketidakpastian mengenai kemampuan untuk memiliki keturunan. Tekanan ini bisa menimbulkan perasaan cemas dan tidak puas, terutama dalam budaya yang menganggap memiliki anak sebagai tanda kesuksesan pernikahan.
Namun, Islam mengajarkan pentingnya percaya pada takdir (qadar) Allah dan bahwa setiap pasangan memiliki waktu dan jalan yang berbeda. Menghadapi situasi ini dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan ibadah dapat membantu meredakan stres dan memberikan ketenangan hati, sehingga pasangan dapat lebih menerima keadaan mereka dengan penuh harapan.
Untuk mengatasinya, lakukanlah aktivitas yang kamu sukai agar stres dapat diredakan.
3. Tidak melakukan wudu sebelum berhubungan
Wudu bukan sekadar membersihkan diri dari najis. Ritual ini juga dapat menjauhkan kita dari setan dan melindungi janin dari pengaruh buruk. Oleh karena itu, berwudhulah sebelum berhubungan suami istri.
Tidak melakukan wudu sebelum berhubungan intim dalam konteks agama Islam dapat dianggap sebagai pengabaian terhadap tuntunan syariat. Wudu adalah ritual penyucian yang mempersiapkan seseorang untuk melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk.
Meskipun hubungan intim tidak memerlukan wudu seperti dalam salat, tetap melakukan wudu dapat menjadi bentuk penghormatan dan kesadaran spiritual dalam aktivitas tersebut. Selain itu, menjaga kebersihan diri sebelum berhubungan juga mencerminkan tanggung jawab dan perhatian terhadap pasangan.
4. Tobat yang ditunda (dosa)
Dosa besar dapat menjadi penghalang dalam memperoleh keturunan. Allah enggan menitipkan anak kepada mereka yang menunda taubat atas dosa besarnya. Maka, segeralah bertaubat dan jangan ditunda-tunda.
Bacalah doa taubat berikut 100 kali setiap hari:
"Astaghfirullaahal 'azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih"
(Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya)
(HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim)
5. Konsumsi alkohol
Jangan konsumsi alkohol karena kandungan di dalamnya dapat membuat kualitas sperma maupun ovarium tidak berkembang. Pada wanita, alkohol dapat mengganggu produksi hormon progesteron dan estrogen, meningkatkan kadar prolaktin yang menghambat ovulasi.
Sedangkan, pada pria, alkohol dapat mengecilkan testis, mengurangi volume air mani, serta menurunkan mobilitas, morfologi, dan konsentrasi spermatozoa.
6. Berprasangka buruk pada Allah
Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-nya. Jadi jika kamu belum dikaruniai anak maka itu yang terbaik atau sedang menunggu waktu yang tepat. Kita sebagai manusia hanya bisa berserah diri dan berdoa
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah ayat 216)
Oleh karena itu, hindari berprasangka buruk kepada Allah. Percayalah bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kamu.
7. Gaya hidup tidak sehat
Hindari gaya hidup tidak sehat, seperti terlalu sering makan fast food. Makanan cepat saji (fast food) dapat memengaruhi kesuburan pada perempuan maupun laki-laki, karena biasanya fast food mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu hormon reproduksi.
Bahan kimia tersebut adalah ftalat yang dapat memengaruhi kualitas sperma dan menimbulkan gangguan kesuburan pada pria
Itu dia 7 penyebab sulit punya anak menurut Islam. Tetap semangat dan berusaha lebih baik ya!
Baca juga:
- Hukum Vasektomi dalam Islam, Apakah Boleh?
- Hukum KB dalam Agama Islam, Apakah Diperbolehkan?
- Hukum Potong Kuku atau Rambut saat Haid Menurut Islam