7 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Obesitas yang Sedang Promil!
Temukan olahraga ringan yang aman dan efektif untuk mendukung promil dan obesitas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar sangatlah penting, terutama bagi seorang yang sedang menjalani program hamil (promil).
Obesitas dapat menghambat kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan. Lemak berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormonal, menghambat ovulasi, dan menurunkan kualitas sperma.
Kondisi ini tentu saja menjadi penghalang dalam mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki keturunan.
Bagi mereka yang mengalami obesitas, tapi sedang menjalankan promil memilih jenis olahraga yang tepat menjadi langkah krusial untuk mendukung kesehatan tubuh dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
Perlu diketahui, tidak semua jenis olahraga cocok bagi penderita obesitas, maka mencari aktivitas yang ringan dan efektif merupakan kunci keberhasilan promil itu sendiri.
Lantas apa saja Olahraga ringan untuk obesitas yang sedang promil? Berikut Popmama.com rangkum spesial untuk kamu.
1. Bersepeda
Olahraga ringan untuk obesitas adalah dengan bersepeda statis. Aktivitas ini dapat memperkuat otot perut, punggung, pinggul, dan paha yang dimana hal tersebut penting dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.
Selain itu, bersepeda membantu tubuh beradaptasi dengan peningkatan berat badan selama proses kehamilan.
Namun, bagi laki-laki, bersepeda sebaiknya dibatasi karena dapat berdampak negatif pada kualitas sperma yang bisa mengganggu program hamil. Disarankan untuk bersepeda selama 30 menit dengan intensitas sedang.
2. Aerobic air
Aerobik air juga bisa jadi pilihan bagi olahraga ringan untuk obesitas. Selain meningkatkan kesehatan jantung, aerobik air juga membantu mengurangi stres. Stres merupakan faktor yang sering menjadi penghambat program hamil.
Saat berolahraga di dalam air, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati dan mendukung keseimbangan hormon penting untuk kehamilan.
3. Joging
Salah satu olahraga yang paling mudah dan efektif untuk olahraga ringan bagi obesitas adalah Joging.
Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kebugaran jantung, tetapi juga meningkatkan kesuburan dan peluang untuk hamil.
Jogging secara rutin dapat membantu tubuh tetap bugar dan siap menghadapi kehamilan.
4. Yoga
Yoga menjadi salah satu pilihan olahraga ringan untuk obesitas khususnya yang sedang program kehamilan. Dengan melakukan yoga kamu bisa menghasilkan endorfin lebih banyak hingga tingkat kesuburan semakin meningkat.
Tidak hanya itu saja, gerakan yoga dapat melenturkan tubuh. Beberapa pose senam yoga pun juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah pada organ reproduksi.
5. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga terbaik untuk pengidap obesitas terutama untuk program hamil.
Aktivitas kardio ini dilakukan tanpa memberikan tekanan pada persendian, sehingga aman dan nyaman.
Selain menyegarkan, berenang juga dapat meningkatkan kesuburan dan membantu mengatur kecepatan pernapasan.
6. Senam
Senam adalah pilihan olahraga ringan yang tepat untuk penderita obesitas, terutama bagi perempuan yang sedang program hamil.
Aktivitas ini efektif dalam mengencangkan otot-otot dasar panggul, yang menopang rahim, kantung kemih, dan vagina.
Dengan rutin melakukan senam, kesehatan rahim dapat terjaga, mendukung kesuburan, dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.
7. Pilates
Pilates adalah olahraga yang berfokus pada kekuatan inti tubuh dan kelenturan. Gerakan pilates yang lembut bisa membantu mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
Pilates yang disesuaikan untuk perempuan yang sedang promil dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.
Nah, itu dia 7 Rekomendasi Olahraga ringan untuk obesitas yang sedang promil sangat mudah bukan olahraganya. Jadi mana yang membuat kamu tertarik?
Baca juga:
- Penelitian Mengungkapkan ASI Menurunkan Risiko Obesitas pada Bayi
- 9 Cara Mudah Mengontrol Porsi Makan agar Terhindar dari Obesitas
- Ciri-Ciri Obesitas pada Ibu Hamil, Berdampak Buruk pada Janin