TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ke Mana Perginya Sperma Ketika Berhubungan Seks saat Hamil?

Pernahkah Mama memikirkan tentang hal ini sebelumnya?

Freepikgpointstudio

Ketika hamil, beberapa pasangan tetap melakukan hubungan seks, meski tidak sesering biasanya. Namun, pernahkah Mama berpikir ke mana perginya sperma ketika berhubungan seks saat hamil?

Jika sebelum hamil, sperma yang masuk ke dalam rahim akan berenang menuju sel telur untuk melakukan pembuahan. Saat sedang hamil, sperma juga tetap masuk ke dalam rahim ibu hamil. Lantas, apa sperma tersebut menyentuh janin?

Nah, untuk menjawab rasa penasaran mama tentang ke mana perginya sperma ketika berhubungan seks saat hamil, berikut Popmama.com sampaikan informasi lengkapnya untuk Mama. Yuk, kita simak bersama!

Apa yang Terjadi pada Sperma saat Masuk ke Dalam Rahim Ibu Hamil?

Pexels/DeonBlack

Beberapa ibu hamil yang tetap melakukan hubungan seks memiliki pilihan untuk menggunakan kondom atau tidak. Ketika tidak menggunakan kondom, maka sperma akan masuk ke dalam rahim ibu hamil.

Alexandra Bausic, MD, seorang dokter kandungan yang tersertifikasi mengatakan bahwa sperma tersebut akan tetap berada di dalam rahim ibu hamil selama 1-2 hari dan akan keluar secara alami setelahnya.

Keberadaan Sperma Tidak Akan Memengaruhi Janin

Freepik

Dokter Bausic juga mengatakan bahwa sperma yang masuk ke dalam rahim ibu hamil saat melakukan hubungan seks tidak akan mempengaruhi janin.

Kantung ketuban akan melindungi janin, sehingga keberadaan penis ataupun sperma dalam vagina tidak akan membahayakan janin. Dr. Temeka Zore, seorang dokter kandungan dan ahli kesuburan pun menyampaikan pendapatnya mengenai hal ini.

"Vagina dipisahkan dari rahim oleh serviks dan penis tidak bisa menembus serviks," tegas dokter Zore. "Dengan demikian, bayi tidak bisa melihat atau bersentuhan dengan penis."

Bisakah Sperma Melakukan Pembuahan saat Perempuan Sedang Hamil?

Pixabay/Thomas Breher

Sperma yang berhasil membuahi sel telur lain saat perempuan sedang hamil adalah kasus yang sangat langka. Kejadian yang juga disebut sebagai 'superfetation' ini hanya terjadi sebanyak 10-12 kasus saja di seluruh dunia.

Kasus ini menjadi langka karena pada umumnya, perempuan tidak melepas sel telurnya saat hamil.

Sehingga, tidak ada sel telur di dalam rahim yang bisa dibuahi oleh sperma. Karena kasus ini sangat langka, setiap pasangan tidak perlu mengkhawatirkannya.

Apakah Ini Artinya Aman untuk Berhubungan Seks saat Hamil?

Freepik/gpointstudio

Tentu saja! Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa berhubungan seks selama kehamilan aman untuk dilakukan. Apalagi, bisa membuat perasaan ibu hamil lebih rileks.

Hubungan seks saat hamil akan menjadi larangan jika dokter kandungan tidak menyarankan ibu hamil untuk melakukannya. Jadi, sebelum melakukan hubungan seks saat hamil pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya!

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang ke mana perginya sperma ketika berhubungan seks saat hamil. Bagaimana, Ma? Apakah sudah bisa menjawab rasa penasaran Mama?

Baca juga:

The Latest