10 Hal yang Perlu Suami Lakukan saat Istri Hamil Trimester Kedua

2. Berikan bantuan jika Mama masih mengalami morning sickness

Morning sickness bisa menjadi pengalaman tidak menyenangkan bahkan menyakitkan bagi banyak perempuan. Apalagi membuat Mama jadi lelah dalam waktu singkat.

Sebagai seorang suami, Papa perlu mendukung istri selama masa ini. Bantu Mama dengan berada di sisinya dan buat dia merasa nyaman. Siapkan ruang istirahat untuknya sehingga Mama bisa bersantai dengan nyaman.

3. Jadi lebih sensitif pada perasaan Istri

Banyak hal yang akan berubah dalam beberapa bulan ke depan, termasuk Papa juga akan melihat perubahan suasana hati sang istri.

Mama mungkin jadi lebih emosional, cemas, gampang takut atau sering mengalami mood swing.

Perubahan fisiknya pun juga mulai terlihat, misalnya istri jadi gampang lelah dan merasa sakit.

Selama waktu ini, perubahan di atas wajar terjadi ya Pa, jadi belajarlah untuk bersabar ketika istri mengalami perubahan baik secara fisik maupun mentalnya.

Ini penting untuk Papa ingat bahwa istri akan mengalami semua perubahan ini selama 9 bulan. Jangan sering menganggap remeh perempuan yang sedang mengandung.

Cobalah untuk lebih sensitif dengan perubahan yang terjadi pada Mama. Peka terhadap permintaannya dan selalu tanggapi dengan baik.

4. Berikan dukungan untuk istri

Istri sangat membutuhkan dukungan dan dorongan pada masa kehamilannya ini, apalagi jika ini adalah kehamilan yang pertama.

Di satu sisi, mungkin ia bahagia dan bersemangat terhadap kehamilan ini, di sisi lain, ada perubahan fisik, perasaan tidak nyaman, dan kecemasan yang menghantui.

Selama perjalanan masa kehamilan Mama ini, penting bagi Papa untuk mendukung dan mengingatkannya bahwa Papa akan selalu bersamanya. Menenangkannya untuk tidak perlu khawatir.

5. Menjadi lebih fleksibel

Mama mungkin membutuhkan lebih banyak waktu bersama Papa, memang tampaknya sulit bagi suami yang harus bekerja di kantor.

Ada saat-saat di mana Papa mungkin harus mengubah rencana atau bahkan membatalkannya untuk menemani istri, jadi pikirkan hal itu sebagai kemungkinan yang akan terjadi selama masa kehamilannya. Pertimbangkan solusi yang paling baik.

Namun, jika Papa masih harus menyelesaikan beberapa kerjaan di kantor, coba berilah ia sedikit pengertian dengan kalimat yang tidak menyinggung perasannya.

Atau cobalah untuk membicarkan dengan teman-teman kantor untuk mengubah shift. Jangan ragu untuk sesekali mengambil cuti agar dapat menghabiskan waktu bersama istri. Dengan cara ini, Papa bisa ada untuknya saat ia membutuhkan Papa.

6. Bantu istri dalam membuatkan makanan

Memasak merupakan tugas sederhana tapi seperti tugas besar bagi ibu hamil.

Mulai sekarang, Papa bisa melibatkan diri untuk membantu mempersiapkan bahan makanan di dapur atau lebih bagus lagi buatkan makanan kesukaan Mama.

Mama akan menghargai setiap usaha dari Papa, hal ini tentu sangat meringankan bebannya. Dengan lebih melibatkan diri dalam urusan dapur, waktu istirahat Mama akan jauh lebih banyak.

Jangan ragu untuk mengambil tugas sepenuhnya selama masa kehamilan si Mama ya, Pa!

7. Jadilah pendengar yang baik

Kehamilan bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi bagi sebagian perempuan. Papa harus mengerti jika Mama mulai mengeluh tentang banyak hal, ya.

Di usia kandungan yang sudah mencapai 13 minggu biasanya perubahan fisik mulai terasa di tubuhnya. Mama jadi lebih lelah dan mulai lebih banyak mengeluh.

Di kondisi ini, sangat penting untuk menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan keluhan istri tentang rasa sakit dan ketidaknyamanan terhadap badan mereka, tentang keinginan mengidam, perubahan emosi atau apapun bentuk keluhan itu. 

Tindakan Papa ini akan sangat membantu. Terkadang, Mama hanya ingin didengar lho, Pa jadi beri perhatian saat kalian sedang mengobrol.

Mendengarkan dengan baik akan membuatnya sangat bahagia karena dia akan bisa mengungkapkan rasa frustrasi dan kembali ke keadaan pikiran yang tenang.

8. Membantu pekerjaan rumah tangga

Inilah saat yang tepat untuk meringankan pekerjaan rumah tangga. Karena beban fisik Mama juga semakin bertambah, Papa harus mulai bertanggung jawab dengan pekerjaan rumah.

Bisa dengan mengambil alih seluruh pekerjaan rumah khususnya yang membutuhkan tenaga ekstra.

Sebab rumah adalah milik bersama, jadi tidak ada salahnya untuk berbagi tanggung jawab itu dengan Mama?

9. Menemani istri pergi ke dokter

Mendampingi Mama ke dokter adalah hal penting yang harus Papa lakukan selama kehamilannya.

Kadang berada di rumah sakit membuatnya sedikit stres dan cemas, dalam kondisi ini Papa tidak boleh meninggalkannya untuk menghadapi semuanya sendirian.

Setiap kali Mama menjadwalkan janji dengan dokter, cobalah agar Papa bisa menemaninya.

10. Buat agar istri merasa istimewa

Beberapa perubahan fisik akan semakin terlihat di usia kandungan trimester kedua ini sehingga membuat Mama merasa rendah diri. Pada saat seperti itu, Papa harus meyakinkanya bahwa dia sempurna apa adanya.

Sampaikan tentang besarnya rasa cinta Papa dan rasa terima kasih karena sudah mengandung si buah hati.

Ketika seorang suami merawat dan selalu mendampingi istrinya selama kehamilan, hal ini dapat memberikan perbedaan besar pada istri tentang cara ia melihat dirinya sendiri.

Beberapa poin di atas penting untuk diingat ketika istri sedang hamil. Dengan mengikuti ini, Papa akan menjadi suami siaga dan calon papa yang hebat!

Nah itulah 10 hal yang bisa suami lakukan saat istri sedang hamil. Yuk mulai terapkan dari hari ini, ya Pa!

Baca juga :

• 6 Hal Penting yang Harus Dilakukan di Trimester Kedua, Jangan Terlewat

• 5 Alasan Mengapa Peran Papa Penting dalam Mengasuh Anak

• Gen Papa Ternyata Bisa Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Ini Penjelasannya!