TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

9 Makanan Penurun Kolesterol untuk Ibu Hamil

Sejumlah makanan ini bisa membantu menurunkan kolesterol pada ibu hamil

Freepik

Menjaga kadar kolesterol selama kehamilan adalah hal penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk preeklamsia dan kelahiran prematur. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan kolesterol.

Mengonsumsi makanan yang tepat tidak hanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tetapi juga mendukung kesehatan jantung, tubuh, dan calon buah hati.

Kolesterol sebenarnya adalah salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi akan sangat membahayakan nyawa terutama bagi ibu hamil.

Melansir Cleveland Clinic, Popmama.com telah merangkum makanan penurun kolesterol untuk ibu hamil.

1. Gandum

Freepik/Jcomp

Gandum, terutama dalam bentuk utuh seperti oatmeal adalah sumber serat larut yang sangat baik. Serat larut ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Serat larut dalam gandum mengikat kolesterol dan asam empedu di usus, mengurangi jumlah kolesterol yang diserap ke dalam aliran darah. Dengan mengikat asam empedu, serat larut membantu tubuh mengeluarkan kolesterol melalui feses. Untuk menghasilkan lebih banyak asam empedu, tubuh harus menggunakan kolesterol dari darah, yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Gandum juga aman untuk ibu hamil dan bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang sangat penting selama kehamilan untuk memastikan penyerapan nutrisi yang optimal.

2. Biji-bijian

Freepik/jcomp

Biji-bijian utuh, seperti quinoa, dan barley juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol untuk ibu hamil. 

Biji-bijian utuh mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara yang sama seperti gandum, sementara serat tidak larut membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi waktu yang dihabiskan makanan dalam usus, yang juga bisa membantu mengontrol kadar kolesterol.

Selain itu, biji-bijian utuh mengandung fitosterol, senyawa yang secara struktural mirip dengan kolesterol. Fitosterol menurunkan kadar kolesterol LDL melalui pengurangan 30-50% penyerapan kolesterol di usus yang masuk ke aliran darah.

3. Kacang-kacangan

Freepik/freepik

Kacang-kacangan, seperti kacang merah, almond, kenari, pistachio, dan kacang tanah, merupakan sumber serat larut, dan mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Kacang-kacangan bisa menjadi pengganti daging yang sangat baik, terutama bagi ibu hamil yang memilih pola makan vegetarian atau ingin mengurangi konsumsi lemak jenuh dari daging. Mengganti daging dengan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kacang-kacangan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah diabetes gestasional, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

4. Sayuran non-tepung

Pexels/Cats Coming

Sayuran non-tepung atau dikenal juga dengan sayuran non-pati adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan sayuran bertepung atau sayuran pati.

Sayuran non-tepung, seperti bayam, brokoli, kale, kembang kol, dan kubis, kaya akan kandungan serat yang tinggi, terutama serat larut. Serat larut membantu mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapan kembali ke dalam aliran darah. Ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

5. Buah beri

Unsplash/Joanna Kosinska

Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan beri juga membantu melindungi sel dari kerusakan.

6. Olahan dari kacang kedelai

freepik/jcomp

Kedelai adalah sumber makanan yang dapat mengurangi kadar kolesterol dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti tempe, tahu, tepung kedelai, dan susu kedelai.

Kedelai diyakini bermanfaat menurunkan kadar kolesterol karena mengandung isoflavon, senyawa yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.

7. Ikan salmon

Freepik/yastremskaolga

Ikan salmon tidak hanya memiliki daging yang lembut dan enak, tetapi juga termasuk dalam makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Disarankan untuk menghindari penggunaan minyak saat memasak ikan salmon agar manfaatnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Mama juga bisa mengonsumsi jenis ikan lainnya apabila tidak menemukan ikan salmon. Pilihlah jenis ikan lain yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan sarden, tuna, makarel, dan ikan kembung. Asam lemak omega-3 ini diketahui membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

8. Alpukat

Freepik/jcomp

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, alpukat juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.

9. Minyak zaitun

Freepik/freepik

Minyak zaitun sering kali dijadikan sebagai pengganti yang lebih sehat untuk minyak biasa, seperti minyak sayur atau minyak kelapa, karena memiliki yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi pada ibu hamil.

Minyak zaitun juga mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat. Lemak ini diketahui lebih baik untuk kesehatan jantung dibandingkan dengan lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam minyak biasa.

Konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Ini karena kandungan fitosterol dalam minyak zaitun membantu menghambat penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam aliran darah.

Demikianlah ulasan mengenai makanan penurun kolesterol untuk ibu hamil. Selain menjaga makanan sehat, melakukan berolahraga teratur juga berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung selama kehamilan.

Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest