Perbedaan Perut Kista dan Hamil, Awas Jangan Sampai Salah!
Kenali perbedaan perut kista dan hamil agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika seorang perempuan mengalami perubahan pada perutnya, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti kehamilan atau kista ovarium. Kedua kondisi ini sama-sama membuat perut terlihat membesar dan sering kali menyebabkan kebingungan karena gejalanya yang serupa.
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam atau pada permukaan ovarium. Kondisi ini umumnya bersifat jinak dan sering kali tidak menimbulkan gejala yang mencolok. Sebaliknya, kehamilan terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim dan mulai berkembang menjadi embrio.
Meskipun kedua kondisi ini dapat menyebabkan perut membesar, tanda-tanda dan gejalanya memiliki perbedaan yang jelas yang harus dikenali oleh setiap perempuan.
Apa saja perbedaan perut kista dan hamil? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Perbedaan Perut Kista dan Hamil
Ketika perut perempuan tampak membesar, bisa jadi ini disebabkan oleh kista atau kehamilan. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui agar dapat membedakan keduanya. Berikut perbedaannya:
- Perut yang membesar akibat kista biasanya terasa lunak dan tidak keras. Kista yang besar dapat membuat perut tiba-tiba tampak buncit.
- Perut hamil belum tentu membesar secara tiba-tiba, karena janin berkembang di dalam rahim. Biasanya, pembesaran perut mulai terlihat jelas setelah beberapa bulan.
- Pembesaran perut karena kista seringkali disertai dengan rasa sakit di satu sisi perut bagian bawah. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada ukuran dan letak kista.
- Nyeri pada perut saat hamil trimester pertama bisa muncul di kedua sisi perut atau salah satu sisi, terutama sisi kanan. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh rahim yang membesar, ligamen yang meregang seiring pertumbuhan janin, konstipasi, atau gas yang terperangkap.
- Pada perut hamil, biasanya sekitar minggu ke-20 atau trimester kedua, ibu hamil dapat merasakan gerakan janin di dalam perut, sementara perut kista tidak.
- Mama dengan kista mungkin akan merasakan ada tekanan atau ketidaknyamanan di area perut.
- Sementara beberapa ibu hamil mungkin juga merasakan tekanan atau sensasi lainnya di perut karena perubahan hormonal dan pertumbuhan rahim.
Gejala Kista Ovarium yang Menyebabkan Perut Membesar
1. Nyeri perut
Gejala yang paling sering muncul pada kista ovarium adalah nyeri di bagian bawah panggul, baik di sisi kanan maupun kiri, sesuai dengan letak ovarium.
Nyeri ini biasanya berkelanjutan dan tetap terasa bahkan setelah siklus menstruasi selesai. Jika kista membesar, hal ini dapat memutus suplai darah ke ovarium, menyebabkan nyeri yang sangat hebat.
2. Rasa penuh atau berat di perut
Kista adalah massa yang mengisi ruang di tempatnya tumbuh. Pada kista ovarium, ini bisa menyebabkan perasaan penuh atau berat di perut. Gejala ini mirip dengan perasaan sembelit. Namun, karena kista ovarium biasanya muncul di salah satu ovarium, perasaan penuh ini biasanya hanya terasa di salah satu sisi pinggul.
3. Nyeri saat berhubungan intim
Jika Mama merasakan nyeri saat berhubungan intim, ini mungkin disebabkan oleh kista ovarium. Dalam beberapa kasus, kista yang membesar dapat jatuh ke belakang rahim atau berada di dekat leher rahim. Posisi ini dapat menyebabkan rasa sakit saat terjadi penetrasi yang dalam.
Menurut ahli ginekologi di NYU Langone Health, Amerika Serikat, kebanyakan kista ovarium bersifat jinak dan sering muncul serta hilang dengan sendirinya seiring dengan siklus menstruasi perempuan, sehingga biasanya tidak memerlukan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, menurut ahli onkologi ginekologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, kebanyakan perempuan memiliki kista yang ukurannya di bawah 10 sentimeter, yang tidak berbahaya.
Namun, ada juga kista yang bisa tumbuh sangat besar hingga seukuran buah semangka yang menyebabkan perut tampak buncit, sehingga tidak jarang sering disalah artikan sebagai perut hamil.
Itulah perbedaan perut kista dan hamil. Jika Mama mengalami perut yang membesar dan tidak yakin penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, ya, Ma!
Baca juga:
- Warna Pendarahan Implantasi, Kenali Perbedaannya dengan Menstruasi
- Ciri-Ciri Keguguran Tanpa Perdarahan dan Penyebabnya
- Ciri-Ciri Hamil Positif Palsu, Seakan Merasakan Gerakan Jani