Aturan Penting Saat Ibu Hamil Hendak Traveling Naik Mobil
Utamakan keamanan dan keselamatan ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim liburan telah tiba, banyak keluarga yang tengah bepergian baik dengan pesawat terbang, kereta api maupun mobil. Apakah Mama salah satunya?
Jika Mama hendak traveling bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, jangan lupa tetap perhatikan keamanan dan kesehatan kehamilan, ya.
Ada beberapa aturan yang perlu tetap Mama patuhi agar tetap aman.
Dirangkum Popmama.com, berikut aturan-aturan penting yang perlu Mama pahami sebelum bepergian dengan naik mobil:
1. Apakah aman ibu hamil bepergian naik mobil?
Dikutip dari Parenting First Cry, menjaga mood tetap bahagia dan jauh dari stres menjadi salah satu hal yang penting bagi ibu hamil. Nah, salah satunya pun bisa didapat dari pergi berlibur. Bepergian dengan mobil pun bisa Mama lakukan saat hamil, selama Mama tidak memiliki masalah tertentu pada kesehatan kehamilan.
Jangan lupa sebisa mungkin tetap perhatikan kondisi kehamilan. Sedia bekal camilan dan minum air putih secara teratur.
Jika Mama ingin buang air kecil, upayakan tidak menahannya terlalu lama. Sedia juga tisu basah atau handuk bersih jika Mama harus buang air kecil di toilet umum, ya.
Jangan lupa gunakan seat belt dan tetap cukupi kebutuhan istirahat. Jika memungkinkan, hindari dulu menyetir mobil, ya.
Supaya lebih aman, tak ada salahnya Mama konsultasi dulu dengan dokter dan bawa obat-obatan yang Mama perlukan.
2. Tips tetap aman dan nyaman ibu hamil bepergian naik mobil
Sudah menentukan tujuan liburan, Ma? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya perjalanan Mama tetap aman dan nyaman, serta terhindari dari berbagai keluhan kehamilan:
- Pastikan Mama sudah menentukan rute sejak sebelum perjalanan agar tidak terburu-buru. Temukan rute yang paling nyaman dan tidak terlalu macet. Jika perlu, cari dulu rute cadangan jika ternyata rute awal macet atau ada hambatan lainnya. Hindari rute dengan jalan berliku yang panjang jika kehamilan Mama berada pada trimester pertama, karena efeknya bisa memicu munculnya mual. Jika memungkinkan, bepergian dengan mobil sebaiknya dilakukan pada trimester kedua.
- Untuk menghindari kram kaki atau pembengkakan kaki, hindari duduk di satu posisi untuk jangka waktu lama. Rencanakan istirahat setiap 90 menit atau lebih untuk meregangkan otot-otot yang sempit. Jeda istirahat juga bisa Mama lakukan saat hendak ke toilet. Sementara istirahat, pilih tempat yang cocok dan putar pergelangan kaki dan kaki Mama. Luruskan kaki Mama untuk melancarkan aliran darah dan lakukan peregangan sederhana jika memungkinkan.
- Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, hindari penggunaan celana jeans yang ketat. Pakaian yang longgar lebih dianjurkan karena akan membantu tubuh Mama untuk rileks dan mudah mendapatkan posisi duduk yang diinginkan.
- Siapkan barang bawaan secukupnya saja supaya ruang di dalam mobil tidak menjadi terlalu sempit, sehingga Mama pun tetap nyaman selama perjalanan.
3. Pentingnya penggunaan sabuk pengaman
3. Pentingnya penggunaan sabuk pengaman
Sabuk pengaman atau seat belt menjadi satu bagian penting dalam perjalanan Mama saat naik mobil. Penggunaan sabuk pengaman menjadi wajib, termasuk jika Mama duduk di kursi penumpang bagian belakang.
Pastikan saat menggunakan sabuk pengaman, perut Mama tidak tertekan, ya. Posisikan sabuk di bagian dada dan bawah perut. Dengan demikian, tekanan pada bayi pun bisa terhindarkan.
4. Perhatikan jarak penggunaan airbag pada ibu hamil
Jika Mama duduk di kursi penumpang bagian depan, pastikan perut Mama berada pada jarak aman dari airbag. Dampak dari jarak airbag yang tidak sesuai dan tidak aman bisa menekan perut, Ma.
Pertahankan jarak antara 30-40 cm antara tulang dada sampai dashboard agar tetap aman bagi perut Mama. Jika perlu, arahkan posisi kursi agak di belakang terutama jika perut Mama sudah cukup besar.
5. Amankah menggunakan parfum mobil bagi ibu hamil?
Parfum mobil saat ini sudah menjadi benda yang biasa digunakan di dalam mobil, terutama untuk mengusir aroma tidak sedap dan menjaga udara tetap segar.
Namun demikian, tetap berhati-hati saat memilih parfum mobil, terutama jika Mama hendak bepergian cukup lama dengan mobil.
Beberapa parfum mobil dapat memicu iritasi mata, tenggorokan, dan bahkan kulit, terlebih jika Mama sensitif terhadap wewangian. Pada beberapa ibu hamil, penggunaan parfum mobil dengan aroma tertentu juga justru bisa memicu mual dan ingin muntah.
Perlu diketahui juga bahwa beberapa parfum mobil mengandung ftalat yang dapat memasuki aliran darah melalui inhalasi dan bahkan terserap melalui kulit.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa memengaruhi kehamilan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jika mobil Mama menggunakan parfum upayakan untuk tetap secara berkala membuka jendela mobil untuk menjaga aliran udara tetap masuk dan keluar secara bergantian.
Demikian informasi penting tentang hal-hal penting yang harus diperhatikan jika ibu hamil hendak bepergian naik mobil. Jadi, mau liburan kemana nih, Ma?
Baca juga:
- 7 Tempat Babymoon di Malang yang Bisa Masuk Daftar Wisata Kamu
- Rekomendasi 7 Hotel Nyaman Untuk Tempat Babymoon di Bali
- Ayo, Liburan ke Pantai dan Dapatkan 5 Manfaat Baiknya di Saat Hamil