Demi Janin, Batasi Penggunaan 5 Alat Elektronik Ini Saat Hamil
Radiasi dari alat elektronik ini dikhawatirkan bisa pengaruhi janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, aktivitas sehari-hari rasanya tidak bisa lepas dari penggunaan alat elektronik dan gadget ya, Ma.
Meski rasanya aman, tetap perlu Mama ketahui bahwa sebagian besar peralatan elektronik dan gadget ini memiliki pengaruh bagi kesehatan kehamilan.
Diungkapkan oleh pakar kebidanan dan kandungan, dr Teena Thomas, bahwa penggunaan beberapa alat elektronik dan gadget tertentu sebaiknya diminimalkan selama 9 bulan kehamilan.
Salah satunya smartphone atau ponsel, meski penting namun saat tidak digunakan sebaiknya tidak diletakkan terlalu dekat dengan tubuh Mama. Termasuk saat tidur, hindari meletakkan ponsel di dekat perut atau dekat kepala, ya.
Walaupun beberapa penelitian yang dilakukan saat ini belum menyimpulkan adanya kaitan langsung antara penggunaan gadget dengan ibu hamil, namun efek jangka panjangnya tetap harus diperhatikan, Ma.
Oleh sebab itu, tindakan pencegahan pun dianggap cukup efektif guna mengurangi risikonya. Berikut beberapa alat elektronik dan gadget yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
1. Router WiFi
Mengenai penggunaan teknologi WiFi, World Health Organisation (WHO) memang menyebutkan bahwa paparan rendah dari sinyal dan jaringan nirkabel tidak secara langsung menyebabkan masalah kesehatan.
Namun demikian, perlu dipahami bahwa secara ilmiah anak-anak (termasuk janin) memiliki jaringan otak dan tengkorak yang lebih tipis. Oleh sebab itu, mereka pun lebih rentang terhadap efek buruk radiasi gelombang mikro dibandingkan orang dewasa.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Microscopy and Ultrastructure juga menemukan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap risiko radiasi dibandingkan dengan orang dewasa.
Menurut studi tersebut, router WiFi dan penggunaan ponsel berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran hampir 50 persen.
2. Microwave
Ini merupakan salah satu alat elektronik yang dimiliki oleh banyak ibu-ibu di rumah, terutama bagi mereka yang hobi memasak.
Microwave bekerja dengan menggunakan radiasi elektromagnetik untuk menaikkan suhu makanan. Nah, radiasi ini menciptakan medan elektromagnetik atau electromagnetic fields (EMF).
Diduga kuat bahwa EMF dapat memicu risiko janin memiliki berat badan lahir rendah dan cacat lahir.
Selain itu, makanan yang dipanaskan atau dimasak dalam microwave juga sebaiknya dihindari selama kehamilan dengan alasan yang sama.
Alasan lainnya, memanaskan makanan di piring atau mangkuk plastik di dalam microwave bisa berbahaya karena wadah plastik mengandung unsur penyebab kanker yang disebut Bisphenol A (BPA).
Tak cuma berbahaya bagi kesehatan tubuh Mama, tapi juga bagi kesehatan janin.
3. Laptop
Pekerjaan Mama saat ini harus menggunakan laptop atau komputer? Sebenarnya tidak masalah kok selama penggunaannya masih dalam jangka waktu yang wajar.
Yang berbahaya adalah ketika gadget tersebut digunakan terlalu lama alias secara berlebihan. Terutama ketika laptop menjadi panas dan Mama menggunakannya dengan cara dipangku.
Suhu panas dari laptop bisa membahayakan kehamilan Mama. Jika Mama memang harus menggunakan laptop, jangan lupa manfaatkan meja ya, Ma.
Yang tak kalah penting, perhatikan juga postur tubuh dan jarak antara laptop dan perut Mama saat bekerja. Dengan begitu, suhu panas dari laptop tidak akan sampai pada janin.
4. Ponsel
Berbagai kegiatan bisa dilakukan melalui ponsel, mulai dari memotret, mengirim e-mail, berkirim pesan, bahkan berbelanja. Tak heran jika penggunaan gadget ini menjadi dianggap sangat penting.
Namun perlu Mama pahami bahwa ponsel adalah salah satu sumber utama medan elektromagnetik frekuensi radio.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan saat hamil, termasuk jika penggunaannya terlalu dekat dengan perut, Mama memiliki risiko lebih tinggi kelak si Kecil menjadi hiperaktif.
Masalah tertentu terkait perilaku seperti pengelolaan emosi dan bersikap juga mungkin mengganggu si Kecil nantinya.
Sama seperti pada penggunaan laptop, apabila Mama harus menggunakan ponsel, upayakan untuk tetap membatasi waktunya. Saat tidak digunakan, hindari meletakkannya terlalu dekat dengan tubuh Mama, ya.
5. Headset Bluetooth
Meskipun headset jenis ini sering dianggap sebagai headset yang paling nyaman digunakan, terutama saat bepergian, namun frekuensi radio yang dimiliki benda ini sama berbahayanya dengan gelombang mikro.
Headset jenis ini disebut-sebut dapat menarik radiasi langsung ke otak melalui telinga Mama. Meski sampai saat ini efek negatif dari penggunaan headset Bluetooth masih diperdebatkan, namun ada baiknya hindari dulu penggunaannya saat hamil ya, Ma.
Nah, adakah di antara alat elektronik dan gadget ini yang masih sering Mama gunakan saat hamil?