TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Kekhawatiran Mama Tentang Ukuran Perut Saat Hamil

Ukuran benjolan perut Mama terlihat sangat kecil atau malah terlalu besar? Ini jawabannya!

freepik

Kehamilan seharusnya menjadi momen yang sangat menyenangkan. Kita hanya perlu menikmati semua perubahan yang terjadi pada tubuh dan lebih santai menikmati hari demi hari sepanjang kehamilan.

Namun faktanya, sebagian perempuan yang sedang hamil tetap saja memiliki banyak kekhawatiran tentang kehamilan. Mulai dari mitos kehamilan, kesehatan bayi di dalam kandungan, kondisi fisiknya, penampilan, termasuk bagaimana bentuk benjolan perut mereka.

Popmama.com akan mencoba menjawab 5 hal yang sering dikhawatirkan calon Mama mengenai bentuk perutnya saat hamil.

1. Apakah normal memiliki bentuk benjolan perut yang kecil saat hamil?

freepik

Selama hamil, Mama selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik. Mama pun selalu meluangkan waktu untuk rutin berolahraga selama hamil. Jadwal pemeriksaan prenatal dengan dokter atau bidan pun tidak pernah dilewatkan.

Tetapi, mengapa bentuk benjolan perut terlihat lebih kecil untuk usia kehamilan saat ini? Apa ada sesuatu hal yang salah?

Pertama, ukuran berat bayi Mama di dalam kandungan bisa berbeda-beda, dan itu tentu akan memengaruhi besar kecilnya bentuk perut Mama.

Jadi secara umum, ukuran perut saat hamil menandakan besarnya ukuran rahim seorang perempuan yang dipengaruhi oleh perkembangan janin. Dokter dan bidan biasanya akan memantau ukuran bayi di dalam kandungan dan ukuran benjolan perut setiap kunjungan, setelah usia kehamilan mencapai 15 minggu.

Selain ukuran janin, pembesaran perut ibu juga dipengaruhi oleh jumlah air ketuban yang dihasilkan. Dalam beberapa kasus, Mama mungkin memiliki lebih sedikit cairan amniotik yang disebut oligohidramnion, sehingga ukuran perut Mama terlihat lebih kecil.

Sementara itu, lemak perut, ukuran tubuh dan bentuk rahim dari perempuan itu sendiri juga bisa memengaruhi ukuran perutnya saat hamil.

Selama Mama rutin memeriksakan diri selama hamil dan tidak ditemukan kelainan atau masalah pada kehamilan, diharapkan kehamilan bisa tetap berjalan dengan baik.

2. Bagaimana jika ukuran perut terlalu besar?

Pixabay/redgular

Memiliki ukuran perut yang lebih besar saat hamil belum tentu bermasalah. Terkadang, posisi bayi di dalam rahim juga bisa memengaruhi. Kehamilan bayi kembar juga akan membuat ukuran perut terlihat lebih besar.

Dokter atau bidan akan memeriksa adanya kemungkinan masalah kehamilan seperti polihidramnion, atau terlalu banyak air ketuban.

3. Apakah benjolan perut terlalu tinggi?

Pixabay/WenPhotos

Benjolan perut yang terlalu tinggi bisa berarti posisi bayi Mama sedang lebih tinggi ke depan. Ini biasanya dipengaruhi oleh posisi bayi berbaring di dalam rahim. Hal ini biasa terjadi pada beberapa kehamilan. Jangan terlalu cemas ,Ma! Konsultasikan kekhawatiran Mama pada dokter kandungan yang menangani.

4. Jika puncak benjolan perut terlihat lebih turun

Pixabay/DanielReche

Ada mitos yang mengatakan jika benjolan perut seperti ini bisa menunjukkan bahwa Mama akan melahirkan anak laki-laki. Tetapi itu hanya mitos yang belum terbukti secara ilmiah ya, Ma.

Bentuk benjolan perut yang terlihat lebih turun sebenarnya sering terjadi pada kehamilan kedua atau seterusnya. Hal ini terjadi karena postur tubuh dan otot-otot perut sudah lebih meregang karena sudah pernah melewati kehamilan sebelumnya, sehingga tidak sekuat seperti sebelum hamil.

Menjelang akhir kehamilan, kita tahu bahwa bayi akan semakin turun menuju jalan lahir, sehingga puncak perut terlihat lebih rendah. Ini bisa menjadi tanda waktu persalinan semakin dekat. Mintalah saran dari dokter jika merasakan tanda-tanda persalinan lain dan usia kehamilan belum menginjak 37 minggu karena ini bisa menjadi persalinan prematur.

Biasanya, hal tersebut bisa menyebabkan sakit punggung bagian bawah. Laihan senam panggul bisa membantu Mama mengurangi rasa sakitnya.

5. Perut terlihat lebih lebar

Freepik/onlyyouqj

Ukuran perut yang terlihat lebih lebar saat hamil sebagian besar bisa disebabkan oleh posisi bayi di dalam kandungan. Ini bisa berarti bayi Mama sedang dalam posisi melintang.

Tanyakan pada dokter atau bidan untuk memeriksanya sehingga kekhawatiran Mama bisa teratasi.

Namun, jika Mama mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil, hal ini bisa saja terjadi. Pastikan jaga berat badan selama hamil dan makan makanan yang bergizi. Dokter akan membantu untuk menentukan berapa banyak berat badan yang sehat dan ideal untuk kehamilan Mama.

Selain itu, ukuran perut yang lebih lebar juga bisa terjadi jika Mama sedang hamil anak kembar.

Itulah 5 hal soal ukuran perut saat hamil yang sering menjadi kekhawatiran calon Mama. Rutinlah melakukan pemeriksaan sehingga kehamilan bisa dipantau dengan baik.

Topic:

The Latest