Daftar Pantangan Makanan untuk Ibu Hamil Darah Tinggi
Mama mengalami darah tinggi saat hamil? Waspadai beberapa makanan ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hipertensi atau tekanan darah tinggi pada masa kehamilan bisa berakibat fatal pada janin, salah satunya adalah preeklamsia, Ma.
Preeklamsia bisa menyebabkan kelahiran bayi prematur, kerusakan organ pada bayi dan pertumbuhan janin yang terhambat.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti rajin konsultasi ke dokter, minum obat yang dianjurkan dan menjaga makanan yang dikonsumsi selama masa kehamilan.
Ya, apa yang dikonsumsi sangat berpengaruh dengan kondisi kesehatan yang satu ini. Bahkan ada sejumlah makanan yang sebaiknya dipantang oleh ibu hamil.
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum daftar makanan pantangan untuk ibu hamil darah tinggi yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Garam
Salah satu bumbu dapur paling penting ini ternyata merupakan larangan berat bagi penderita hipertensi. Garam menjadi penyebab utama darah tinggi pasien bisa naik dengan cepat. Kontrol konsumsi garam dengan menghindari garam meja dan hindari menambahkan ekstra garam pada makanan.
Meskipun terlihat mudah, tapi ternyata kebiasaan yang satu ini cukup sulit dihindari lho, Ma. Karena makanan apa pun yang dikonsumsi pasti terselip garam dalam proses pembuatannya. Misalnya seperti saus, kecap, keju, acar kaleng, margarin, mayones, camilan dan makanan siap saji lainnya dengan kandungan garam tinggi.
Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diolah di rumah agar Mama tetap bisa mengontrol kadar garam yang dibutuhkan.
2. Gula
Selain menjadi penyebab kada gula darah tinggi, ternyata gula juga bisa menjadi penyebab hipertensi.
Pada dasarnya gula tidak berdampak langsung seperti garam, akan tetapi konsumsi gula melebihi batas harian yang dianjurkan yakni 50gr (4 sendok makan gula) per hari bisa memicu penyakit yang mengarah pada hipertensi, Ma.
Pada ibu hamil, konsumsi gula terlalu banyak juga tidak dianjurkan untuk menjaga berat badan dan kalori tetap seimbang. Sehingga ada baiknya untuk memperhatikan kembali konsumsi harian gula Mama, ya!
3. Kafein
Mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena sifatnya yang memicu hormon adrenalin.
Pada pasien atau ibu hamil dengan riwayat hipertensi, minuman dengan kandungan kafein seperti kopi, teh, cokelat dan beberapa makanan dengan kafein perlu diwaspadai.
Jika merasakan pusing atau vertigo setelah mengonsumi kafein, maka bisa jadi hal ini merupakan gejala hipertensi. Oleh karena itu, Mama perlu lebih bijak dan berhati-hati mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Disarankan untuk membaca komposisi produk dan lihat jumlah kandungan kafein yang tertera di kemasan.
4. Lemak jenuh
Makanan dengan kandungan lemak jenuh adalah salah satu pemicu hipertensi yang paling sering ditemui. Pada dasarnya Ibu hamil memang memerlukan konsumsi lemak dan protein dari daging. Tetapi, apabila memiliki riwayat hipertensi, maka ada baiknya untuk memilah kembali makanan mengandung protein dan lemak seperti apa yang bisa dikonsumsi.
Daging merah, gorengan, kulit ayam, susu dengan lemak tinggi, dan makanan cepat saji harus dihindari untuk mencegah hipertensi kambuh.
Gorengan dan makanan cepat saji mengandung lemak jenuh akibat proses penggorengan yang lama dengan minyak panas. Sedangkan susu dengan lemak tinggi, daging merah atau kulit ayam mengandung lemak hewani yang tidak baik apabila dikonsumsi berlebihan.
5. Alkohol
Tidak hanya saat mengalami hipertensi, saat hamil tanpa riwayat tertentu pun alkohol dilarang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, Ma. Jadi, hindari konsumsi alkohol selama kehamilan dan saat menyusui nanti, Ma.
Itu tadi daftar pantangan makanan untuk ibu hamil darah tinggi. Yuk, mulai kebiasaan sehat untuk mencegah hipertensi, Ma.
Baca juga:
- Hamil tapi Perut Bawah Lembek? Ini Penyebabnya!
- 20 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Terjadi, Tak Cuma Telat Menstruasi
- Ciri-Ciri Janin Berkembang dengan Baik, Mama Harus Tahu!