Bukan Cuma Mama, Tapi Papa Juga Bisa Ngidam Saat Istri Sedang Hamil
Suami pun ternyata bisa ikut ngidam saat istrinya sedang hamil.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa-masa hamil memang merupakan salah satu momen yang paling bahagia. Namun, tak jarang masa kehamilan juga berefek terhadap beberapa, termasul ngidam saat hamil. Ya, ngidam memang merupakan kondisi normal yang umumnya dialami oleh para wanita saat sedang hamil.
Namun, bagaiman jika suami mama ikut merasakan ngidam? Apakah hal ini merupakan kondisi normal? Bagaiman cara menanganinya? Berikut rangkuman penjelasan dari Popmama.com yang bisa Mama simak.
Mengapa Suami Ngidam Saat Hamil?
Kondisi suami yang ikut-ikutan ngidam saat istri sedang hamil memang semakin sering terjadi. Bahkan. Tak jarang dari mereka yang juga ikutan merasa mual. Para pakar menyebut kondisi ini sebagai syndrome couvades, yaitu sindrom yang membuat papa ikut merasakan gejala kehamilan seperti mual, ngidam, pertambahan berat badan, susah tidur, dan lainnya.
Bahkan, di tahun 2005 sebuah penelitan menyebutkan setidaknya ada 90% suami yang ikut merasakan gejala kehamilan, termasuk ngidam saat hamil. Lalu, apa yang menjadi penyebabnya?
Penyebab sindrom couvade muncul ternyata disebabkan oleh kondisi psikologis papa. Saat istri hamil, papa biasanya juga ikut merasa cemas terhadap kondisi istrinya. Rasa khawatir inilah yang membuat papa mencari kenyaman seperti mengkonsumsi makanan yang disukai.
Pada umumnya, kondisi ngidam saat hamil yang juga dirasakan papa terjadi ketika kehamilan istri memasuki trimester awal dan ketiga. Pada trimester pertama, papa umumnya akan jauh lebih stress. Sedangkan, ketika trimester ketiga, papa akan merasa panic menjelang tanggal kelahiran.
Kenali Gejala Ngidam pada Suami
Sebagian dari papa mungkin masih bingung dengan gejala ngidam yang muncul saat istri sedang hamil. Berikut beberapa kondisi yang mungkin akan papa alami saat istri hamil.
- Gelaja Fisik
Gejala fisik yang umumnya dialami adalah sakit perut, sesak nafas, ngidam makanan tertentu, sakit gigi, sakit punggung, nyeri dibagian perut, mulas, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya muncul saat trimester awal dan akhir.
- Gejala Psikologis
Gejala psikologis yang papa alami biasanya meliputi sulit tidur, munculnya rasa cemas dan panik, dan stress.
Cara Mengatasi Suami yang Ikutan Ngidam
1. Beritahu Suami Masa Kehamilan Mama Menyenangkan
Faktor terbesar suami ikutan ngidam saat mama hamil adalah karena banyaknya pikiran cemas dan rasa stress dalam dirinya. Selain itu, keluhan yang sering mama utarakan juga membuat papa menjadi cemas. Oleh karena itu, cobalah untuk beritahu suami bahwa mama merasa bahagia dan sehat menjalani masa kehamilan. Dengan begitu, papa bisa sedikit lebih tenang dan tidak stress terhadap kondisi mama.
2. Ajak Papa Melewati Masa Kehamilan Bersama
Saat papa merasakan ngidam terus-menerus, cobalah ajak papa untuk melakukan berbagai hal bersama. Mama bisa ajak untuk makan bersama, atau mengunjungi tempat yang membuat pikiran jauh lebih rileks dan nyaman.
3. Lakukan Persiapan Bersama Menjelang Persalinan
Menjelang proses persalinan, tak hanya mama yang akan merasa cemas untuk melewati proses tersebut. Pada umumnya, para suami juga bisa saja jauh lebih cemas dan stress dibandingkan mama.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengajaknya melewati proses ini bersama-sama. Beberapa dukungan dari teman, keluarga, dan kerabat dekat juga bisa membuat mama dan papa tidak stress dan trauma.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat papa ikutan mama ngidam saat hamil. Fenomenan ini umumnya masih merupakan kondisi yang normal. Banyaknya pikrian stress dan rasa cemas terhadap kondisi istri memang sering sekali membuat papa terbawa dalam suasana masa kehamilan. Jika kondisi ini terjadi pada suami, mama mungkin bisa lakukan cara diatas agar papa bisa jauh lebih tenang, rileks, dan tidak stress.