7 Tanda Bahaya yang Membuat Mama Hamil Harus Berhenti Olahraga
Olahraga memang penting bagi ibu hamil, tapi perhatikan harus perhatikan hal ini agar janin sehat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika hamil, banyak wanita yang sering sekali menghindari olahraga demi menjaga keamanan janin di dalam kandungan. Padahal, beberapa jenis olahraga dianjurkan bagi wanita hamil untuk mengurangi masalah kehamilan seperti pegal-pegal, morning sickness, atau mual. Bahkan bagi wanita yang hamil tua, olahraga bisa berpengaruh terhadap kelancaran persalinan nantinya.
Namun, ada beberapa kondisi di mana kamu harus segera berhenti olahraga. Sebab jika dipaksakan, mungkin dapat berisiko buruk bagi kondisi Mama.
Kondisi seperti apakah saja itu? Inilah tanda bahaya yang bikin Mama harus berhenti olahraga saat hamil.
1. Merasa pusing dan pandangan berkunang-kunang
Segerlah berhenti olahraga saat Mama sudah mulai pusing dan pandangan kabur. Kondisi ini menandakan bahwa tubuh Mama terlalu lelah atau terkena anemia.
Pandangan yang kabur juga bisa menandakan bahwa Mama mengalami darah rendah. Pada enam bulan pertama di masa kehamilan, kondisi tekanan darah yang rendah memang sering terjadi. Namun, jika dalam kondisi ini Mama tetap berolahraga dan mengalami dehidrasi, ini bisa memperburuk kondisi si Kecil juga.
2. Pergerakan Si Kecil menurun
Adanya gerakan atau tendangan kecil dari dalam perut menandakan bahwa bayi dalam keadaan sehat. Namun, jika Mama mulai merasa si Kecil sudah jarang bergerak, cobalah berhenti olahraga.
3. Adanya pembengkakan
Saat olahraga, tentu seluruh anggota badan ikut bergerak, termasuk kaki dan tangan. Bahkan, beberapa wanita hamil sering mengalami bengkak pada kaki atau tangan setelah selesai berolahraga. Hal ini mungkin pada umumnya normal terjadi.
Namun, jika kamu mengalami masalah saat hamil seperti bengkak dan nyeri pada betis disertai kemerahan, maka kamu harus waspada. Ini bisa saja merupakan gejala munculnya penyakit Deep Vein Thrombosis atau penyumbatan pembuluh darah vena yang bisa mengancam kesehatan bahkan nyawa Mama.
4. Sakit perut dan nyeri dada
Masalah saat hamil yang terjadi akibat olahraga adalah sakit perut dan nyeri di dada. Pada umumnya, hal ini bisa saja normal terjadi akibat adanya perenggangan otot-otot ketika olahraga. Namun, bisa saja ini adalah gejala kontraksi yang muncul akibat terlalu banyak bergerak.
5. Detak Jantung Cepat
Jantung yang berdebar dengan cepat adalah tanda bahwa Mama kekurangan air atau dehidrasi. Jika hal ini terjadi, segeralah istirahat dan konsumsi air mineral. Namun, kondisi ini juga terkadang pertanda bahwa Mama memiliki gangguan hati atau tiroid.
6. Keluar Darah dan Cairan dari Vagina
Tanda yang satu ini tentu tidak boleh disepelekan. Adanya pendarahan pada vagina merupakan hal yang tidak wajar dan harus segera ditangani dokter.
Selain itu, keluarnya cairan dari vagina juga bisa menandakan pecahnya air ketuban. Dengan kata lain, ini adalah sinyal bahwa bayi dalam kandungan siap untuk dilahirkan.
7. Kelelahan
Lelah sehabis berolahraga memang merupakan hal yang normal. Ini merupakan sinyal bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kurang oksigen. Namun, kekurangan oksigen juga bisa membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan. Jadi, cobalah untuk istirahat dan menghindari olahraga yang terlalu berat.
Penyebab Munculnya Masalah Saat Hamil
Ketujuh tanda di atas sebenarnya muncul karena Mama kekurangan asupan cairan dan oksigen. Hal ini kemudian membuat Mama kurang terhidrasi dan lelah.
Adanya janin pada tubuh Mama tentu membuat keseimbangan tubuh berubah. Tubuh Mama akan bekerja dua kali lipat untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen kepada janin. Itulah kenapa jika masalah tersebut muncul, Mama harus berhenti olahraga karena dapet membahayakan janin.
Itulah tadi penjelasan tentang beberapa masalah saat hamil yang sering terjadi sehabis berolahraga. Agar tetap aman dan sehat, kamu bisa lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, dan senam hamil. Lakukanlah paling tidak 15-20 menit saja. Setelah selesai, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.