16 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil yang Jarang Disadari
Tidak ada lagi alasan untuk menghindari tomat selama kehamilan, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil pastinya akan selalu menjaga pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan yang bergizi. Mama mungkin sering mengonsumsi buah-buahan selama masa kehamilan. Tapi apakah termasuk tomat?
Ya, ternyata buah tomat sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Tomat pun beragam macamnya, seperti tomat sayur, tomat ceri, tomat gondol, dan lain sebagainya.
Tapi tahukah Mama jika buah tomat yang memiliki struktur padat dan kecil itu memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil.
Mau tahu apa saja manfaat tomat untuk ibu hamil? Berikut Popmama.com rangkum ulasannya untuk Mama:
1. Melancarkan Pencernaan
Tomat yang sering Mama gunakan untuk tambahan membuat sayur atau sambal, ternyata kaya akan kandungan serat, lho.
Dengan banyaknya serat yang ada di dalam tomat, maka dapat mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan selama kehamilan.
Bahkan seratnya pun bisa membantu mendorong gerak peristaltik otot-otot pencernaan, sehingga melancarkan pembuangan sisa makanan sampai keluar dari tubuh.
Nah, untuk Mama yang sulit BAB selama kehamilan, Mama bisa mengandalkan buah tomat.
2. Sumber Vitamin C
Tak hanya buah jeruk saja yang kaya akan vitamin C, ternyata buah tomat pun juga memiliki banyak vitamin C yang baik untuk ibu hamil.
Sementara kandungan vitamin C dari tomat bermanfaat untuk membantu penyerapan zat besi yang berfungsi membentuk plasenta dan sel darah merah. Itu artinya buah tomat sangat berperan aktif untuk perkembangan janin.
Selain itu vitamin C dari buah tomat juga berperan penting untuk membantu pembentukan kulit, gigi, serta gusi pada janin.
Semakin banyak jumlah vitamin C yang masuk ke dalam tubuh mama, maka akan semakin lancar juga penyerapan zat besi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Hmm, nggak ragu lagi, kan, dengan kandungan vitamin C dari buah tomat?
3. Baik untuk Pembentukan Tulang dan Gigi Janin
Manfaat buah tomat untuk ibu hamil berikutnya adalah dapat mencegah terjadinya masalah kehamilan, seperti pengeroposan tulang.
Buah tomat yang berwarna merah segar itu juga mengandung kalsium lho, Ma. Yang tentunya kalsium sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin dalam pembentukan tulang dan giginya.
Dengan Mama mengonsumsi tomat, maka kebutuhan kalsium selama kehamilan pun akan tercukupi. Selain susu, Mama bisa memilih tomat sebagai asupan gizi kalsium untuk tubuh mama maupun sang janin.
4. Menjaga Fungsi Penglihatan
Vitamin A sangat bagus untuk kesehatan mata. Nah, buah tomat pun ternyata kaya akan vitamin A yang dapat menjaga fungsi penglihatan dan membantu melawan serangan infeksi.
Kandungan vitamin A yang ada pada buah tomat juga bisa memperbaiki jaringan setelah proses persalinan nanti.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A selama kehamilan, Mama bisa mengandalkan buah tomat dalam bentuk jus yang segar atau olahan lainnya.
5. Menangkal Radikal Bebas
Tahukah Mama jika buah tomat yang sering Mama konsumsi ternyata memiliki kadar antioksidan yang tinggi, lho.
Tomat yang punya kandungan likopen dapat membantu menangkal serangan radikal bebas seperti kanker.
Fungsi dari likopen itu sendiri pun sebagai antioksidan alami yang bisa menghambat kerusakan sel-sel tubuh. Dengan begitu, nutrisi yang terkandung di dalam tomat berperan penting untuk perkembangan siklus sel selama masa kehamilan.
6. Baik untuk Mendukung Perkembangan Janin
Lycopene adalah pigmen karotenoid yang memberi warna merah cerah pada tomat. Ini juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa likopen penting selama perkembangan janin karena dapat membantu mencegah kerusakan DNA pada sel yang sedang berkembang.
Tomat adalah salah satu sumber likopen terbaik yang bisa Mama konsumsi saat hamil.
7. Membantu Mencegah Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi beberapa ibu hamil, sering kali menyebabkan komplikasi seperti berat badan lahir tinggi atau kelahiran prematur.
Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup tomat dapat membantu mencegah diabetes gestasional. Tomat rendah kalori dan tinggi serat yang membantu mengatur kadar gula darah.
Selain itu, vitamin C dan kromium dalam tomat dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.
Tomat juga merupakan sumber antioksidan, seperti likopen yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan juga dikaitkan dengan resistensi insulin yang menjadi faktor risiko utama diabetes gestasional.
8. Sumber Antioksidan yang Dapat Menetralisir Radikal Bebas
Tomat rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik bagi ibu hamil yang ingin menjaga berat badan sehat selama hamil. Tomat juga merupakan sumber antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat selama kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko kelahiran prematur.
9. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Tomat dapat memurnikan darah dan meningkatkan sirkulasi ke berbagai bagian tubuh. Ekstrak Lycomato dalam tomat juga mengurangi tekanan darah pada seseorang yang menderita hipertensi yang tidak diobati, Ma.
10. Tomat Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Asupan zat besi selama kehamilan menjadi penting karena kehamilan menyebabkan peningkatan suplai darah. Kekurangan zat besi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Jadi dengan suplemen zat besi, mengonsumsi tomat memastikan Mama mendapatkan nutrisi penting itu. Meskipun suplemen prenatal mengandung zat besi, jika Mama ingin mendapatkan semua zat besi dari makanan, tomat dapat membantu. Meskipun tomat mengandung sedikit zat besi, vitamin C di dalamnya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari sayuran kaya zat besi.
11. Membantu Tetap Terhidrasi
Tomat memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat menambah hidrasi kehamilan harian mama. Sangat mudah untuk lupa minum air putih atau merasa mual dengan air putih juga. Mengonsumsi tomat memastikan tubuh mama tidak kehilangan air.
12. Tomat Membantu Meningkatkan Energi
Saat hamil, biasanya ibu hamil merasa lelah dan lesu. Tomat juga merupakan sumber karbohidrat yang baik dan satu buah tomat berukuran besar bisa mengandung hampir tiga puluh kalori.
Karbohidrat dalam tomat berfungsi menyediakan energi vital selama kehamilan, yang pada akhirnya membantu ibu hamil mengatasi rasa lesu.
13. Mengurangi Risiko Preeklamsia
Konsumsi tomat secara teratur selama kehamilan dapat menurunkan risiko hipertensi atau preeklamsia, Ma,
Kandungan potasium dalam tomat juga bisa meningkatkan aliran darah yang pada gilirannya mengurangi stres pada jantung. Ini membantu dalam mengobati tekanan darah tinggi.
14. Tomat juga Mengandung Vitamin K dan Folat
Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah karena mencegah kehilangan darah dan menurunkan risiko pendarahan.
Folat atau asam folat diperlukan pada tahap awal kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi – yaitu cacat lahir pada otak, tulang belakang, dan sumsum tulang belakang. Keduanya ditemukan dalam tomat dan menjadikan tomat sebagai bagian penting dari diet kehamilan.
15. Tomat Bersifat Antiseptik Alami
Tomat dianggap sebagai antiseptik alami yang membantu melawan kuman dan melindungi dari infeksi. Khasiat ini menjadikannya bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat membantu melawan infeksi apa pun secara alami.
16. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan kolin pada tomat semuanya mendukung kesehatan jantung.
Peningkatan asupan kalium, bersamaan dengan penurunan asupan natrium, adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan rata-rata orang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tomat juga mengandung folat. Ini membantu menyeimbangkan tingkat homosistein. Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein. Dikatakan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pengelolaan kadar homosistein oleh folat mengurangi salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Asupan kalium yang tinggi tidak hanya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi juga dikenal melindungi otot dari kerusakan, menjaga kepadatan mineral tulang, dan mengurangi produksi batu ginjal.
Efek Samping Mengonsumsi Tomat Berlebihan
- Tomat mengandung asam sitrat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu heartburn, terutama bagi ibu hamil yang sudah memiliki masalah pencernaan.
- Reaksi alergi terhadap tomat, seperti ruam, gatal, dan mual, bisa terjadi pada ibu hamil.
- Konsumsi tomat mentah atau jus tomat berlebihan dapat menyebabkan diare, terutama bagi ibu hamil dengan pencernaan sensitif.
- Tomat mengandung oksalat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Batas Konsumsi
Ibu hamil umumnya aman mengonsumsi tomat dalam jumlah sedang. Direkomendasikan 1-2 buah tomat per hari.
Tips Mengonsumsi Tomat Sehat untuk Ibu Hamil
Tomat matang mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih mudah dicerna.
- Cuci tomat dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
- Tomat dapat dimakan mentah, dimasak, atau diolah menjadi jus.
- Hindari menggoreng tomat karena dapat meningkatkan kandungan lemak.
- Kombinasikan tomat dengan makanan lain seperti salad, sup, atau pasta untuk mendapatkan nutrisi seimbang.
- Jika Mama mengalami efek samping seperti heartburn atau diare setelah mengonsumsi tomat, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Itulah beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil. Jadi, nggak ada lagi alasan untuk menghindari tomat selama kehamilan, kan, Ma?
Baca juga:
- 5 Manfaat Konsumsi Buah Kelengkeng untuk Ibu Hamil
- 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua
- Cocok untuk Ibu Hamil, Manfaat Konsumsi Belut selama Masa Kehamilan