Lakukan sebelum Terlambat, Ini Cara Mengatasi Anemia saat Hamil
Ini beberapa makanan yang perlu Mama konsusmi jika mengalami anemia saat hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anemia merupakan kondisi menurunnya sel darah merah hingga di bawah kadar normal.
Pada ibu hamil kondisi ini berisiko membuat perdarahan juga keracunan kehamilan. Sedangkan pada janin, anemia dapat berisiko membuat bayi lahir kecil, bayi lahir prematur, bahkan kematian.
Menurut dr. Nadia Shafira, B.Med.Sc, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSIA Tambak menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatasi anemia saat hamil.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.
1. Makan-makanan yang tinggi akan zat besi
Anemia merupakan defisiensi besi yang terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, kondisi ini membuat jumlah sel darah merah yang sehat berkurang dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sehingga, salah satu cara untuk mencegah anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.
Beberapa makanan yang bisa dikonsusmi ibu hamil yaitu seperti, sayur bayam, buah bit, hati ayam, daging sapi, ikan, gandum, dan kuning telur.
2. Konsumsi suplemen zat besi
Mengonsumsi suplemen zat besi juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi anemia, Ma.
Saat ini produk-produk suplemen untuk meningkatkan zat besi banyak ditemukan, salah satu produk yang bisa Mama konsumsi seperti Ferofort, Folavit, Hemobion dan masih banyak lagi.
Namun, Mama tetap harus mengonsumsi suplemen dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter, ya.
3. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi yang berperan penting dalam fungsi tubuh, Ma. Sehingga mengonsumsi vitamin C akan membantu membentuk hemoglobin dalam darah.
Untuk memperoleh vitamin C yang cukup, Mama bisa mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin C. Beberapa diantaranya seperti jeruk, kiwi, dan tomat.
4. Makan makanan yang kaya asam folat
Salah satu fungsi dari asam folat adalah untuk membentuk sel darah merah. Tanpa adanya asam folat yang cukup dalam tubuh, maka produksi sel darah merah akan selalu di bawah normal, Ma.
Beberapa makanan yang mengandung asam folat antara lain, kacang-kacangan, brokoli, dan kubis.
5. Infus zat besi atau transfusi darah
Jika saat hamil Mama memiliki kadar darah Hb kurang dari 7 g/dL, maka Mama perlu untuk melakukan infus zat besi bahkan transfusi darah, Ma.
Namun, transfusi darah memiliki batas dan risiko tertentu untuk ibu hamil, sehingga konsultasi dengan dokter kandungan sangat diperlukan sebelum mengambil tindakan ini.
Itulah cara mengatasi anemia pada ibu hamil. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam menjaga kesehatan mama dan si Kecil.
Baca juga:
- Bukan Hanya Kekurangan, Waspadai juga Kelebihan Air Ketuban saat Hamil
- Mengenal 8 Jenis Kurma yang Cocok Dikonsumsi untuk Program Hamil
- Ampuh! Ini 8 Cara Mengatasi Nyeri Pinggul saat Hamil Tua