Benarkah Makan Apel saat Hamil Bisa Mencegah Anemia?
Selain enak, buah apel juga menyimpan segudang manfaat untuk ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu masalah yang kerap dialami saat hamil adalah anemia. Melansir laman Merrion Ultrasound, anemia selama kehamilan juga dikaitkan dengan berat badan lahir rendah dan persalinan prematur.
Walau demikian, ibu hamil bisa mencegahnya dengan mengonsumsi buah apel yang kaya akan manfaat. Pasalnya, buah apel kaya akan zat besi bahkan dipercaya membantu membersihkan serta mendetoksifikasi timbal dan merkuri, yang tentunya sangat penting selama kehamilan.
Lalu, apalagi, ya, manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil dengan mengonsumsi buah apel saat hamil? Berapa banyak apel yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan?
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi tentang benarkah makan apel bisa mencegah anemia saat hamil.
1. Benarkah apel bisa mencegah anemia saat hamil?
Apakah Mama pernah mendengar kutipan yang berbunyi 'One apple a day keep doctor away'? Nyatanya hal ini bahkan berlaku saat Mama menjalani masa kehamilan, lho. Anemia memang menjadi masalah yang kerap dialami ibu hamil.
Beberapa penyebab yang diduga menjadi pencetus terjadinya anemia pada ibu hamil seperti kekurangan zat besi, kekurangan folat, kekurangan vitamin B12, hingga terjadinya inflamasi kronis.
Lalu, benarkah apel bisa mencegah anemia? Jika melansir Merrion Ultrasound, buah apel diketahui tak hanya dapat mencegah anemia tetapi juga menawarkan berbagai manfaat untuk kehamilan, karena mengandung vitamin C, vitamin B kompleks sampai B-6, thiamin dan riboflavin, serat makanan, fitonutrien, potasium, zat besi, kalsium, hingga fosfor.
2. Manfaat baik apel untuk ibu hamil
Selain mencegah anemia, ada beragam manfaat baik yang ditawarkan buah apel untuk ibu hamil dan janin. Beberapa di antaranya, seperti:
- Memenuhi kebutuhan kalsium
- Membantu pencernaan
- Membangun sistem kekebalan tubuh selama kehamilan
- Memberikan perlindungan dari asma
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Detoksifikasi
- Membantu mencegah alergi
- Menjadi sumber tenaga
- Membantu mencegah kanker
3. Bahaya anemia di masa kehamilan
Anemia yang terjadi di masa kehamilan tidak bisa diabaikan. Pasalnya, tak hanya berdampak pada ibu hamil tetapi juga pada janin yang ada di dalam perut Mama.
Melansir Cleveland Clinic, janin yang sedang berkembang akan sangat bergantung pada ibu hamil untuk mendapatkan cukup zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Saat ibu hamil mengalami anemia, tentu saja dapat mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama pada trimester awal.
Jika anemia tidak diobati, janin akan berisiko lebih tinggi mengalami anemia setelah lahir, yang dapat menyebabkan masalah perkembangan. Lebih buruknya, janin di dalam kandungan bisa mengalami kematian dan ini bisa terjadi sebelum maupun sesudah persalinan.
4. Makanan lain penambah zat besi
Selain buah apel, laman Parents juga memaparkan beberapa sumber makanan yang baik dan dapat menjadi sumber zat besi untuk para ibu hamil.
Sumber makanan nabati yang kaya zat besi, seperti:
- Sereal dan biji-bijian yang diperkaya zat besi
- Bayam
- Buncis
- Artichoke
- Kedelai
- Tomat kalengan rebus
- Kacang putih
- Lentil
- Asparagus
- Bit
- Jus plum
- Biji wijen
- Kacang mete
Sedangkan, sumber makanan hewani yang kaya zat besi seperti:
- Tiram
- Daging sapi
- Sarden
- Kepiting
- Kalkun
Itulah beberapa sumber makanan yang bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi ibu hamil. Walaupun demikian, sebelum mengonsumsi makanan-makanan tersebut konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama.
Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang benarkah makan apel bisa mencegah anemia saat hamil. Semoga informasi ini bisa membantu Mama!
Baca juga:
10 Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil, dari Zat Besi Hingga Kaya Mineral
Ini Alasan Kenapa Mama Perlu Mengonsumsi Asupan Zat Besi saat Hamil