TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?

Apakah Mama mulai mengenali ciri-cirinya?

Freepik/pch.vector

Memasuki trimester kedua, pengalaman kehamilan yang Mama rasakan tentu berbeda dengan trimester sebelumnya. Ditambah lagi, kini Mama mulai ingin menebak-nebak apakah si Kecil berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. 

Tak hanya Mama, nyatanya hal ini bahkan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Umumnya, ada banyak tanda atau ciri-ciri yang dijadikan patokan untuk mengira-ngira apakah bayi Mama berjenis kelamin perempuan atau laki-laki.

Secara khusus, apakah Mama tahu ciri-ciri apa saja yang menjadi tanda kalau si Kecil berjenis kelamin perempuan?

Nah, ini dia Popmama.com rangkum ciri-ciri hamil anak perempuan yang sering dijadikan patokan. Lihat sama-sama, yuk, Ma!

1. Morning sickness atau mual parah saat pagi hari

Freepik/Stefamerpik

Pendapat tentang anak laki-laki mencintai ibunya mungkin sudah terlihat sejak saat ia di dalam kandungan. Melansir Belly Belly, bayi perempuan cenderung membuat Mama merasakan mual yang aneh dan cukup parah.

Bahkan, ada banyak Mama yang menghabiskan trimester pertamanya untuk mengalami mual dan muntah yang hebat di toilet maupun wastafel. Tak hanya pagi, saat hamil bayi perempuan Mama bahkan sering merasa mual sepanjang hari.

Penelitian dr. Johan Askling menyebutkan bahwa lebih dari 1 juta perempuan Swedia menunjukkan kalau 55,7% perempuan yang dirawat di rumah sakit menderita hiperemesis gravidarum atau mual atau mual di pagi hari lebih mungkin melahirkan bayi perempuan.

Penelitian serupa juga dilakukan di Universitas Harvard dan menunjukkan hasil perempuan yang mengandung janin perempuan, dibandingkan dengan janin laki-laki, melaporkan frekuensi NVP/morning sickness yang jauh lebih tinggi selama trimester pertama kehamilan.

2. Pregnancy glow kurang terpancar

Freepik

Masalah kulit memang menjadi salah satu problematika yang terjadi pada ibu hamil. Namun, ibu hamil yang mengandung bayi perempuan cenderung kurang memancarkan sinarnya.

Ada yang mengatakan kemungkinan si Kecil menyerap semua kecantikan yang ada pada Mamanya saat masih di dalam kandungan. Selain itu, jerawat juga kerap menjadi masalah lainnya yang bisa Mama alami karena perubahan hormon. 

Tetapi tenang dulu, jika Mama kerap jerawatan selama hamil, cobalah untuk konsultasi pada dokter kandungan dan kecantikan untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Selain itu, Mama juga bisa mencegah terjadinya jerawat di masa kehamilan dengan selalu menjaga kesehatan serta kebersihan selama hamil.

3. Rambut rontok parah

Freepik/nakaridore

Tanda lainnya yang sering dikaitkan dengan hamil anak perempuan adalah rontoknya rambut di masa kehamilan. Seakan-akan, rambut Mama tidak bernyawa, berminyak dan kurang bervolume. Hal ini terjadi tentu saja karena perubahan hormon yang berperan dalam masa kehamilan Mama.

Jika Mama kesulitan untuk membuat rambut tetap indah saat hamil, cobalah bicarakan dengan penata rambut dan mintalah saran agar rambut Mama bisa tetap terlihat indah dan terjaga kesehatannya di masa kehamilan.

4. Suka makan yang manis-manis

Freepik/wayhomestudio

Mengidam merupakan salah satu hal yang umum terjadi pada ibu hamil, namun jika Mama mengandung anak perempuan Mama mulai mendambakan kombinasi makanan yang tidak biasa atau hanya menyukai rasa tertentu terutama rasa manis.

Umumnya Mama lebih suka makanan seperti cokelat, permen, dan biskuit yang menyajikan rasa yang manis. Tak ada salahnya jika Mama menyukainya, namun pastikan tetap mengontrol kadar gula darah serta berat badan Mama selama masa kehamilan, ya.

5. Detak jantung bayi lebih cepat

Freepik

Menurut penelitian non ilmiah, detak jantung bayi bisa menjadi salah satu cirinya. Beberapa mengatakan detak jantung yang lebih cepat berarti bayinya perempuan. Terutama jika detak jantung tercatat 140 detak per menit atau lebih.

Apakah Mama ingin mencoba menghitungnya? Jika iya, cobalah mengukur ketika Mama tengah melakukan pemeriksaan kehamilan. Ingat, bayi perempuan memang diciptakan memiliki detak jantung yang lebih cepat daripada laki-laki yang cenderung lebih santai.

6. Cenderung moody atau sensitif

Freepik/rawpixel.com

Mengalami mood swing atau perubahan hati yang tidak bisa diprediksi cenderung bisa menyebabkan pasangan Mama kewalahan. Perubahan emosi itu bahkan bisa terjadi dalam waktu ang cukup cepat dimulai ketika Mama merasa bahagia dan berubah sedih setelahnya.

Walaupun ingin dihindari, sayangnya hal ini kerap dikatakan sebagai salah satu tanda jika Mama kelak akan memiliki seorang anak perempuan. Apakah Mama pernah mengalaminya?

7. Bentuk perut yang lebih tinggi

Freepik/benzoix

Mama pasti cukup sering mendengar komentar kalau perut yang cenderung menonjol ke atas atau tinggi merupakan tanda Mama mengandung bayi perempuan. Sedangkan bentuk yang lebih jatuh merupakan ciri bayi laki-laki.

Umumnya, posisi perut tinggi menunjukkan janin berada dekat dengan tulang rusuk. Sedangkan benjolan rendah yang dikatakan menjadi tanda hamil bayi laki-laki, cenderung seperti akan jatuh ke tanah dan sering menyebabkan calon ibu bergoyang-goyang. Kalau Mama merasakan yang mana?

8. Peningkatan berat badan yang signifikan

happyfamilyorganics.com

Hal ini bisa jadi terkait dengan kegemaran Mama menikmati makanan manis selama mengandung si Gadis kecil. Jika Mama memiliki kondisi kehamilan yang tanpa masalah, hal ini mungkin bisa diatasi dengan kembali membatasi beberapa jenis makanan dan berolah raga.

Tetapi Mama yang memiliki masalah selama hamil, ada baiknya memperhatikan benar saran dokter untuk menjaga kesehatan si Kecil dan diri Mama sendiri agar tetap sehat sampai masa persalinan tiba.

9. Tingkat stres lebih tinggi daripada hamil bayi laki-laki

Freepik/wayhomestudio

Terakhir, ibu hamil yang mengandung bayi perempuan memiliki kemungkinan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi daripada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki. Berdasarkan jurnal dari HHS Public Access, perempuan dengan kadar kortisol yang lebih tinggi secara statistik memiliki kemungkinan lebih besar mengandung bayi perempuan.

Pada penelitian lainnya disebutkan bahwa angka kelahiran bayi laki-laki di Yunani sempat menurun pasca bencana gempa bumi. Dugaannya adalah tingkat stres yang meningkat pada masyarakat memengaruhi rasio kelahiran. Sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Nah, itulah tadi rangkum ciri-ciri hamil anak perempuan. Apakah Mama pernah merasakan atau mengalami beberapa hal di atas? Walaupun demikian, ada baiknya Mama mengetahui jenis kelamin si Kecil serta kondisi kesehatannya melalui USG, ya!

Baca juga:

The Latest