TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Foto Meutya Hafid saat Hamil di Usia 44 Tahun, Memukau

Hamil di usia 44 tahun, Meutya Hafid tetap aktif dan menawan

Instagram.com/@meutya_hafid

Nama Meutya Hafid kini menjadi perhatian para netizen. Pasalnya perempuan kelahiran 1978 ini ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Digital. Tak hanya penuh prestasi, Meutya juga memiliki kisah yang begitu menginspirasi di masa kehamilannya.

Seperti yang diketahui, Meutya mengandung anak pertamanya pada usia 44 tahun. Perjalanan untuk mendapatkan momongan ini pun tidaklah mudah. Meutya sempat mengalami beberapa kali keguguran dan mengikuti program bayi tabung hingga 10 kali.

Untuk mengabadikan perjuangannya menjadi seorang ibu, Meutya bahkan membagikan kisahnya dengan menulis sebuah buku yang berjudul Lyora: Keajaiban yang Dinanti. Penasaran bagaimana potret Meutya di masa kehamilannya?

Ini dia Popmama.com rangkumkan beberapa foto Meutya Hafid saat hamil di usia 44 tahun. Lihat sama-sama di sini, yuk, Ma!

1. Alami beberapa kali keguguran sebelum akhirnya memiliki Lyora

Instagram.com/@meutya_hafid

Telah menikah bersama Noer Fajrieansyah sejak tahun 2014, Meutya Hafid nyatanya tak langsung mendapatkan momongan. Kehamilan demi kehamilan harus ia relakan.

Dalam sebuah kesempatan, Meutya sempat mengatakan bahwa dirinya bahkan sampai mengalami keguguran sebanyak tiga kali. Hal ini nyatanya sempat membuat dirinya trauma dan tak ingin mengumbar kondisinya saat akhirnya mengandung Lyora Shaqueena Ansyah.

2. Mengusahakan kehamilan dengan program bayi tabung

Instagram.com/@meutya_hafid

Meutya dan suaminya sudah menjalani program hamil sejak tahun 2015. Berbagai jenis program sudah mereka lalui untuk bisa segera mendapatkan keturunan. Sampai pada akhirnya pasangan ini memutuskan untuk memulai program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).

Setelah tujuh tahun dan sepuluh kali mencoba, Meutya memang sempat mengalami kehamilan. Hanya saja ia kerap mengalami keguguran. Sampai akhirnya, di tahun 2022 ia mendapatkan keajaiban dan dinyatakan kembali hamil.

3. Trauma membuat Meutya menyembunyikan kehamilan dan tetap bekerja

Instagram.com/@meutya_hafid

Bukan tanpa alasan Meutya memutuskan untuk menyembunyikan kehamilannya. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat trauma karena tak kunjung berhasil. Apalagi, dirinya sudah tidak muda lagi saat mengandung Lyora.

Oleh sebab itu, Meutya memutuskan untuk menyembunyikan kehamilannya dan tetap aktif bekerja sebagai seorang politisi. Ia bahkan seringkali pulang larut malam. Salah satu hal yang ia kurangi di masa kehamilannya kala itu adalah hobinya bersepeda karena berbahaya untuk seorang bumil.

4. Sempat dinyatakan akan hamil anak kembar

Instagram.com/@meutya_hafid

Sebelum mendapatkan Lyora, Meutya menjelaskan bahwa dokter sempat mengatakan kalau ia dan suaminya akan mendapatkan anak kembar. Pasalnya, embrio yang akan dimasukkan ke dalam tubuhnya berada dalam keadaan sehat sempurna.

Sayangnya saat embrio dimasukkan ke dalam tubuh Meutya, embrio tersebut tidak berkembang menjadi janin. Ia pun kembali berpasrah pada kuasa dan kehendak Tuhan.

5. Perjalanan mengandung Lyora berjalan lancar

Instagram.com/@meutya_hafid

Setelah melewati berbagai keterpurukan, Meutya akhirnya berhasil mendapatkan perjalanan kehamilan yang lancar. Hanya saja, ia jadi lebih was-was pada setiap hal yang terjadi saat itu.

Meutya mengakui bahwa ia sempat mengalami flek dan merasa panik. Alhasil, ia langsung melakukan konsultasi pada dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilannya.

6. Suami positif Covid-19 saat Meutya akan melahirkan

Instagram.com/@meutya_hafid

Tak hanya Meutya yang mengalami masalah kesehatan di masa kehamilan. Rupanya, sang Suami pun sempat jatuh sakit akibat positif Covid-19. Alhasil, suami Meutya tidak diizinkan untuk mendampingi Meutya saat menuju proses persalinan.

Tanpa persiapan khusus dan dengan kondisi yang sudah tidak memiliki orangtua lagi, Meutya pun melahirkan Lyora. Kala itu ia hanya ditemani kakaknya yang datang menyusul ke rumah sakit.

7. Pesan Meutya pada semua pihak tentang infertilitas

Instagram.com/@meutya_hafid

Menjalani proses kehamilan yang tidak mudah, Meutya pun menuliskan kisahnya dalam buku berjudul Lyora: Keajaiban yang Dinanti. Perempuan yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital itu mengatakan bahwa peran suami begitu penting dalam perjalanan kehamilannya.

Ia juga sempat menyatakan harapannya agar infertilitas bisa diakui sebagai sebuah penyakit. Dengan demikian, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak pasangan yang sulit mendapatkan keturunan.

Dengan memperhatikan isu ini, pemerintah diharapkan dapat lebih aktif dalam menyediakan akses terhadap perawatan infertilitas dan mengakui pentingnya kesehatan reproduksi sebagai hak asasi manusia.

Nah, itulah tadi kumpulan foto Meutya Hafid saat hamil di usia 44 tahun. Semoga kisah Meutya Hafid bisa menjadi inspirasi untuk Mama yang sedang berjuang di masa kehamilan, ya.

Baca juga:

The Latest